Punya Rekan Kerja Bermuka Dua? Hadapi dengan Cara yang Tepat!

Punya Rekan Kerja Bermuka Dua? Hadapi dengan Cara yang Tepat!
info gambar utama

Goodmates, beda perusahaan tentu akan berbeda pula karakter tiap karyawannya. Bisa jadi sifat dan karakter rekan kerja di kantor barumu, tidak sama dengan apa yang kamu dapatkan di kantor lamamu. Sebagai rekan kerja yang ingin menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan dikantor, tentu kamu akan melakukan segala cara agar dapat diterima di dalam lingkungan kerja.

Jika kamu bertemu dengan rekan kerja yang baik, tulus, dan apa adanya, itu akan memberikan dampak yang baik untukmu. Namun bagaimana jadinya jika kamu bertemu dengan rekan kerja yang lain di depan, lain di belakang. Bisa dibilang bermuka dua lah! Pastinya sangat tidak menyenangkan bukan?

Selain dapat mengganggu kinerjamu, perilaku negatif rekan kerja tersebut bisa memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan karirmu. Hmm.. Amit-amit ya Goodmates! Jangan sampai deh punya rekan kerja yang seperti itu. Tapi kalau ternyata kamu terlanjur memiliki rekan kerja yang bermuka dua, kamu harus bisa nih menghadapinya dengan cara yang tepat.

  1. Cari Tahu Track Record “Si Muka Dua”
Ilustrasi cari tahu track record si muka dua
Ilustrasi cari tahu track record si muka dua | Pexels.com/MoeMagners

Yang harus kamu lakukan pertama kali adalah mencari tahu seperti apa karakter “Si Muka Dua” dan apa saja yang sudah ia “lakukan” selama ini. Sebelum bertanya, kamu harus memastikan dulu bahwa karakter rekan kerja tersebut benar bermuka dua. Hal ini bertujuan agar jangan sampai kamu salah menilai.

Untuk mendapatkan segala informasi tentangnya, kamu bisa tanyakan pada rekan kerja yang tidak satu circle dengannya. Cari fakta sebenar-benarnya, jangan sampai termakan gosip yang beredar dan belum tentu kebenarannya. Ingat, jangan sampai kamu salah memilih rekan kerja yang bisa memberikan informasi ya.

  1. Jaga Jarak adalah Hal Terbaik!
Ilustrasi jaga jarak adalah hal terbaik
info gambar

Jaga jarak dengan “Si Muka Dua” adalah hal yang paling baik. Jika kamu sudah mengetahui karakter aslinya, segera fokuskan dirimu dengan kesibukkan kerja agar tak selalu mengkhawatirkan segala gerak-geriknya. Tetap berlaku baik kepadanya dan hindari untuk bercerita hal-hal yang bersifat sensitif dan personal. Jangan sampai nantinya semua ceritamu dijadikan bahan untuk mencari keuntungan darimu.

  1. Dekati Rekan Kerja yang Punya Positive Vibes
Ilustrasi dekati rekan kerja yang punya positive vibes
Ilustrasi dekati rekan kerja yang punya positive vibes | Pexels.com/EdmondDantes

Jika “Si Muka Dua” semakin menjadi, segera mendekat ke rekan kerja yang lebih memiliki Positive Vibes. Lakukan banyak perbincangan dengan bahasan yang baik agar Work Life Balance-mu tetap terjaga. Isi perbincangan dengan pertanyaan seputar perkembangan perusahaan atau tentang bagaimana caranya agar menjadi kesayangan si bos. Hal ini tentu jauh lebih bermanfaat, bukan?

  1. Terus Bekerja dan Tunjukkan Potensimu
Ilustrasi terus bekerja dan tunjukkan potensimu
Ilustrasi terus bekerja dan tunjukkan potensimu | Pexels.com/CottonBro

Sebagai seorang pekerja yang baik, kamu harus menunjukkan potensimu dengan terus bekerja dan menyelesaikan segala pekerjaan sampai tuntas. Dengan begitu, “Si Muka Dua” yang sedang sibuk membangun citra baik di depan atasan maupun rekan kerja lainnya, menjadi malu dengan dirimu yang lebih sibuk kerja nyata.

Jika hasil kerjamu bagus, bukan tidak mungkin kamu bisa mendapat pujian dan menjadi kebanggaan atasan atau bahkan mendapat promosi kenaikan jabatan atas prestasi yang telah kamu buat. Nice banget kan?

  1. Ajak Bicara Empat Mata!
Ilustrasi ajak bicara empat mata
Ilustrasi ajak bicara empat mata | Pexels.com/RODNAEProductions

Jika tingkah rekan kerjamu yang bermuka dua sudah keterlaluan hingga bahkan mengganggu kehidupanmu, segera ajak ia untuk berbicara empat mata dan mencari tahu apa alasannya bertindak lain di depan, lain di belakang. Usahakan jangan pernah bertindak menghakimi saat ia sedang memberikan penjelasan. Jika ada fakta-fakta yang terjadi dan berbeda dengan penjelasannya, kamu bisa memintanya untuk bertanggung jawab atas hal tersebut.

Selama proses ini, jangan sekali pun tersulut emosi. Terus menyikapinya dengan kepala dingin dan jika ia sudah meminta meminta maaf atas kesalahan yang telah ia buat, kamu harus bisa memaafkannya. Jangan ragu untuk memintanya berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi agar citranya sebagai “Si Muka Dua” musnah.

Bagaimana Goodmates susah-susah gampang ya menghadapi “Si Muka Dua”? Tapi udah gak bingung lagi kan harus bagaimana setelah mendapatkan penjabaran cara-caranya? Semoga bisa membantumu ya dalam menghadapi rekan kerja yang bermuka dua.

Untuk tau lebih banyak seputar informasi lowongan pekerjaan ter-update, kamu bisa cek Instagram @workerspediadan channel Youtube Workerspedia. Disana kamu akan menemukan informasi seputar dunia kerja yang sangat bermanfaat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini