Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia identik dengan cuacanya yang hangat. Ketika udara dan cuaca terasa gerah, menikmati hidangan dingin berbahan dasar es merupakan pilihan yang tepat. Misalnya saja menikmati es khas nusantara dengan rasa unik dan nikmat.
Rasanya tidak ada yang tidak suka dengan es. Sebut saja es doger, es oyen, es teler, es kelapa, pasti sering jadi pilihan.
Tahukah Goodmates, Indonesia juga kaya akan kuliner jenis es yang tersebar dari penjuru nusantara. Berikut enam kuliner es nusantara yang unik dan nikmat, serta barangkali belum pernah Goodmates dengar.
1. Es Dawet Ireng
Kuliner es nusantara pertama datang dari pulau Jawa, tepatnya dari Purworeju. Es dawet ireng ini berbeda dari es dawet pada umumnya yang berwarna hijau. Sesuai dengan namanya, es dawet ini berwarna hitam yang dalam bahasa Jawa, 'ireng' berarti hitam.
Warna hitam pada dawet diperoleh dari merang (abu bakar jerami). Selain warnanya yang berbeda, dawet ireng disajikan lebih banyak daripada kuahnya.
2. Es Sekemu
Provinsi Banten tak ketinggalan dengan sajian es sekemu yang menyegarkan. Awal mula es ini dibuat dikarenakan di daerah pesisir Banten banyak ditumbuhi pohon kelapa. Kemudian, sawo merupakan buah hasil budidaya yang banyak ditanam di daerah Lebak dan Pandeglang.
Masyarakat setempat pun mencoba menggabungkan kedua buah ini menjadi sajian es yang mampu memberikan cita rasa yang menarik. Selain kedua buah tersebut, es sekemu disajikan dengan biji selasih, sirup gula yang telah diinfusi dengan daun pandan, dan tak ketinggalan es batu.
3. Es Nona
Kuliner es selanjutnya berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Cerita menarik di balik nama es ini berasal dari perempuan penjual es yang biasa disapa “nona”, hingga akhirnya sapaan tersebut menjadi nama dari es ini.
Sekilas es nona terlihat seperti es doger. Hanya saja, di es nona Goodmates akan menemukan potongan pepaya, kacang merah, tape, kolang-kaling, nangka, hingga sagu mutiara.
Selain itu, potongan papaya tidak dicampurkan begitu saja. Agar tekstur pepaya ini renyah, pepaya direndam menggunakan air kapur sirih. Setelah itu barulah diisi dengan es serut berbahan dasar kapur sirih yang kemudian diberi tambahan susu kental manis.
4. Es Laksamana Mengamuk
Beranjak ke pulau Sumatera, es segar yang satu ini berasal dari negeri Melayu. Konon katanya dahulu ada seorang laksamana yang mengamuk di kebun buah kuweni. Ia menebas-nebas buah kuweni hingga hancur. Buah-buah kuweni yang berserakan itu kemudian diolah masyarakat menjadi es laksamana mengamuk.
Es laksamana mengamuk merupakan campuran potongan buah kuweni, selasih, gula pasir, dan santan. Es yang berasal dari Kepulauan Riau dan Riau lebih banyak muncul di bulan Ramadan, acara adat, atau pernikahan.
5. Es Buah Pala
Selain Maluku Tengah, Maluku Utara juga dikenal sebagai daerah penghasil buah pala. Siapa sangka ternyata buah yang kaya manfaat ini bisa disulap menjadi es yang menyegarkan.
Biasanya buah pala disajikan menjadi jus atau diserut untuk disajikan es. Adapula yang sudah menyajikan buah pala dalam bentuk sirup sehingga Goodmates tinggal menambah dengan air dan es. Rasa dari es buah pala ini perpaduan antara asam dan manis.
6. Es Matoa
Masih dari timur Indonesia, es yang satu ini merupakan kuliner khas Papua yang berbahan dasar buah matoa. Isi dari es ini sangat beragam, mulai dari buah matoa, kolang-kaling, agar-agar hijau, cincau, selasi, dan biji pala.
Tak lupa diberi perasan jeruk limau serta potongan daun padan di atasnya. Rasanya yang masam, manis, dan menyegarkan tak perlu Goodmates ragukan lagi.
Wah, ternyata ada banyak ragam es khas nusantara yang belum pernah Goodmates tahu sebelumnya, ya? Dengan begitu, kamu bisa mencicipi es-es tersebut dengan mengunjungi daerah asalnya atau membuatnya sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Referensi:Pigijo | Hot Liputan6 | Traveloka | IDN Times | Travel Kompas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
