#FutureskillsGNFI
Pernahkah Goodmates mendapatkan kelompok yang kurang aktif? Pasti pernah, dong! Apalagi di masa pembelajaran online seperti ini, kerja kelompok jadi salah satu tugas para siswa dan mahasiswa.
Sebenernya, tujuan dari kerja kelompok itu ada supaya tugas jadi lebih ringan. Namun, kenapa orang-orang justru menganggap tugas kelompok itu menjadi beban?
Dalam usaha meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia, telah ada berbagai metode pembelajaran untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Salah satunya dengan metode pembelajaran siswa aktif.
Pembelajaran siswa aktif salah satunya dengan kerja kelompok. Adanya tugas kelompok seharuanya mampu mengarahkan siswa untuk berpikir kritis, melatih kepemimpinan, mengembangkan sikap terbuka, dan sebagainya.
Maka dari itu, supaya tugas kelompok supaya berjalan lancar, berikut tips yang bisa kamu lakukan agar kelompok belajarmu semakinproduktif
1. Buat Konsekuensi
Pertama-tama jika kita mendapatkan tugas kelompok, sebaiknya membuat peraturan yang jelas. Jadi, setiap orang harus dapat berkontribusi di dalamnya.
Jika ada yang tidak berkontribusi, anggota tersebut akan mendapat konsekuensinya. Misalnya nama tidak akan tercantum dalam tugas.
Baca juga: Stop Copy Paste! Parafrase Penting dalam Menulis Tugas Kuliah
2. Bagi Tugas Sama Rata
Saat mengerjakan tugas kelompok, bagi tugas merupakan hal yang terpenting. Jadi, agar tugas kelompok tidak memberatkan individu sebelah, perlu ada pembagian tugas sama rata.
Misalnya ada 5 anggota kelompok. Maka, tiap kelompok akan mencari satu materi tiap orangnya. Bisa juga sebagian ada yang mencari materi dan yang lain membuat makalah atau bahan presentasinya.
3. Tentukan Deadline Pengerjaan
Ngaret atau menunda merupakan suatu hal yang sering menjadi kebiasaan. Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut kita perlu menentukan waktu deadline mengumpulkan tugas yang sudah menjadi bagian masing-masing.
Sebaiknya, kita jangan menunda-nunda, ya, Goodmates. Jika kita tunda terus tugas, bisa jadi numpuk dan kamu akan kewalahan dalam mengerjakannya.
Baca juga: Fenomena Resign di Momen Lebaran, Apa Penyebabnya?
4. Jangan Ragu Mengingatkan
Hal yang paling penting, jangan ragu untuk selalu mengingatkan anggota kelompok. Jika kita tidak mengingatkan, tugas akan selesai melebihi durasi yang sudah ada.
Kita harus dapat bersikap tegas, jangan membiarkan anggota kelompok yang kurang respon membuat pekerjaan menjadi kacau. Apabila tugas baru kamu kerjakan mepet deadline pengumpulan, hal itu bisa membuat hasil kerja kelompokmu jadi kurang maksimal.
Baca juga: Teknik Productivity Rule untuk Hilangkan Kebiasaan Menunda
5. Saling Menghargai Anggota Kelompok
Selanjutnya, usahakan kamu jangan terlalu mendominasi kelompok. Sebisa mungkin berikan kesempatan juga kepada anggota kelompok untuk dapat menyalurkan ide atau gagasan mereka.
Tidak dapat kita mungkiri bahwa di dunia ini sifat seseorang tak selalu sama. Sebagai sesama anggota kelompok, kita harus bisa untuk saling menghargai. Terlihat mendominasi juga akan membuat dirimu kurang bijak. Kita harus dapat menjalin relasi baik antar sesama anggota.
Dalam mengerjakan tugas kelompok, jangan merasa terbebani lagi, ya. Hadapi semua pekerjaan dengan santai dan jangan sampai stres. Jika stresm hal itu dapat mengganggu kesehatan kita dan mengganggu tugas kelompok.
Tips ini dapat kamu terapkan dalam lingkungan kerja atau organisasi pula. Jadi, kerja kelompok kamu akan lebih produktif dan lebih tertata sesuai deadline yang ada.
Referensi: IDN Times | lalaukan | Skill Academy
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News