Jalan Semarang, Alternatif Mencari Buku Ala Pelajar Surabaya

Jalan Semarang, Alternatif Mencari Buku Ala Pelajar Surabaya
info gambar utama

#FutureSkillsGNFI

Jalan Semarang termasuk salah satu alternatif tujuan mencari buku untuk pelajar ataupun mahasiswa Surabaya dan sekitarnya. Jalan Semarang terkenal sebagai surga bagi para pencari buku pelajaran bekas di Surabaya. Selain itu, kawasan ini pun tujuan bagi kolektor buku saat mencari buku terbitan lama yang sudah tidak tersedia di toko buku.

Jalan Semarang | Dokumentasi Pribadi

Jalan Semarang berada di Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur. Jalan Semarang cukup dekat dengan Stasiun Surabaya Pasarturi. Cukup berjalan sekitar 50 meter ke arah selatan dari pintu masuk Stasiun Surabaya Pasarturi, kamu sudah bisa menemukan penjual yang menjajakan buku di sepanjang trotoar.

Beberapa toko berjajar rapi, lengkap dengan tumpukan buku menggunung atau deretan buku dalam etalase bisa kamu temui disini.

Salah satu toko yang menyediakan buku bekas disini adalah Toko Abadi Jaya. Toko ini menyediakan beragam buku, mulai dari buku pelajaran, buku pengetahuan umum, hingga buku anak.

Menurut salah satu karyawan Toko Abadi Jaya, Sudarisman, Jalan Semarang memang sangat strategis karena sudah terkenal di kalangan para pencari buku. Beliau tidak tahu pasti kapan Jalan Semarang mulai ada sebagai pusat buku bekas di Surabaya. Namun sejak beliau kecil, Jalan Semarang sudah jadi tujuan masyarakat mencari buku.

“Jalan Semarang ini sejak saya kecil sudah ada. Orang Surabaya kalau cari buku ya ke sini,” ujar beliau.

Melansir dari laman Bappeda Jatim, sejak 1975 para pedagang sudah mulai menjajakan buku di sepanjang trotoar Jalan Semarang. Saat itu, para pedagang memang sudah menjual buku bekas.

Pada 2008 silam, para PKL di sepanjang Jalan Semarang sempat mengalami penertiban yang memprakarsai lahirnya Kampung Ilmu Jalan Semarang di Jalan Semarang No. 55. Pemerintah Kota Surabaya menyediakan lahan yang nyaman dan tenang untuk wisata baca.

Tidak jauh berbeda dengan pedagang di sepanjang trotoar. Para pedagang di Kampung Ilmu juga menjual berbagai buku. Saat kami kunjungi para pedagang tampak sedang mengemas buku-buku. Di Kampung Ilmu, para pedagang tampak lebih banyak yang berjualan secara daring.

Para pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum sering memilih Jalan Semarang sebagai tujuan utama mencari buku. Alasannya beragam, mulai dari harga yang terjangkau hingga ketersediaan buku yang cukup lengkap. Kamu bisa mendapatkan buku mulai dari harga Rp 20.000,00 saja.

Toko buku di kawasan ini tidak hanya menjual buku bekas. Ada pula buku baru yang dijajakan. Namun perlu sedikit ketelitian untuk memilih buku. Ada beberapa pedagang curang yang menjual buku bajakan.

Pastikan membeli buku orisinal agar tetap mendukung penulis meski membeli buku bekas, ya. Sebelum membeli, kamu bisa melihat kondisi cover buku. Biasanya, buku orisinal memiliki kualitas cover yang baik, tidak pudar dan judulnya tercetak timbul.

 

Referensi: Wawancara | Bappeda Jawa Timur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini