Mengenal Ragam Jenis Kurma dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Mengenal Ragam Jenis Kurma dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
info gambar utama

Siapa yang tak kenal dengan kurma? Buah berwarna coklat dengan bentuk lonjong satu ini memang identik sekali dengan bulan puasa. Berkat rasanya yang manis dengan banyak khasiat baik di dalamnya, biasanya kurma juga menjadi salah satu pilihan takjil bagi sebagian orang.

Mungkin selama ini kamu melihat semua kurma memiliki bentuk dan rupa yang mirip. Sebenarnya, kurma juga memiliki jenis-jenisnya sendiri, lo, Goodmates.

Ada kurma yang memiliki tekstur kering, ada pula yang memiliki tekstur agak basah. Begitu pula dengan ukurannya yang beragam. Berikut GoodSide rangkum jenis kurma beserta manfaatnya.

Ragam Jenis Kurma Sebagai Takjil

ilustrasi ragam jenis kurma | Foto: Shutterstock/Suara
info gambar

Mengutip dari Katadata, buah kurma memiliki 3000 varietas. Namun, menurut laman Food and Agriculture Organization (FAO) hanya sekitar 200--400 jenis kurma yang layak untuk masyarakat konsumsi. Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat 27 jenis kurma di pasar.

Pernah mendengar kurma ajwa? Kurma ajwa merupakan salah satu jenis yang paling populer di Indonesia. Kurma ajwa memiliki tekstur yang lembut dan kering. Bentuknya cenderung lebih kecil dengan warna yang lebih gelap. Kurma ajwa memiliki manfaat kesehatan dan mempunyai citarasa yang lezat.

Baca juga: Khasiat Semangkuk Kolak Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Jenis kurma selanjutnya adalah kurma sukari. Sama seperti kurma ajwa, jenis kurma ini juga cukup populer dan banyak penggemarnya di kalangan masyarakat Indonesia. Nama sukari atau dalam bahasa Arab “sukkar” memiliki arti gula. Arti ini menjelaskan rasa dari kurma sukari yang ekstra manis dan legit dengan tekstur daging lembut.

Berikutnya ada kurma medjool. Kurma medjool memiliki ukuran yang lebih besar dengan warna coklat kemerahan. Dagingnya begitu lembut dan sangat manis mirip seperti rasa karamel. Kurma medjool berasal dari Maroko dan kini banyak tumbuh di daerah hangat, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.

Selain itu, ada juga kurma deglet noor. Kurma deglet noor atau kurma tunisia memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis mirip seperti madu.

Nama deglet noor sendiri memiliki arti “kurma yang bercahaya”. Arti nama ini merujuk pada buahnya yang berwarna kuning emas atau terang saat terpapar sinar.

Baca juga:Intip Hidangan Takjil Khas Turki, Cocok untuk Buka Puasa

Manfaat Kurma bagi Kesehatan

ilustrasi buah kurma | Foto: Freepik/Kompas
info gambar

Melansir dari Hello Sehat, buah kurma kaya akan nutrisi. Di antaranya ada kandungan utama dari buah kurma berupa karbohidrat sederhana sebanyak hampir 70 persen. Selain itu, ada kandungan nutrisi lain, seperti serat, protein, dan kebutuhan harian tubuh vitamin B6, kalium, zat besi, magnesium, dan lainnya.

Sementara itu, kurma juga mampu menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, makanan yang kaya akan jenis serat ini tidak akan ikut larut dan dapat membantu memadatkan feses serta melancarkan pencernaan.

Kurma juga bisa menjadi pilihan untuk memelihara mukosa lambung. Buah ini memiliki sifat antiradang dan protektif yang bisa menjaga lambung tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Jangan Langsung Tidur! Lakukan Kegiatan Produktif Setelah Sahur

Meksi rasa kurma rata-rata manis, tetapi buah kurma dapat mencegah risiko diabetes. Sebuah penelitian oleh Nutrition Journal pada 2011 lalu menunjukkan kurma memiliki indeks glikemik rendah.

Menjaga asupan cairan tubuh yang cukup pada tubuh begitu penting. Terutama saat sedang menjalankan ibadah puasa seperti saat ini.

Fakta menariknya, kurma memiliki kandungan gula yang cukup untuk membantu menaikkan gula darah setelah seharian berpuasa. Kurma juga mengandung banyak air untuk membantu kita mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini