Sedang Hits, Ini Tips Memilih Kamera Analog Bekas

Sedang Hits, Ini Tips Memilih Kamera Analog Bekas
info gambar utama

Belakangan ini, kamera analog menjadi salah satu jenis kamera yang sedang naik daun. Entah tren ini berasal dari mana, kamera analog seketika mampu menarik perhatian bagi orang-orang yang cinta pada dunia fotografi.

Pada dasarnya, ada dua jenis kamera dalam dunia fotografi, yakni kamera digital dan kamera analog. Masing-masing jenis kamera tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk tujuan penggunaannya.

Berbeda dengan jenis kamera digital seperti mirrorless dan DSLR, kamera analog cenderung memiliki harga yang terbilang murah, apalagi kamera bekas. Banyak toko hingga fotografer yang memberikan penawaran kamera analog bekas dengan harga miring.

Namun, jangan sampai asal dalam membeli. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli kamera analog bekas. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Ketahui Jenis Film dan Baterai

Gambar film kamera analog | Foto: Unsplash
info gambar

Tidak semua jenis kamera analog menerima semua jenis film. Terkadang, beberapa jenis kamera analog hanya menerima jenis film khusus yang memiliki harga cukup mahal. Bahkan, beberapa film tersebut terbilang cukup langka.

Baca juga: Lakukan 5 Rekomendasi Kegiatan Produktif Selama Ramadan

Hal ini akan menghambat kamu karena kesusahan mencari film dan harga yang mahal. Maka, pastikan saat memilih kamera analog, kamu memilih kamera yang bisa menerima semua jenis film. Selain itu, baterai juga menjadi komponen yang harus kamu perhatikan.

Beberapa kamera analog menggunakan baterai jenis AA dan AAA, tetapi ada juga yang menggunakan baterai jam tangan seperti CR123 dan LR44.

2. Pastikan Fungsi Utama Kamera Analog Berfungsi

Gambar kamera analog | Foto: Unsplash
info gambar

Meski bekas, kamu harus memperhatikan beberapa fungsi utama dari kamera analog. Jika masih berfungsi dengan baik, kamera tersebut masih layak untuk kamu gunakan. Beberapa hal yang harus kamu cek adalah tombol shutter, diafragma, hingga flash.

Kamu harus memastikan rana kamera bergerak ketika menekan tombol shutter dan diafragma membuka sesuai besaran yang kamu inginkan. Untuk flash, ini tergantung kamu sebagai pembeli mengingat beberapa fotografer tidak terlalu memerlukan flash.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan lensa kamera. Pastikan lensa kamera bersih dan tidak berjamur.

Baca juga: Hal Penting Saat Simpan Kamera Supaya Tetap Aman

3. Pilih Kamera Analog New Old Stock

Gambar kamera analog | Foto: Unsplash
info gambar

Sebelum memilih kamera analog bekas, sebaiknya kamu mengutamakan jenis kamera analog new old stock. Biasanya, pada toko kamera akan terdapat deskripsi kamera bekas atau new old stock.

New Old Stock artinya stok lama tetapi masih belum terjual. Maka, semua fungsi utama dari kamera analog bisa kamu pastikan masih berfungsi dengan baik. Meski demikian, jenis kamera ini memang sedikit lebih mahal daripada kamera analog yang bekas.

Baca juga: Kenalan dengan Komunitas Kamera Analog, Penyuka Barang Antik

4. Bandingkan Harga dengan Tempat Lain

Gambar kamera analog | Foto: Unsplash
info gambar

Menjamurnya penggemar kamera analog saat ini, membuat banyak toko yang menjual produk kamera analog baik masih baru maupun bekas. Kamu bisa menemukan toko-toko tersebut baik offline maupun online.

Beberapa toko memberikan kisaran harga yang beragam, paling murah biasanya pada harga Rp200.000 hingga Rp500.00. Paling mahal, harga kamera analog bekas bisa mencapai di atas Rp1 juta. Nah, sebelum membeli, pastikan kamu sudah membandingkan harga di beberapa toko.

Selain itu, kamu juga perlu melihat deskripsi mengenai kualitas dan fungsi tersebut. Dengan begitu, kamu membeli kamera analog bekas dengan kualitas yang baik meskipun harga miring.

Bagi kamu pemula maupun yang sedang gemar pada tren kamera analog, bisa memperhatikan beberapa tips di atas sebelum membeli. Maka, dengan biaya sedikit, kamu bisa menghasilkan karya yang luar biasa.

Referensi: IDN Times | Vocasia | Rumah123

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini