Sirkuit Mandalika menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan. Pasalnya, Sirkuit Mandalika diklaim sebagai sirkuit paling cantik di dunia. Ada fakta menarik di balik Sirkuit Mandalika.
Pernyataan ini muncul setelah akun twitter resmi Moto GP menyebut Sirkuit Mandalika adalah sirkuit paling cantik di dunia. Sirkuit Mandalika terletak di Lombik, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini dimanfaatkan untuk ajang balap motor tingkat internasional, yakni Superbike dan Moto GP.
Adanya Sirkuit Mandalika juga menjadi momen kebangkitan nama Indonesia, setelah 24 tahun absen dalam perhelatan balap internasional. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah balapan pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Pemilihan nama Mandalika diambil dari tokoh legenda suku Sasak, yakni Putri Mandalika. Dibalik keindahan Sirkuit Mandalika yang sudah diakui, ternyata ada beberapa fakta menarik di baliknya. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Dibangun oleh arsitek ternama
Sirkuit Mandalika atau yang memiliki nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit dibangun dengan arsitek ternama. Tak tanggung, dalam sirkuit Mandalika dibangun menggunakan jasa arsitektur asal Amerika Serikat, Populous.
Perusahaan ini telah dikenal dan berpengalaman dalam mengerjakan desain berbagai venue olahraga, salah satunya adalah Wembley Stadium, Inggris. Sirkuit Mandalika dibangun selama satu tahun satu bulan, tepatnya pada 15 Juni 2020 dan selesai pada 15 Agustus 2021
Sirkuit Mandalika gunakan motif tenun Sasak di area Run-Off
Sirkuit Mandalika mencuri perhatian banyak orang karena menggunakan motif tenun Sasak. Hal tersebut bisa dipandang sebagai upaya mengenalkan budaya lokal pada internasional.
Area run-off atau aspal luar di tikungan ke-15 dan 16 Sirkuit Mandalika dibuat menggunakan motif corak Subahnale berwarna merah-putih. Subahnale memiliki arti harfiah sebagai kalimat tasbih (pembersihan) dalam bahasa Sasak.
Pit Building Sirkuti Mandalika masuk rekor MURI
Proses pembangunan Pit Building dalam proyek Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ini didapat setelah membangun konstruksi modular dalam waktu tercepat, yakni hanya dalam waktu 21 hari.
Pit Building dibangun sepanjang 350 meter, memiliki kapasitas 50 garasi dan terdiri dari 3 lantai. Lantai dasar digunakan sebagai garasi untuk para pembalap dan teknisi tim.
Kapasitas penonton besar
Kapasitas penonton di Sirkuit Mandalika tergolong besar. Tercatat, Sirkuit Mandalika siap menyambut penonton hingga ratusan ribu.
Untuk Grand Seating Circuit Mandalika bisa menampung lebih dari 50.000 tempat duduk. Untuk tribun berdiri (non-seated area) mampu menampung 138 orang. Selain itu, Hospitality Suites yang dapat diakses oleh penonton Moto GP bisa menampung 7.700 penonton.
Berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia
Sirkuit Mandalika berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia. Ini membuat pemerintah Indonesia terus melakukan pembangunan dan mengoptimalkan berbagai infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas.
Selain itu juga dilakukan pembangunan perpanjangan lintasan pesawat udara, dan akses jalan langsung dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika. Pembangunan Pelabuhan Gili Mas juga terus dikerjakan sebagai cruise terminal untuk memfasilitasi lalu lintas barang dan penumpang jalur laut.
Sirkuit Mandalika membantu ekonomi kreatif
Dengan adanya gelaran balap internasional seperti Superbike dan Moto GP mampu membantu ekonomi kreatif di sekitar Mandalika. Efek lain yang diharapkan adalah terbukanya lapangan pekerjaan sekurang-kurangnya untuk 7.500 orang.
Ajang Moto GP diharapkan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu per tahun. Adanya Sirkuit Mandalika juga diharapkan mampu memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika. Dengan pencapaian tersebut, diharapkan membuat Indonesia menjadi negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.
Dari beragam fakta menarik di balik Sirkuit Mandalika, sebagai WNI kita patut berbangga karena keberadaan sirkuit ini diakui dunia dan berpotensi menumbuhkan ekonomi kreatif. Goodmates juga setuju kalau Sirkuit Mandalika menjadi sirkuit tercantik, bukan?
Referensi: Kompas | Tempo | Kemenparekraf
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
