Jika bicara mengenai Bali pasti yang terbesit di pikiran kita adalah wisata pantainya yang indah. Namun, tahukah kamu ternyata Bali juga mempunyai makanan khas yang bisa kamu cicipi. Yuk kenalan dengan Sate Lilit!
Sesuai dengan namanya yaitu “Lilit” makanan khas Bali ini merupakan sate yang dibelit dalam bentuk lonjong pada bambu. Makanan ini awalnya adalah makanan khas daerah Klungkung, namun seiring berjalannya waktu Sate Lilit mulai tersebar di beberapa daerah Bali. Selain rasanya yang enak Sate Lilit juga praktis untuk dikonsumsi karena tidak memerlukan bumbu tambahan lainnya.
Sate ini memiliki tampilan yang berwarna emas kekuningan yang berasal dari bumu kunyit yang dicampur dengan adonan daging. Cita rasa makanan ini sangat unik dengan campuran rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.
Sejarah dan Filosofi Kuliner Sate Lilit
Rasanya tidak lengkap jika Bali tidak punya cerita menarik dan filosofis di setiap budayanya. Awalnya, makanan ini merupakan makanan khas masyarakat Klungkung, namun Sate Lilit mulai tersebar di daerah Badung, Gianyar, dan Denpasar. Sate Lilit ini merupakan makanan yang wajib ada saat upacara adat di Bali dijadikan sebagai persembahan atau sesaji penghormatan kepada dewa.
Biasanya masyarakat Bali akan membuat Sate Lilit dalam jumlah yang banyak, bahkan proses pembuatannya bisa melibatkan 100 orang pria. Namun, kini Sate Lilit telah banyak ditemukan di pinggiran jalan sampai ke restoran berbintang mewah.
Masyarakat Bali mengharuskan hanya pria yang boleh membuat Sate Lilit mulai dari meracik adonan, menyembelih hewan, melilit sampai membakarnya. Bagi masyarakat Bali, Sate Lilit dijadikan sebagai simbol kehidupan kejantanan seorang pria Bali. Konon katanya, jika terdapat pria Bali yang tidak bisa membuat Sate Lilit kejantanan sang pria akan dipertanyakan.
Baca juga ragam kuliner sate lainnya: Cerita Dibalik Nikmatnya Sate Padang Khas Sumatra Barat
Keunikan Olahan Sate Lilit
Sate Lilit berbeda dengan sate ayam atau sate kambing pada umumnya yang disajikan dengan menggunakan bumbu kacang sebagai pelengkapnya. Sate Lilit tidak menggunakan bumbu kacang atau bumbu kuah lainnya. Sate satu ini sudah memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga tidak memerlukan bumbu kacang. Kamu bisa menyantap Sate Lilit langsung tanpa bumbu apapun.
Sate Lilit terbuat dari daging babi atau ikan yang dicincang halus, mereka menggunakan bahan baku daging babi dan ikan karena mereka menganggap suci hewan sapi pada agama mereka yaitu Hindu. Namun, untuk kamu para muslim tidak perlu khawatir jika mengkonsumsi Sate Lilit karena sudah banyak tempat-tempat di daerah Bali yang menjual Sate Lilit tanpa menggunakan daging babi.
Resep Mudah Membuat Sate Lilit
Untuk kamu yang ingin mencicipi Sate Lilit, kamu tidak perlu jauh-jauh untuk menyebrangi pulau Bali. Kamu bisa mencoba resep Sate Lilit di rumah kamu sendiri. Kamu hanya perlu menyiapkan daging ikan yang dicincang halus dan tidak lupa menyiapkan bumbu-bumbu seperti daun jeruk, jeruk limau, gula Jawa, dan kelapa parut.
Untuk penyedapnya kamu perlu menyiapkan bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, kemiri, kencur, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, merica, garam dan serai. Kamu perlu menghaluskan semua bumbu dan mencapur rata dengan daging ikan yang telah dicincang halus.
Jangan lupa siapkan kepingan bambu yang lebar sebagai tempat menaruh Lilitan adonan, ratakan sampai bambu tersebut penuh dengan adonan. Bakar di atas wajan atau bara api dengan sedikit olesan minya. Jangan lupa untuk dibolak-balik supaya masaknya merata.
Angkat dan Sate Lilit ala homemade siap disantap. Sate Lilit lebih nikmat jika disajikan dengan menggunakan nasi hangat dan sambal matah khas Bali. Selamat mencoba membuat Sate Lilit ini ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
