Saat ini, di Indonesia cukup banyak UMKM yang telah Go Digital dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satunya yaitu undangan, yang dulunya berupa fisik, kini juga tersedia versi digitalnya.
Uniknya, undangan jenis ini tersedia dan bisa digunakan untuk berbagai acara, baik itu pernikahan, ulang tahun, dan lainnya. Jelas, karena dinilai lebih praktis, saat ini undangan digital marak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk mengenal lebih dalam, kawan GNFI bisa membaca beberapa informasi di bawah ini.
Apa itu Undangan Digital?
Undangan digital adalah undangan non-fisik yang nantinya disebarkan melalui media online seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya.
Meski tidak berbentuk fisik, undangan jenis ini memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia. Dengan tingginya peminat, kini cukup banyak orang yang memanfaatkan situasi ini untuk membuka usaha undangan digital.
Undangan digital ini identik dengan acara pernikahan. Tentu, sebagian kawan GNFI disini juga sudah pernah menggunakan undangan jenis ini, bukan?
Mengenal Jenis Undangan Digital
Undangan digital sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yang mana setiap jenis memiliki tampilan dan bentuk visual yang berbeda.
Berikut ini tiga jenis undangan digital yang perlu kamu ketahui:
1. Undangan Gambar
.jpg)
Undangan gambar merupakan salah satu jenis undangan digital yang memiliki tampilan paling simple dibanding lainnya. Yang mana, undangan ini hanyalah menampilkan gambar statis berformat PNG atau JPG.
Hampir semua orang bisa membuat undangan yang satu ini, karena bukan hal sulit untuk mengedit sebuah gambar kosong, menambahkan teks, dan menyisipkan sedikit elemen dekorasi di dalamnya.
Namun masalahnya, tidak semua orang bisa membuat desain yang menarik. Untuk itulah banyak layanan yang menyediakan jasa pembuatan undangan gambar yang juga turut andil salah satu UMKM di Indonesia.
2. Undangan Video
Jenis undangan digital yang satu ini cukup unik, pasalnya berupa video. Umumnya, undangan ini berformat .mp4 yang bisa digunakan secara universal untuk semua smartphone.
Seperti undangan gambar, kamu bisa membagikan undangan jenis ini melalui berbagai media sosial, juga bisa membagikannya melalui story.
Karena berupa video, undangan ini memiliki fitur yang sedikit lebih lengkap. Kamu bisa menyisipkan galeri foto, denah lokasi, hingga Code QR untuk digunakan oleh tamu undangan juga tidak bisa hadir.
Namun tentunya, semakin banyak informasi yang kamu sisipkan dalam video, semakin panjang pula durasi video tersebut.
Kekurangan dari undangan jenis ini yaitu penerima undangan tidak bisa langsung berinteraksi dengan apa yang terdapat dalam undangan tersebut, yang mana hanya bisa melihat saja.
3. Undangan Website
.jpg)
Berbeda dengan sebelumnya, undangan website memungkinkan kamu untuk berinteraksi secara langsung melalui website undangan tersebut. Seperti, melihat galeri foto, membuka maps, menonton video, hingga memberikan ucapan secara langsung dalam website tersebut.
Undangan website, ini identik dengan acara pernikahan, karena itulah banyak orang yang menyebutnya dengan undangan pernikahan online.
Undangan ini memiliki fitur yang jauh lebih lengkap dibandingkan dengan jenis lainnya, yaitu seperti:
- Custom Background
- Custom Music
- Custom Nama Tamu
- Custom Cover
- Unlimited Tamu
- Calender
- Gift
- Video
- Galeri Foto
- Quotes
- Rundown
- Countdown
- Profil
- Dan lain sebagainya
Tentu, kawan GNFI disini sudah tidak asing lagi dengan jenis undangan digital yang satu ini. Pasalnya, saat ini sudah cukup banyak penyedia layanan atau vendor yang mengiklan dan memasarkannya secara luas.
Berkembangnya Undangan Digital di Indonesia
Undangan digital ini tumbuh begitu pesat ketika Indonesia sedang dilanda Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Protokol kesehatan yang cukup ketat, membuat banyak orang memikirkan trobosan terbaru agar acara bisa tetap diselenggarakan meskipun harus mematuhi protokol yang ditetapkan.
Undangan digital yang identik dengan acara pernikahan ini cukup berpengaruh ketika pandemi berlangsung. Meski Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah pernikahan pada masa pandemi Covid-19, itulah yang menjadi titik awal perkembangan undangan digital ini.
Imbasnya, sebagian pernikahan yang dilangsungkan oleh pengantin muda saat ini menggunakan undangan digital yang kini sedang menjamur.
Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang undangan digital yang kini marak digunakan oleh sebagian orang di Indonesia. Bagaimana? Apakah kawan GNFI disini tertarik untuk menggunakan undangan digital?
Referensi: Republika | Kemenag
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
