Telok Ukan, Kuliner Palembang yang Hampir Dilupakan

Telok Ukan, Kuliner Palembang yang Hampir Dilupakan
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Hai Kawan! Sudah pada tahu belum nih, kalau di Palembang kulinernya bukan cuma pempek, loh! Selain pempek, Palembang juga punya beberapa makanan khas lainnya, salah satunya adalah mie celor, olahan dari bahan dasar mie yang disajikan dengan campuran kuah santan dan kaldu udang kering. Wih, kayaknya mantap banget ya kalo menyntapnya saat hujan! Jadi, mie celor ini biasanya dilengkapi dengan irisan telur rebus, tauge, daun bawang, daun seledri, dan bawang goreng. Duh, kira-kira pada ngiler gak nih?

Nah, ternyata selain mie celor ada lagi nih, Kawan! Ada yang bisa nebak gak nih? Yups, brengkes tempoyak. Apa sih brengkes tempoyak itu? Kalau dari namanya, pasti agak asing ya? Jadi, brengkes tempoyak merupakan salah satu makanan tradisional dari Sumatra Selatan yang biasanya menggunakan bahan utama ikan patin dengan campuran fermentasi durian. Jadi, ikan patin dimasak menggunakan bumbu rempah, kemudian dicampur dengan fermentasi durian. Rasanya gurih, sedikit asam, pedas, dan pasti nikmat.

Ada lagi nih! Selain brengkes tempoyak, Palembang juga punya makanan khas lain. Apa ya? Yuhu! Kali ini terbuat dari daging sapi dengan bumbu yang menyerupai semur. Ada yang bisa tebak? Ya, malbi. Malbi ini biasanya dihidangkan dengan nasi minyak khas Palembang dengan aroma yang wangi banget. Ditambah dengan sambal nanas yang pedas asam, acar timun, dan kerupuk menambah lengkap dan nikmat selera makan. Ayo Wong Palembang, ngiler dak kamu? (Ayo, orang Palembang ngiler gak nih?)

Telok Ukan | Foto: ANTARA News
info gambar

Lanjut nih, masih ada santapan lain, lho. Kira-kira siap gak ya menahan nafsu? Jadi, selain mie celor, brengkes tempoyak, dan malbi. Ada lagi nih yang gak kalah enak, telok ukan. Wah, pasti pada bertanya-tanya kan apa sih telok ukan itu? Dari namanya saja mungkin belum pernah dengar.

Telok ukan ini merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang sudah jarang ditemui bahkan hampir dilupakan, terutama oleh orang Palembang sendiri. Sedih, ya? Hal itu terjadi karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan tentu saja memerlukan ketelitian. Bahan utama dari telok ukan ini adalah telur, biasanya menggunakan telur bebek. Sebenarnya, boleh juga menggunakan telur ayam, tapi pasti rasanya berbeda.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat telok ukan ini adalah dengan cara melubangi bagian atas telur dengan menggunakan benda yang tajam, biasanya menggunakan pisau. Kemudian, isi dari telur tersebut dikeluarkan. Setelah itu, telur tersebut dicampur dengan santan, garam, air kapur sirih, dan jus pandan.

Lalu, jika sudah selesai adonan tersebut dimasukkan kembali ke dalam cangkang telur untuk kemudian dikukus. Jangan lupa, telur yang atasnya sudah dilubangi ditutup dengan menggunakan gabus. Gimana nih, Kawan? Lumayan sulit kan pembuatannya? Tidak heran jika kuliner satu ini sudah jarang ditemui. Biasanya, dulu tersebar banyak penjual telok ukan di daerah Ulu Palembang. Tapi, sekarang mungkin penjual telok ukan hanya dapat ditemui jika acara 17 Agustus saja.

Jika bekunjung ke Palembang, jangan lupa menikmati kuliner ini, ya! Karena di Palembang, kuliner yang ada tidak hanya pempek semata. Lain dari itu, ada banyak kuliner khas yang bisa memanjakan lidah.

Salam sehat untuk semuanya. Semoga kuliner yang ada di Indonesia tetap utuh dan terjaga agar anak cucu kita bisa menikmati budaya yang ada.

Referensi:Orami | Merdeka

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini