Beberapa waktu belakangan, resesi global tengah menjadi perbincangan hangat di sosial media dan media massa. Hal ini tentu saja menuai perhatian seluruh masyarakat dunia. Sebab jika resesi benar terjadi, tentu akan ada perubahan secara global dan berdampak besar terhadap berbagai lini industri.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa seluruh negara diprediksi akan masuk dalam jurang resesi. Hal ini diperkirakan karena adanya kenaikan suku bunga di sejumlah negara maju yang sudah pasti memiliki dampak terhadap perekonomian negara masing-masing.
Mengacu pada data yang ada, hal tersebut akan berkaitan pula dengan nasib perusahaan-perusahaan di seluruh negara, termasuk Indonesia. Yang mana pada akhirnya, akan berdampak pula terhadap masa depan para karyawan. Lantas, apa saja dampak yang akan dirasakan karyawan jika resesi benar terjadi?
PHK Besar-besaran
.jpg "Ilustrasi phk besar-besaran")
Yang tampak paling jelas, dampak resesi terhadap pekerja adalah adanya Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di perusahaan yang perekonomiannya tidak stabil. Selama resesi, tidak sedikit perusahaan yang akan mengalami kegagalan dalam menjalani bisnisnya.
Dengan adanya resesi, kedepannya akan semakin banyak lini bisnis yang membatasi kegiatan mereka atau mengalami kegagalan, sehingga mengambil jalan tengah untuk melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya.
Sejatinya apabila sebuah perusahaan berada dalam situasi perekonomian yang normal dan mengalami kegagalan, mereka masih bisa menjual aset-aset perusahaan pada perusahaan lainnya, baik lokal, maupun internasional.
Tidak hanya satu atau dua bisnis yang ‘terjun payung’, melainkan banyak perusahaan. Sekalipun ada peluang kerja yang datang, tentu saja Goodmates harus siap-siap pasang badan untuk bersaing dengan kandidat lainnya yang juga terkena PHK dengan pengalaman kerja dan kualitas skill yang berbeda-beda.
Kacaunya Stabilitas Sosial
Ketika resesi terjadi, karyawan yang terkena PHK akan menganggur dalam waktu yang cukup lama. Hal ini bisa disebut sebagai pengangguran siklis atau dalam artian pengangguran karena akibat turun naiknya kegiatan perekonomian suatu negara. Selain PHK, akan muncul dampak lainnya seperti kesehatan mental mereka.
Akibatnya, dari tingkat pengangguran yang semakin meningkat, dapat memicu adanya ancaman terhadap tatanan sosial kehidupan masyarakat. Lebih menyesakkan lagi adalah mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, akan semakin terasa sulit untuk memenuhi segala kebutuhan pokok.
Tentu saja kondisi ini tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk para pekerja. Sangat perlu memikirkan antisipasi sebagai persiapan dini, apabila hal tersebut terjadi seperti yang telah diprediksi. Misalnya dengan cara menghemat, memberikan performa kerja yang baik, serta loyal terhadap perusahaan.
Nah, gimana nih Goodmates? Share artikel ini jika berpengaruh dalam dunia kerja dan lingkunganmu, ya! Have a good day!
Untuk tau lebih banyak seputar informasi lowongan pekerjaan ter-update, kamu bisa cek Instagram @workerspediadan channel Youtube Workerspedia. Disana kamu akan menemukan informasi seputar dunia kerja yang sangat bermanfaat.
Referensi: merdeka.com | kompas.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
