Pada pembukaan acara Aquatica Asia dan Indoaqua 2019 di Balai Kartini Jakarta, Rabu (6/11), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memperkenalkan komoditas ikan budidaya terbaru bernama Cobia, yang dikembangkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPPL) Lampung.
Lalu seperti apakah ikan Cobia ini? dan mengapa ikan ini dinilai memiliki gizi dan ekonomis yang tinggi?
Apa itu Ikan Cobia
Ikan Cobia adalah ikan dari famili Rachycentridae dengan nama latin Rachycentron canadum. Ikan ini hidup secara soliter dan melakukan migrasi rutin setiap tahunnya. Habitat ikan Cobia banyak ditemukan di lepas pantai dan dekat pantai di perairan subtropis hingga tropis di Atlantik dan Samudera Indo-Pasifik sehingga dikategorikan sebagai ikan pelagis.
Ikan karnivora ini memiliki ciri tubuh yang memanjang dan membulat seperti torpedo dengan duri pada sirip punggung yang terpisah-pisah, memiliki sirip punggung dan dubur panjang serta sirip ekor seperti bulan sabit, dan memiliki warna kecoklatan tua atau hitam dengan 2 garis sempit pucat yang terlihat jelas. Ikan Cobia juga memiliki banyak panggilan nama seperti Black Salmon, Black Kingfish, dan Black Bonito serta dapat hidup hingga umur 10 tahun.
Dengan ukuran panjang hingga mencapai 1,8 meter dan berat lebih dari 45 kilogram, ikan ini juga kerap kali dikonsumsi pada beberapa daerah karena tekstur dagingnya yang kokoh dan gurih.
Olahan Ikan Cobia
Cobia adalah tipe ikan yang bukan menjadi target pancing nelayan, sehingga kamu mungkin akan jarang menemukan ikan ini di pasaran. Tetapi, ikan ini memiliki tekstur yang kokoh dan berlemak sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi menjadi gulai atau pepes ikan. Selain itu ikan ini juga memiliki warna daging yang putih dan dapat dikonsumsi pada setiap bagian tubuhnya.
Dengan daging yang berwarna putih dan tekstur yang kokoh, ikan Cobia biasanya dikonsumsi menjadi pengganti salmon atau bonito pada sushi dan sashimi pada masakan jepang. Selain itu ikan ini juga dapat diolah menjadi sup atau dibakar karena kandungan lemaknya yang gurih serta serta kaya akan kandungan omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan Gizi Ikan Cobia
Cobia memiliki kandungan gizi yang baik untuk anak, terutama tingginya Omega-3 pada lemak tak jenuhnya yang baik bagi jantung dan pertumbuhan otak. Selain itu ikan ini kaya akan protein, vitamin, serta mineral, seperti vitamin B kompleks, vitamin D, zat besi, kalsium, selenium, dan zinc yang baik untuk memelihara kesehatan sendi dan tulang.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai ikan Cobia serta alasannya ikan ini dijadikan komoditi unggulan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih mengenal fauna di Indonesia lebih dalam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
