Keliling Masjid Unik di Indonesia, Cocok jadi Wisata Religi Saat Libur Lebaran

Goodmates, apakah kamu sudah memiliki rencana untuk mengisi waktu libur lebaran nanti? Melalui sebuah konferensi pers yang digelar secara daring di Istana Bogor pada Rabu (6/4/2022) lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 serta cuti bersama Idulfitri ditetapkan pada 29 April, 4, 5 dan 6 Mei 2022.

Banyak sekali pilihan kegiatan untuk mengisi masa libur lebaran. Indonesia sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Salah satu destinasi wisata yang tersedia di Indonesia adalah wisata religi.

Wisata religi dapat diartikan sebagai kegiatan wisata mengunjungi tempat-tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama. Biasanya destinasi wisata religi seperti tempat-tempat ibadah untuk agama tertentu.

Jika kamu ingin mencoba melakukan wisata religi, berikut merupakan rekomendasi destinasi wisata religi masjid-masjid di Indonesia yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi waktu libur lebaran.

Masjid Raya Sumatera Barat

Jika selama ini kamu terbiasa melihat masjid yang memiliki kubah berbentuk bulat sebagai atapnya, masjid yang satu ini memiliki bangunan yang unik berbeda dari kebanyakan masjid yang ada, lo.

Baca juga:

Masjid Raya Sumatera Barat yang dibangun di atas lahan sebesar 40.343 meter persegi ini berlokasi di pusat kota Padang. Tepatnya di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Sangking besar dan luasnya, masjid ini mampu menampung sampai 20.000 jemaah!

Bagian yang menarik terdapat pada tampilan masjid yang dibangun tanpa kubah melainkan diganti dengan atap berbentuk segi empat di setiap sudutnya seperti rumah Gadang. Keempat sudut ini memiliki makna sendiri yakni mencerminkan empat sudut kain yang digunakan khilafah untuk memindahkan batu hajar Aswad.

Selain memiliki kemiripan dengan rumah Gadang, Masjid Raya Sumatera Barat juga memiliki motif ukiran Minangkabau pada dinding-dindingnya. Desain interior di dalam masjid juga tak kalah indah. Terdapat mihrab yang dibentuk seperti hajar aswad dan ukiran asmaul husna yang terbentang menjalar ke atasnya.

Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al-Maghribi

Destinasi wisata religi masjid di Indonesia yang satu ini juga tak kalah memiliki keunikannya tersendiri. Apabila masjid biasanya dibangun di atas tanah, bagaimana jadinya jika bangunan masjid berada di bawah permukaan tanah?

Sesuai namanya, Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al-Maghribi yang berlokasi di Dusun Wire, Desa Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur ini berada di dalam perut bumi. Tepatnya dalam sebuah gua dengan kedalaman 5 meter di bawah permukaan tanah.

Baca juga:

Dari pintu masuk, pengunjung akan menuruni anak tangga untuk menuju ke bangunan utama masjid. Sesampainya di bangunan utama masjid, kamu akan cukup sering menemukan batuan pualam atau marmer yang menghiasi masjid dan lantai ruangan.

Di dalam ruangan utama juga terdapat staklatit dan stalagmit sebagai hiasan alami yang menggantung di langit-langit masjid bersama dengan pilar masjid. Selain hiasan alami tersebut, juga terdapat bebatuan karang yang semakin menambah nuansa alami dekat dengan alam.

Masjid Al Irsyad

Masjid yang memiliki bangunan unik lainnya adalah Masjid Al Irsyad yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Arsitektur dari masjid ini disebut-sebut mengadopsi gaya bangunan dari Masjidil Haram dan Ka’bah.

Masjid Al Irsyad didirikan dengan bangunan berbentuk kubus yang didominasi tiga warna yakni putih, hitam juga abu-abu. Pada dinding masjid terdapat kaligrafi Arab yang bertulisan dua kalimat syahadat. Sedangkan, pada bagian dalam masjid, terdapat 99 buah lampu sebagai bentuk simbol dari asmaul husna. Masing-masing lampu memancarkan cahaya yang membentuk nama-nama Allah SWT.

Tak kalah menarik adalah pemandangan yang disuguhkan pada bagian mihrab Masjid Al Irsyad. Berbeda dengan bentuk mihrab pada umumnya, mihrab di masjid ini dibuat menyerupai lorong berbentuk persegi dengan bagian depan yang terbuka dan angsung memperlihatkan pemandangan pegunungan yang begitu indah.

Mihrab ini didesain agak menjorok di atas sebuah kolam yang mengelilinginya. Pada bagian tengah mihrab terdapat sebuah batu bulat yang terukir lafadz Allah SWT.