Segan Minta Naik Gaji Ke Bos? Cobain Cara Ini Deh!

Segan Minta Naik Gaji Ke Bos? Cobain Cara Ini Deh!
info gambar utama

Gaji atau upah yang didapat setiap bulan, sudah pasti menjadi pertimbangan utama para karyawan memilih suatu pekerjaan. Tapi jika kita dirasa sudah memiliki pengalaman yang matang dan loyalitas tinggi terhadap apa yang sudah dikerjakan, rasanya kita berhak untuk mendapat penghargaan lebih, dengan salah satunya kenaikan gaji.

Namun sebenarnya, pengajuan untuk naik gaji ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Momen ini akan selalu jadi pengalaman yang menegangkan untuk dilalui. Kita nggak bisa seenaknya meminta begitu saja kepada atasan.

Bukannya permintaanmu disetujui, yang ada malah atasan akan marah dan justru bisa berdampak buruk terhadap keberlangsungan karirmu nantinya. Tapi tenang aja Goodmates, kami punya beberapa langkah jitu tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk meminta kenaikan gaji kepada atasan.

  1. Riset “Harga Jual”-mu
Ilustrasi riset
Ilustrasi riset "harga jual"-mu | Pexels.com/AlenaDarmel

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui seberapa besar “nilai jual” yang kamu punya. Cari tau informasi berapa rata-rata gaji yang pantas untuk profesi yang sedang kamu jalani. Googling menjadi salah satu cara tercepat.

Selain itu kamu juga bisa bertanya ke rekan kerja yang punya posisi sama. Pastikan perbandingan gaji yang kamu cari sudah sesuai dengan standarisasi upah minimum di kota kamu bekerja ya, Goodmates. Setelahnya, kamu bisa jadikan referensi standar gaji tersebut untuk meminta kenaikan gaji kepada perusahaan tempatmu bekerja.

  1. Jangan Serba Mendadak!
Ilustrasi jangan serba mendadak
info gambar

Sebelum mengajukan kisaran kenaikan gaji yang kamu inginkan, pastikan setiap pekerjaan yang kamu lakukan sudah diselesaikan dengan penuh tanggung jawab. Tunjukkan performa terbaikmu dalam bekerja. Hal ini bisa menjadi penilaian lebih bagi perusahaan bahwa kamu adalah karyawan yang patut diperhitungkan.

Pilih waktu yang tepat untuk mengajukan kenaikan gaji. Jangan pernah melakukannya secara mendadak. Buat janji bertemu dengan atasan dan sesuaikan jadwalnya dengan waktu luang si bos. Ingat, mood si bos juga menentukan berhasil tidaknya penawaran kenaikan gajimu loh, Goodmates.

  1. Negosiasi Langsung & Argumen Jelas
Ilustrasi negosiasi langsung dan argumen jelas
Ilustrasi negosiasi langsung dan argumen jelas | Pexels.com/AnnaShvets

Pastikan kamu mendiskusikan permintaan kenaikan gaji tersebut dengan bertemu langsung si bos ya, Goodmates. Hindari pembicaraan yang bersifat sensitif ini hanya melalui email atau bahkan pesan singkat. Membicarakannya secara tatap muka bukan cuma karena alasan kesopanan saja, tapi atasan juga bisa melihat langsung gestur dan kesungguhanmu dalam meminta kenaikan gaji.

Jangan ketinggalan untuk memberikan argumen kuat kenapa kamu harus diberikan kenaikan gaji. Perlihatkan pencapaian apa saja yang sudah kamu lakukan di perusahaan tersebut.

  1. Pikirkan Win-win Solution
ilustrasi pikirkan win-win solution
ilustrasi pikirkan win-win solution | Pexels.com/AlphaTradeZone

Nggak hanya terfokus pada permintaan kenaikan gajimu saja, kamu juga harus bisa meyakinkan si bos apa yang bisa didapat perusahaan setelah menaikkan gajimu. Disini, loyalitas kerjamu sangat dipertanyakan loh, Goodmates. Siapkan jawaban terbaikmu dan jelaskan kontribusi terbaikmu selama ini untuk perusahaan. Jika perlu, berikan informasi seputar beberapa skill yang kamu punya untuk bisa jadi andalan perusahaan.

  1. Cari Alternatif Benefit
Ilustrasi cari alternatif benefit
Ilustrasi cari alternatif benefit | Pexels.com/PrateekKatyal

Setiap usaha tidak selalu lansung membuahkan hasil. Bisa saja permintaan kenaikan gajimu ditolak oleh atasan. Meski begitu jangan patah semangat dulu, Goodmates. Tetap respon penolakan tersebut dengan lapang dada dan no hard feeling, ya.

Untuk mengantisipasinya, ada baiknya jika kamu juga menyiapkan rencana cadangan dengan menawarkan alternatif benefit selain kenaikan gaji, seperti meminta partner tambahan untuk membantu beban pekerjaan yang dirasa overload dipegang seorang diri. Penambahan jatah libur, tambahan asuransi, atau fasilitas lain yang bisa menunjang kinerjamu juga menjadi alternatif benefit yang patut diperhitungkan.

Nah, kalau kamu sudah tau apa saja langkah-langkah jitu meminta kenaikan gaji dengan elegan kepada atasan, tentu hal ini bukan masalah rumit lagi di kehidupan profesionalmu. Selama kamu merasa sudah berkontribusi besar untuk perusahaan, tentu harus ada harga yang pantas untuk diperjuangkan dong, Goodmates. Kalaupun permintaan tersebut ditolak, ya nggak apa-apa. Namanya juga usaha!

Untuk tau lebih banyak seputar informasi lowongan pekerjaan ter-update, kamu bisa cek Instagram @workerspediadan channel Youtube Workerspedia. Disana kamu akan menemukan informasi seputar dunia kerja yang sangat bermanfaat.

Referensi: cnbcindonesia.com | blog.skillacademy.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini