Deretan Masjid Tertua di Indonesia, Wisata Religi selama Ramadan

Deretan Masjid Tertua di Indonesia, Wisata Religi selama Ramadan
info gambar utama

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim paling banyak di dunia. Hal ini jelas bersumber dari proses perjalanan dan penyebaran agama Islam nusantara yang menyimpan sejarah panjang.

Perjalanan historis tersebut dapat kamu telusuri langsung melalui berbagai masjid bersejarah yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Beberapa di antaranya bahkan ada yang telah menginjak usia ratusan tahun dan mempunyai jejak-jejak sejarahnya tersendiri.

Nah, berikut ini sederet masjid tertua di Indonesia. Bisa kamu kunjungi sembari wisata religi di bulan suci Ramadan ini.

1. Masjid Saka Tunggal Banyumas

Masjid Saka Tunggal Banyumas | Foto: Ben Franklin Racing Team

Tahukah kamu bahwa masjid paling tua di tanah air telah berdiri sejak 1288? Namanya Masjid Saka Tunggal Banyumas berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bangunan ini bahkan lebih dulu lahir daripada Kerajaan Majapahit yang baru eksis sekitar 1294.

Satu hal yang menjadikan Masjid Saka Tunggal terbilang unik, karena bangunan utamanya yang cuma bertopang pada satu tiang penyangga sebagai lambang bahwa Allah SWT itu satu.

Baca juga: Bahaya! Rebahan Setelah Makan Bisa Picu Kesehatan

2. Masjid Tua Wapauwe

Masjid Tua Wapauwe | Foto: Dunia Masjid

Keberadaan masjid ini menjadi saksi historis persebaran ajaran Islam di wilayah timur, tepatnya di Kepulauan Maluku. Masjid Tua Wapauwe yang sudah eksis sejak 1414 dengan mempunyai arsitektur sederhana dari gaba-gaba (pelepah sagu kering) dan atap daun rumbia.

Bangunan masjid ini berbentuk persegi empat seukuran 10 x 10 meter. Konstruksi bangunan induknya terbentuk tanpa memakai paku maupun pasak di setiap sambungan kayu. Selain usianya yang sangat tua, konon di sini terdapat pula mushaf Alquran paling tua di Indonesia, lo!

3. Masjid Agung Sunan Ampel

Masjid Agung Sunan Ampel | Foto: Totabuan News

Beralih lagi ke Pulau Jawa tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, terdapat masjid bersejarah yang berdiri pada 1421 oleh Raden Achmad Rachmatulloh alias Sunan Ampel.

Gaya arsitektur bangunan Masjid Agung Sunan Ampel memakai akulturasi budaya lokal Jawa Kuno dengan Arab Islami. Dengan wilayah seluas 120 x 180 meter, tempat ini mempunyai lima gapura yang menggambarkan lima rukun Islam dengan sebutannya masing-masing.

Di antaranya Paneksen melambangkan syahadat, Madep untuk salat, Ngamal mendeskripsikan zakat, Poso melambangkan puasa Ramadhan, serta Munggah untuk ibadah haji.

Baca juga: Berkunjung ke 4 Masjid di Indonesia, Wisata Religi Selama Ramadan

4. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak | Foto: ANTARA News

Pasti kamu sudah tidak asing dengan nama Masjid Agung Demak, bukan? Masjid tempat berkumpulnya para Wali Songo ini berdiri pada tahun 1474 di Demak, Jawa Tengah. Pendirinya ialah Raden Patah selaku raja pertama Kesultanan Demak.

Persinggungan arsitektur Islam dengan Hindu bekas Kerajaan Majapahit dapat kamu jumpai dari bentuk atapnya. Tempat bersejarah ini juga menjadi cikal bakal arsitektur masjid beratap limas bersusun, yang sampai sekarang masih banyak ditemukan pada berbagai masjid di Nusantara.

5. Masjid Agung Sang Ciptarasa

Masjid Agung Sang Ciptarasa | Foto: Kompas.com

Melansir dari buku Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia karya Abdul Baqir Zein, masjid tertua berikutnya berada dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat.

Masjid Agung Sang Ciptarasa sudah berdiri sejak 1478 dengan arsitek Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga. Bentuk kubahnya memang terlihat seperti masjid kuno pada umumnya, tetapi bila kamu masuk ke dalam, corak arsitektur akan tampak jelas dari warna khas Tiongkok di dalamnya.

Baca juga: Destinasi Wisata Hits Tawamangu yang Wajib Kamu Kunjungi

6. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah | Foto: Dunia Masjid

Seperti namanya, masjid tertua di daratan Kalimantan ini dibangun oleh Sultan Suriansyah pada 1526. Tokoh tersebut merupakan Raja Banjar pertama di Kalimantan Selatan yang memeluk agama Islam.

Arsitektur masjid mengadopsi gaya tradisional Banjar dengan atap tumpang tindih dan bagian mihrab yang mempunyai atap terpisah dari bangunan utama. Adapun dari segi interior, Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin menampilkan banyak ornamen kayu ulin.

7. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus | Foto: Kompas.com

Mempunyai arsitektur unik dengan menara mirip candi, masjid yang satu ini merupakan bukti nyata perpaduan budaya Islam, Jawa, dan Hindu. Sunan Kudus merupakan orang yang memprakarsai terbentuknya Masjid Menara Kudus pada 1549 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dengan pendirian masjid dengan nama resmi Masjid Al Aqsa Manarat Qudus, Sang Sunan berniat untuk bisa menyebarkan agama Islam melalui pendekatan kultural. Kini, selain menjadi tempat ibadah, tempat ini juga menjadi destinasi wisata ziarah, di mana kamu dapat menemukan makam Sunan Kudus di sisi barat kompleks masjid.

Itulah 7 masjid tertua dan bersejarah di Indonesia yang mungkin bisa menjadi referensi sebagai wisata religi saat Ramadan. Selalu patuhi prokes jika hendak berpergian, ya, Goodmates!

Referensi: Detik | IDN Times | Traveloka

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini