Pandemi dan Bangkitnya Pariwisata Batam

Pandemi dan Bangkitnya Pariwisata Batam
info gambar utama

#Ceritadarikawan #WritingChallangeGNFI #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Batam, kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu tujuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Keindahan dan keasrian alamnya menjadi alasan utama kenapa mereka berkunjung ke sana. Kota yang terdiri dari pulau-pulau ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat eksotik dan mampu menyihir siapa saja yang berkunjung ke sana.

Konon, selain karena panorama alamnya yang menakjubkan, Batam juga sangat dekat dengan negara Singapura. Kurang lebih 35 km atau hanya 45 menit perjalanan, naik Ferry dari Batam ke Singapura atau sebaliknya. Ketika akhir pekan tiba, banyak warga negara Singapura berwisata ke Batam. Tak heran, jika wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari negara tetangga.

Saya juga termasuk wisatawan yang pernah berkunjung ke kota berjuluk Bandar Dunia Madani ini. Dua kali, pertama pada bulan September 2021, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan. Kedua, pada bulan November 2022, ketika aturan perjalanan mulai dilonggarkan. Sejak dari atas pesawat, tepatnya sebelum mendarat, keindahan alam Batam sudah memanjakan padangan.

Terlebih, setelah berkeliling kota Batam dan mengunjungi beberapa spot wisata di sana. Langsung betah dan rasanya ingin berlama-lama di sana. Sempat juga menjelajahi beberapa pulau dengan melewati jembatan ikonik Batam, Jembatan Barelang namanya. Tidak ketinggalan, berlayar menggunakan perahu mengitari pulau sambil melihat indahnya pemandangan yang menyangga jembatan.

Pulau Batam
info gambar

Memang, sejak merebaknya Covid-19 pariwisata tanah air mengalami penurunan drastis, termasuk juga Batam. Kondisi ini sangat berdampak pada pendapatan pemerintah daerah dan ekonomi masyarakat secara umum. Terutama Batam, yang salah satu sumber PAD terbesarnya berasal dari pariwisata. Namun, semuanya kini berangsur membaik seiring dengan meredanya Covid-19.

Mengutip Disbudpar Batam, terhitung sejak Januari hingga Agustus 2022, kunjungan wisatawan mancanegara mengalami peningkatan, khususnya di bulan Agustus 2022. Tercatat sebanyak 60.249 kunjungan, meningkat daripada bulan sebelumnya dan hingga sekarang masih terus bertambah. Termasuk juga, wisatawan domestik sudah mulai banyak berdatangan ke Batam.

Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata Batam sudah bangkit dan mulai normal kembali meski belum 100%. Apalagi, bila dibandingkan dengan kunjungan wisatawan pada tahun 2019 yang mencapai 1.947.943 kunjungan. Tentu saja, berkat sinergitas semua elemen berupa langkah-langkah strategis serta kebijakan pemerintah daerah dan pusat untuk pemulihan ekonomi di bidang pariwisata yang terus dilakukan.

Pariwisata normal, artinya perekonomian kembali menggeliat. Seperti hotel atau penginapan, kuliner, fesyen, transportasi dan lain sebagainya. Normalnya pariwisata juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru. Ini sekaligus kabar gembira bagi masyarakat yang menggantungkan pendapatannya dari sektor ekonomi kreatif. Dapat bernafas lega setelah 2 tahun merasakan dampak pandemi.

Optimisme dan harapan baru kembali hadir bersamaan dengan normalnya kehidupan. Masyarakat, khususnya di Batam kini mulai bisa menatap masa depannya lebih cerah lagi. Geliat ekonomi sudah kelihatan, jalanan dan pusat perbelanjaan mulai ramai, tempat wisata penuh dengan wisatawan. Optimis bahwa, ekonomi masyarakat akan pulih lebih cepat dan lebih kuat dari sebelumnya.

Kita lihat bandara internasional Hang Nadim sekarang, setiap hari penuh sesak dengan pendatang, baik sebagai wisatawan atau pencari kerja. Begitu pula di pelabuhan, penumpang sudah mulai ramai berdatangan, menyeberang dan bertamasya di pulau Batam. Ada secercah harapan, di tengah terpaan kesulitan akibat krisis global dan pandemi yang belum juga usai.

Batam, pariwisatanya berangsur pulih dan sebentar lagi akan menjadi surganya para wisatawan. Orang yang pernah datang, sudah tidak sabar ingin menikmati kembali keindahan alamnya. Sementara, yang belum pernah berkunjung jadi penasaran seperti apa hamparan pulau-pulau yang ada di Batam. Mereka, ingin melihat dan mengunjungi negara Singapura dari Kepulauan Riau.

Benarlah apa kata pepatah, habis gelap terbitlah terang. Setelah kita menghadapi kesulitan ekonomi karena pandemi, pada waktunya nanti akan mendapatkan kemudahan. Semua tempat wisata di Batam kini sudah kembali dibuka, wisatawan juga sudah dapat berkunjung ke Batam tanpa was-was dan ketakutan. Ini pertanda, kemudahan akan segera tiba dan lapangan kerja kembali kembali terbuka.

Akhirnya, kalau ditanya tentang kabar baik daerahku. Jawabnya, sudah bangkit dan mulai normal. Pariwisata sudah mulai ramai dan dalam waktu dekat perekonomian juga akan kembali normal. Ini di Batam, dan harapannya juga seluruh tempat di tanah air sudah pulih dan bangkit kembali dari keterpurukan. Kita yakin, pariwisata mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Jembatan Balerang| Foto: Dokomentasi Pribadi

https://disbudpar.batam.go.idhttps://batamkota.bps.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini