#FutureSkillsGNFI
Setelah lama menghadapi pandemi Covid-19, akhirnya aktifitas liburan sudah mulai dibuka secara perlahan oleh pemerintah. Menghirup udara segar pegunungan, menikmati keindahan pantai dan aktifitas berjalan-jalan di mall, pasti sudah sangat diimpikan oleh masyarakat yang awalnya hanya melakukan kegiatan di rumah.
Tak lupa, update instastory dan unggahan ke media sosial lainnya juga wajib untuk menyebarkan kebahagiaan mereka. Ditengah asyiknya melihat instastory teman-teman, kata self healing kini sedang banyak digunakan saat mereka mengunggah kegiatan bersenang-senang mereka. Sebenarnya, apa arti kata selfhealing tersebut?
Menurut buku yang ditulis oleh Made Suwenten dan Indra Dewanto dalam judulnya Ultimate Self Healing:Damai dan Bahagia di Hati, healing artinya adalah penyembuhan. Dalam hal ini, penyembuhan yang terjadi adalah penyembuhan alami. Mencari tahu penyebab yang mendasari serta mempersiapkan segala sesuatu kemungkinan yang akan terjadi.
Penyembuhan ini dapat terjadi kapan saja, di mana saja , dan dengan perantaraan siaa aja. Ketika psikis bermasalah, hal tersebut juga berpengaruh besar pada kondisi fisik. Jadi, self healing bukan sekadar proses penyembuhan psikologis saja. Masalah kesehatan fisik yang terjadi akibat gangguan pada psikis juga bisa kita sembuhkan melalui self healing.
Kemudian, bagaimana cara menerapkan self healing dalam kehidupan sehari-hari? Berikut cara melakukan self healing yang bisa diterapkan:
- Berdialog dengan Diri Sendiri
Cara ini dapat membantu individu untuk menerima dan mengikhlaskan peristiwa pahit yang pernah dialaminya. Serta dari sini lah, individu tersebut dapat mengevaluasi diri mengenai bagaimana cara mencegah hal tersebut agar tidak terulang di kemudian hari.
- Lakukan Segala Sesuatu dengan Kesadaran Penuh
Self-healing dapat diterapkan dengan melakukan segala aktivitas secara mindful alias menggunakan kesadaran penuh. Fokus pada hal yang sedang dikerjakan saat itu juga. Hal ini akan berpengaruh pada cara mengelola perasaan dan pikiran individu, serta mampu menghadapi dan memperhatian lingkungan sekitarnya.
- Berbelas Kasih pada Diri Sendiri
Membatasi teman ataupun lingkungan toxic adalah satu cara yang mampu untuk melindungi diri dan memahami diri sendiri bahwa lingkungan tersebut memang tidak cocok. Dalam hal ini, individu bisa meningkatkan perlindungan terhadap diri, serta mengadvokasi kebutuhan mental dan fisiknya.
- Tidur Cukup
Tidur cukup merupakan hal yang cukup penting. Tidur yang tidak cukup dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan produksi hormon stres, seperti norepinefrin dan epinefrin. Sederet faktor ini dapat membuat individu mudah merasa cemas dan lelah. Karena itu, tidur yang cukup merupakan salah satu aspek penting dalam self-healing.
- Latihan Pernapasan
Meluangkan waktu 5-10 menit untuk menenangkan diri. Cari posisi yang nyaman, dan mulai napas dalam beberapa hitungan dan buang kembali. Hal ini dapat membuat invidu menjadi lebih tenang dan akan konsentrasi kembali terhadap kegiatan yang dilakukan.
- Meditasi
Meditasi ini dapat dilakukan kapanpun. Lepaskan energi negatif yang ada. Fokuskan pikiran dan perhatian pada meditasi ini. Atur nafas dan posisi senyaman mungkin sambil menutup mata. Kemudian, buka mata ketika sudah merasa lebih nyaman.
- Menulis Jurnal
Melalui jurnal, individu juga dapat mengungkapkan rasa syukur terhadap banyak hal dalam hidupnya. Cara ini membantu menggiring pikiran dan perasaan positif dalam keseharian. Kemudian, meminimalkan perasaan negatif yang tumbuh dan dapat mengganggu proses penyembuhan diri.
- Pola Makan Sehat
Self-healing juga mencakup proses menyembuhkan kondisi kesehatan fisik. Salah satu caranya adalah menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang. Dengan menerapkan pola hidup sehat, akan membantu metabolism tubuh bekerja dengan baik dan akan berpengaruh kepada penyembuhan fisik serta mental.
Bagaimana GoodMates? Self healing ternyata penting ya untuk diri sendiri. Yuk mari sama-sama mencoba self healing!
Referensi: Klik Dokter | Ultimate Self Healing: Damai dan Bahagia di Hati
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
