Mahasiswa Harus Tahu, Ini Istilah Perkuliahan yang Jarang Diketahui

Mahasiswa Harus Tahu, Ini Istilah Perkuliahan yang Jarang Diketahui
info gambar utama

Dunia perkuliahan tentunya terasa begitu berbeda dibandingkan jenjang SMP dan SMA. Ada banyak perbedaan yang terjadi. Selain itu, tak lepas dari sebutan atau istilah khas anak kuliah.

GoodMates, pasti sudah tak heran ketika di perkuliahan kamu mendengar banyak istilah-istilah asing yang beberapa diantaranya mungkin terdengar nyeleneh. Akan tetapi, memang begitu, ya, faktanya.

Istilah atau singkatan, seperti IPK, KRS, SKS, kating, kambing, dan masih banyak lagi. Beberapa dari yang disebutkan sudah akrab terdengar kamu, bukan? Faktanya, masih ada istilah lainnya yang mungkin beberapa dibawah ini masih terdengar asing untuk kamu.

Baca Juga:
  1. KSM (Kelompok Studi Mahasiswa)

Dapat dikatakan, KSM sama dengan UKM, tetapi KSM langsung dibawahi oleh fakultas atau jurusan. Selain itu, kegiatan KSM berkaitan langsung dengan jurusannya. Sebagai contoh, adanya MUN (Model United Nations) Club dari jurusan Hubungan Internasional.

  1. KM (Keluarga Mahasiswa)

Keluarga Mahasiswa, semacam organisasi seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Ada beberapa kampus yang tidak memiliki istilah KM, tetapi BEM, dan sebaliknya, tergantung kebijaksanaan kampus dalam penerapan nama. Namun, nama KM dinilai lebih menerapkan sistem kekeluargaan.

  1. Kompre (Ujian Komprehensif)

Jika di kampus GoodMates tak ada semhas (seminar hasil) maka salah satu kemungkinannya, digantikan oleh ujian komprehensif, yang mana ujian yang ditujukan sebagai penilaian kemampuan akademik mahasiswa setelah lulus dari semua mata kuliah (semester 1-7). Kompre dapat berbentuk esai atau multiplechoice.

  1. Semhas (Seminar Hasil)

Sama halnya seperti sempro (seminar proposal). Namun, ketika kampus kamu menyebutnya semhas berarti hanya sebatas mempresentasikan hasil dari penelitian saja.

  1. TA atau Tipsen (Titip Tanda Tangan atau Presensi)

Kamu mungkin mengira TA adalah Tugas Akhir. Kepanjangan tersebut juga benar, tetapi ada juga yang mengartikannya sama seperti titip presensi. Tergantung pada konteks pembicaraan, ya, GoodMates.

Baca Juga:
  1. FRS (Formulir Rencana Studi)

Tidak perlu bingung, jika kebanyakan kampus menyebutnya sebagai KRS (Kartu Rencana Studi), maka begitu pun FRS. FRS berisi daftar mata kuliah yang kamu ambil dalam suatu semester. Beberapa kampus diketahui ada yang menyebutnya FRS bukan KRS.

  1. KP (Kerja Praktek)

Kamu yang berkutat dengan jurusan teknik, pasti tidak asing, ya. Istilah KP kebanyakan dipakai mahasiswa teknik yang mana sama seperti magang.

  1. Kuda-Kuda (Kuliah Daring)

Selain kupu-kupu, kura-kura, dan kunang-kunang. Akibat pandemi membuat penambahan istilah, nih, yaitu Kuda-kuda alias kuliah daring.

  1. Ormada atau Orda (Organisasi Mahasiswa Daerah atau Organisasi Daerah)

Ormada atau Orda merupakan istalah bagi kamu yang tergabung dalam organisasi di mana memiliki anggota satu daerah yang sama. Tiap kampus biasanya memiliki salah dua dari istilah ini agar menjadi wadah yang dapat memudahkan mahasiswa tahu dan berinteraksi dengan teman sesama daerah.

Baca Juga:
  1. KP (Kuliah atau Kelas Pengganti)

GoodMates pasti kerap mendapatkan informasi perubahan jadwal kelas. Ketika ketua kelas atau perwakilan memberikan kabar perubahan jadwal, tak jarang kamu akan menerima kata KP.

  1. Komting (Komandan Tingkat)

Istilah yang satu ini mungkin jarang terdengar dan digunakan. Biasanya kamu menyebut ketua kelas, sama seperti ketika berada di SMP atau SMA, tetapi dalam beberapa kelas perkuliahan memang menerapkan istilah komting.

Nah, itu dia beberapa istilah kuliah yang mungkin masih terdengar baru oleh GoodMates. semoga dapat membantu kamu dalam mengetahui lebih banyak lagi istilah-istilah dalam dunia perkuliahan. Selama menikmati jenjang pendidikan barumu!

Referensi: Rencanamu | Twitter @smilecookiie

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini