Jika mendengar sebutan buah merah, apa yang terlintas di benak Goodmates? Buah apel? Atau buah stroberi? Buah yang memiliki warna merah bukan hanya apel dan stroberi saja, lo. Ada buah merah yang berasal dari Papua.
Buah ini baik di konsumsi bagi tubuh. Seperti yang kita tahu, gaya hidup sehat belakangan semakin banyak diadopsi oleh orang saat pandemi. Mulai dari menambah kebiasaan berolahraga, memiliki waktu tidur yang cukup, hingga mengatur pola makan.
Seperti slogan 4 sehat 5 sempurna, makanan yang mengandung gizi lengkap perlu dilengkapi dengan karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral. Salah satunya terdiri dari buah. Dengan konsumsi buah merah ini, bisa menambah energi dalam tubuh. Apa saja manfaat buah merah?
Karakteristik buah merah papua
Buah berwarna merah dan berbentuk lonjong ini memiliki nama latin Pandanus Conideus dan masih merupakan keluarga dari Pandanaceae. Dilansir dari Mongabay, buah merah Papua dikenal sebagai tanaman obat, bahan pangan juga penyedap makanan.
Tinggi tumbuhan dapat mencapai 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang sekitar 5 sampai 8 meter, ditopang dengan akar tunjang. Diperkirakan terdapat lebih dari 30 varietas buah merah yang dapat ditemukan di Papua, masing-masing memiliki nama berbeda untuk setiap karakternya.
Tidak mengherankan jika buah merah dipercaya sebagai tanaman obat alami. Sebab merangkum penjelasan oleh Orami, buah ini memang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Buah merah mengandung vitamin
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasi oleh Biodiversitas Journal of Biological Diversity, buah merah Papua mengandung beta-karoten. Beta-karoten nantinya dapat diubah menjadi vitamin A bagi tubuh yang akan berguna untuk meningkatkan kesehatan mata dan memberikan penglihatan lebih baik.
Tak hanya itu, dapat juga menjaga sistem kekebalan tubuh agar semakin kuat. Nah, selain dengan bantuan skincare wajah, mengonsumsi ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Buah merah juga dapat membantu mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sebab, minyak buah merah Papua dapat meningkatkan produksi oksida nitrat yang berguna menjadi vasodilator untuk menurunkan tekanan darah.
Buah merah bisa cegah berbagai penyakit
Salah satu penyakit lain yang dapat dipicu oleh hipertensi adalah stroke. Buah merah Papua juga dapat mencegah stroke. Buah merah Papua mampu meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan memastikan jumlah oksigen dalam darah konstan. Buah ini juga dapat membantu jantung agar memompa dengan baik sehingga aliran darah terhindar dari pembekuan.
Berdasarkan pemberitaan oleh Kompas.com, Indonesia menjadi salah satu negara Asia yang memiliki level kolesterol yang cukup buruk. Kadar kolesterol yang tinggi pada seseorang dapat memicu trigliserida dan high density lipoprotein (HDL). Kondisi ini dapat menyebabkan penipisan pembuluh darah di jantung, otak serta ginjal.
Salah satu yang memicu kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan yang mengandung asam lemak jenuh berlebih. Siapa yang masih suka mengonsumsi makanan cepat saji? Cobalah untuk merubah pola makan. Rutin mengkonsumsi jus buah merah Papua dapat membantu mengontrol kadar kolesterol agar tidak semakin tinggi.
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang juga mulai berkurang. Salah satu cara mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang sehat sejak masih muda.
Salah satunya dengan mengkonsumsi buah merah Papua dapat membantu pencegahan osteoporosis. Sebab buah merah memiliki kandungan kalsium dan mineral penting lainnya. Menariknya, sebesar 55 mg buah merah memiliki kandungan 100 gram kalsium!
Buah merah Papua diketahui memiliki efek antikanker pada sel kanker ovarium, payudara dan sel kanker usus besar. Antikanker dalam jus buah merah Papua bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan agen kemoterapi doxorubicin.
Buah merah Papua juga mengandung omega 3 yang dapat membantu memulihkan sel dan jaringan yang rusak bagi pengidap kanker. Omega 3 ditambah omega 6 yang dimiliki buah merah Papua juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan kecerdasan seseorang.
Selain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, kandungan tokoferol yang terdapat dalam buah merah Papua juga bermanfaat mengurangi kadar gula dalam darah dan meningkatkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Menjadikan buah ini mampu mencegah penyakit diabetes atau merupakan salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes.
Pernah atau sedang mengalami penyakit gondok? Kekurangan yodium dapat menyebabkan gondok. Namun, berdasarkan studi dari Jurnal Sain Veteriner yang dikutip dari Orami, ekstrak yang dimiliki buah merah Papua dapat mengatasi gejala kekurangan yodium secara signifikan jika digabungkan dengan garam yang mengandung yodium.
Buah merah bisa jaga imunitas tubuh
Pada kondisi seperti sekarang, menjaga imunitas tubuh tentu sangat penting. Ekstrak yang dimiliki buah merah Papua, menurut International Food Research Journal, juga mengandung sifat antioksidan yang tinggi sehingga bisa mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh dan menghambat kerusakan sel di dalam tubuh.
Selain itu, buah ini mempunyai sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada gigi. Tidak hanya itu, minyak dalam buah merah Papua juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Referensi: Kompas.com | Orami | Mongabay
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
