Ramadan Produktif dengan Membangun Kebiasaan Baru

Ramadan Produktif dengan Membangun Kebiasaan Baru
info gambar utama

#FutureSkillsGNFI

Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan dan bagi kita yang menjalankan ibadah puasa bukan sebuah alasan untuk tidak produktif dan bermalas-malasan. Saat memasuki bulan Ramadan, banyak orang membuat rencana ibadah dan kegiatan.

Rencana ini tujuannya tak lain dan tak bukan agar selama bulan Ramadan dapat produktif, serta lebih fokus dalam menjalankan ibadah dengan membentuk sebuah kebiasaan baru dari rencana yang sudah kamu persiapkan.

Membentuk sebuah kebiasaan baru di bulan Ramadan dari rencana yang sudah ada dapat memberikan kita banyak keuntungan. Salah satunya kita jadi bisa melakukan sesuatu hal secara otomatis tanpa perlu mengeluarkan energi fisik dan mental secara berlebih.

Dari kebiasaan yang sudah terbentuk akan memungkinkan kita untuk mencapai produktivitas yang baik. Masalah yang sering terjadi dalam membangun sebuah kebiasaan baru cukup sulit dan membutuhkan sebuah konsistensi.

Beberapa yang gagal dalam membangun kebiasaan barunya ialah karena tidak memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, sering menunda-nunda melakukan perilaku tersebut.

Setelah kita mengetahui beberapa alasan yang dapat menyebabkan kebiasaan baru yang kita bangun, tak jarang biasanya kita akan gagal. Lalu, bagaimana cara membangun kebiasaan baru agar produktif selama bulan Ramadan? Berikut beberapa caranya.

1. Identifikasi Kebiasaan Lama

Mengindentifikasi | Foto: Ono Kosuki

Saat baru akan mau membangun kebiasaan baru, cobalah mulai identifikasi atau kenali terlebih dahulu bagaimana kamu melakukan kebiasaan tersebut. Setelah itu pahami juga faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan tersebut.

Misalnya tujuan kamu adalah membangun kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari. Lakukan analisis waktu yang luang dan keadaan diri kamu sedang tidak merasa lelah akibat aktivitas berat.

Baca juga: Yuk, Mampir ke Galer NFT Pertama di Indonesia!

2. Buat Kebiasaan Spesifik dan Realistis

Membaca Al-Qur'anFoto: Thirdman
info gambar

Agar tujuan dalam membangun kebiasaan baru dapat tercapai dan bertahan lama, buatlah kebiasaan tersebut menjadi spesifik dan realistis (tujuan yang dapat kamu capai).

Misalnya, kamu baru bisa membaca Al-Qur’an 15 menit dalam sehari. Maka, cukup tetapkan kebiasaan membaca Al-Qur’an 15 menit dalam sehari.

Kemudian, kamu akan membaca Al-Qur’an setelah salat magrib. Maka, setelah salat magrib kamu akan terbiasa untuk membaca Al-Qur’an.

Baca juga: Rekomendasi 5 Aplikasi yang Bisa Memudahkan Mahasiswa

3. Buat Kebiasaan Terasa Mudah

Ilustrasi melihat waktu | Foto: Energetic
info gambar

Membaca Al-Qur’an selama 15 menit setelah salat magrib lebih mudah kamu lakukan daripada kamu haru mengikuti program pesantren kilat selama bulan Ramadan.

Buat kebiasaan ini terasa mudah kamu lakukan agar bisa bertahan lama. Pada dasarnya tubuh dan otak kita dirancang untuk menghemat energi. Oleh karena itu, kita cenderung malas untuk melakukan sesuatu yang sulit.

4. Lakukan Secara Konsisten

Konsisten | Foto: Rodnae
info gambar

Aktivitas yang kamu lakukan akan menjadi sebuah kebiasaan (Habit) jika kamu melakukannya secara berulang-ulang dan konsisten. Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perilaku akan menjadi kebiasaan kalau kamu lakukan selama 21 hari berturut-turut.

Kamu bisa menggunakan habit tracker untuk membantu menjalani kebiasaan yang tetap konsisten. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi handphone kamu atau membuat tabel dengan ceklis setelah selesai melakukan kebiasaanmu.

Baca juga: Forum Indonesia Mudah, Wadah Buat Kamu yang Ingin Nongkrong Idealis

5. Fleksibel

Ilustrasi mengatur waktu | Foto: Pexels

Saat mulai membangun kebiasaan baru, ada masa saat kamu sedang sibuk dan tidak bersemangat dalam melakukan kebiasaan yang sudah kamu bangun. Saat hal ini terjadi, lebih baik sesuaikan rutinitas kamu dengan keadaan kamu saat itu.

Daripada tidak membaca Al-Qur’an sama sekali, kamu dapat menyesuaikan durasi saat membaca Al-Qur’an dari 15 menit menjadi 5 menit. Membentuk kebiasaan memang membutuhkan komitmen dan konsistensi. Namun, kebiasaan ini bisa kamu mulai sedikit demi sedikit.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini