Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, baik untuk berkomunikasi antar pengguna, mencari informasi, atau hanya sekedar mencari hiburan. Sayangnya, Instagram belum terlepas dari ancaman hacker yang bisa mencuri privasi dan keamanan akun.
Aktifnya pengguna media sosial memberikan peluang kepada peretas atau hacker untuk melakukan tindak kejahatan. Memang, akun Instagram menjadi salah satu sasaran empuk dari tindak kejahatan hacker.
Jika diretas, kamu bisa menjadi korban pencurian data dan privasi, hingga menjadikan akun Instagram milikmu sebagai sarana penipuan kepada orang-orang disekitar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana menjaga Instagram agar terbebas dari hacker.
1. Gunakan password yang kuat
Sudah menjadi hal dasar untuk selalu menggunakan password yang kuat. Password memiliki fungsi yang vital untuk mencegah para peretas untuk masuk dalam akun Instagram. Maka pastikan password akun Instagram kamu sudah cukup kuat.
Pada pembuatan password, disarankan untuk menggunakan beberapa kombinasi seperti huruf besar, huruf kecil, angka, dan beberapa simbol-simbol. Dengan kombinasi tersebut, maka kamu bisa membuat password yang kuat.
2. Rutin mengganti password
Kamu juga harus rutin dalam mengganti password akun Instagram. Selain memiliki password yang kuat, dengan rutin mengganti password juga bisa menghindarkan kamu dari hacker.
Pihak Instagram juga sesekali akan memberikan pesan untuk mengingatkan pergantian password Instagram. Jika kamu lupa dan mendapatkan notifikasi tersebut, kamu bisa segera mengganti password akun milikmu.
Pastikan memberikan atau membocorkan password akun Instagram kepada orang-orang, sekalipun itu orang yang sangat dekat dan kenal lama dengan mu.
3. Aktifkan two-factor authentication
Otentikasi dua faktor atau two-factor authentication adalah cara yang berfungsi untuk menambahkan lapisan pertahanan akun Instagram milikmu dari bobolan peretas. Pengguna akan diharuskan memverifikasi identitas melalui kode keamanan.
Untuk mengaktifkan otentifikasi dua faktor di Instagram, kamu bisa melakukannya dengan membuka pengaturan (settings) > keamanan (security) > ketuk otentikasi dua faktor. Selanjutnya get started dan diberikan pilihan opsi Authentication App dan Text Message
Dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor, jika ada pengguna yang masuk dari perangkat tidak dikenal, otomatis akan diminta memasukkan kode dan mengonfirmasi bahwa yang mengakses memanglah pemilik asli.
4. Cabut akses ke aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan
Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang meminta akses ke media sosial kamu, termasuk Instagram. Sebelum memberikan izin untuk akses, pastikan bahwa ada kemungkinan data pribadi dan privasi kamu disalahgunakan.
Untuk mencabut aplikasi pihak ketiga, kamu harus melakukannya dengan desktop. Caranya adalah masuk ke Instagram dengan browser > pilih pengaturan > klik Aplikasi dan Situs Web.
Setelah itu kamu akan diberikan daftar aplikasi yang telah diizinkan mendapatkan akses. Jika ada aplikasi yang mencurigakan, klik revoke access (cabut akses)
5. Hapus cookies
Banyak orang belum mengetahui apa itu cookies. Cookies adalah sistem yang akan menyimpan riwayat informasi yang kamu masukkan ke dalam gadget, termasuk username dan password akun Instagram. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menghapus cookies.
Terlebih jika perangkat kamu digunakan secara bersama-sama, sebaiknya kamu rutin menghapus cookies. Jika kamu tidak menghapus cookies, maka orang yang menggunakan perangkat gadget setelah kamu bisa dengan mudah mencari tahu akun Instagram tanpa sepengetahuan mu.
Kamu bisa mengaplikasikan beberapa tips di atas untuk mencegah akun Instagram dibobol hacker. Mengingat, data pribadi dan privasi sangat-sangat berharga, khususnya seiring dengan masifnya perkembangan teknologi informasi.
Referensi: CNN Indonesia | Liputan6
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
