Mengenal Silver Needle, Teh Putih Premium Dari Indonesia

Mengenal Silver Needle, Teh Putih Premium Dari Indonesia
info gambar utama

Tradisi meminum teh memang tidak bisa terlepas dari kebiasaan orang Indonesia. Kamu pasti bisa dengan mudah memesan minuman ini di mana pun dan kapan pun, baik disajikan hangat dan dingin, ataupun secara tradisional dan penambahan rasa lainnya.

Tapi tahukah kamu bahwa ada jenis daun teh yang sangat mahal dan mungkin kamu belum pernah mendengar namanya. Jenis daun teh itu adalah silver needle tea atau teh putih.

Silver needle atau teh putih adalah teh dari jenis Camellia sinensis yang dipetik pada bagian pucuk daunnya yang masih kuncup dan tergulung dengan adanya bulu putih yang menyelimutinya.

Silver Needle atau Teh putih dipetik saat daunnya masih dalam keadaan kuncup dan diselimuti bulu putih

Di pasaran, teh ini dibanderol dengan harga Rp. 1,5 - 2 juta per kilonya, sangat mahal jika dibandingkan jenis teh yang dapat kamu temui di minimarket atau rumah makan kan.

Lalu kenapa jenis teh ini bisa begitu mahal harganya dibanding jenis teh lain?

Hal tersebut dikarenakan proses pemanenan, pengolahan, dan kandungan jenis teh ini yang sangat berbeda dibanding jenis teh lainnya.

Silver Needle atau Teh putih yang diolah dengan berbagai proses dan dipilih dengan teliti ini memiliki harga yang mahal

Silver needle atau teh putih di panen saat matahari pagi belum bersinar terik di antara jam 5 - 9 dan dipanen hanya pada bagian pucuknya yang masih tergulung. Selama proses pemetikan, teh putih ini dipetik secara hati-hati sehingga kuncup atau daunnya tidak rusak dan kotor. Lalu daun hasil pemanenan tadi dikeringkan dibawah terik matahari dan suhu ruang selama beberapa hari, tanpa terkena air sedikit pun serta tanpa proses fermentasi.

Setelah di jemur, daun teh tersebut disortasi dari daun-daun yang rusak dan menghitam sehingga hanya daun dengan kualitas terbaik saja yang dipilih. Kemudian daun teh tadi dioven pada suhu 60OC dan disterilisasi dengan sinal ultraviolet untuk meminimalisir kandungan air yang ada serta steril dari patogen. Dan akhirnya setelah melewati proses panjang tadi silver needle atau teh putih bisa dinikmati.

Proses pengolahan yang butuh ketelatenan dan ketelitian inilah yang mengakibatkan harga dari silver needle atau teh putih ini lebih mahal dibanding jenis teh lainnya. Selain itu, selama proses pengolahan juga meminimalisir adanya oksidasi sehingga teh yang dihasilkan bercita rasa lembut dan harum.

Teh putih ini juga memiliki keunikan seperti tidak memiliki kandungan makronutrien (lemak atau protein), sehingga hanya memiliki kandungan antioksidan murni saja. Teh putih kaya akan antioksidan seperti polifenol dan katekin yang sangat berfungsi untuk menangkal radikal bebas pada tubuh.

Silver Needle atau Teh putih memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang berfungsi untuk menurunkan berat badan, diet, mencegah penuaan dini, dan kesehatan gigi

Dan menurut Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, silver needle atau teh putih memiliki kandungan antioksidan 100 kali lebih banyak dari vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E.

Selain itu kandungan polifenol pada teh putih ini sangat efektif dalam mencegah penuaan dini serta ekstraknya dapat diaplikasikan ke kulit untuk melindungi dari efek sinar UV.

Silver needle atau teh putih ini juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena tingginya kandungan katekin dan epigalokatekin galat yang bagus untuk membakar lemak dalam tubuh.

Dan untuk rasa, silver needle atau teh putih ini memiliki rasa yang lembut dan harum sehingga cocok untuk diminum di pagi hari atau sebelum tidur karena efek relaksasinya.

Nah itulah artikel singkat tentang silver needle atau teh putih premium dari Indonesia yang perlu kamu ketahui. Tertarik kan untuk mencoba teh ini?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini