Rumah Joglo : Mengenal Ciri Khas, Makna, dan Jenis Rumah Tradisional Jawa

Rumah Joglo : Mengenal Ciri Khas, Makna, dan Jenis Rumah Tradisional Jawa
info gambar utama

Ingin tahu sekilas tentang rumah joglo yang umum ditemui di berbagai daerah di Jawa? Artikel ini akan memberikan gambaran singkat tentang definisi, ciri khas keunikan, jenis-jenis rumah joglo, dan contoh rumah adat joglo kuno maupun modern minimalis sebagai bahan inspirasi.

Apa itu Rumah Joglo? Mengenal Rumah Adat Asli Jawa yang Eksis Hingga Masa Kini

masjid beratap joglo
info gambar

Rumah joglo merupakan salah satu rumah adat nusantara yang kental dengan kebudayaan Jawa. Umumnya rumah joglo ini terbuat dari kayu jati sebagai bahan material utama.

Dikutip dari buku “Rumah Adat di Indonesia” karya D C Tyas, rumah joglo berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dan untuk penamaannya berasal dari dua kata yaitu Tajug Loro atau Juglo yang berarti “dua gunung”.

4 Daya Tarik dan Keunikan Rumah Joglo

bagian dalam rumah joglo modern
info gambar

Rumah joglo menjadi salah satu rumah adat yang sangat populer karena ragam keunikan yang dimiliki. Berikut beberapa keunikan dari rumah joglo:

1. Gaya Arsitektur Bangunan yang Khas

Perlu Anda ketahui bahwa ciri khas dari rumah adat joglo ini bisa dilihat dari keunikan arsitekturnya entah itu di ruang bagian dalam maupun setiap area yang dibangun. Menariknya lagi, rumah adat joglo ini memang menerapkan nilai filosofis jawa untuk setiap areanya.

2. Pintu Utamanya Terletak di Tengah Bangunan

Keunikan lainnya dari rumah adat joglo ini terletak pada bagian pintu utamanya sendiri yang memang sengaja dibangun di tengah-tengah bangunan. Di mana pintu utama tersebut dibangun secara sejajar dengan ruangan yang terletak di bagian belakang rumah adat joglo.

3. Memiliki Pager Mangkok

Singkatnya, pager mangkok ini merupakan pagar rumah yang terbuat dari tanaman perdu. Ketinggiannya sendiri kurang dari satu meter supaya interaksi antar tetangga lebih mudah dilakukan.

4. Dibangun dengan 4 Tiang Penyangga Utama

Keunikan rumah joglo selanjutnya yaitu memiliki 4 tiang utama atau “Soko Guru” yang saling menopang satu sama lain. Secara arsitektur penggunaan soko guru ini, dapat memberikan efek kokoh terhadap bangunan.

5. Ukuran Terasnya Begitu Luas

Terakhir, keunikan rumah adat joglo ini terletak pada ukuran terasnya yang begitu luas dan memang tidak menggunakan sekat.

Teras luas ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk bercengkrama dengan anggota keluarga atau menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Bagian-Bagian Rumah Joglo

Minimalis dan menyatu dengan alam. Foto: Yudhi Prasetya/Unsplash
info gambar

Bangunan rumah joglo sendiri mempunyai beberapa bagian dan fungsinya masing-masing, berikut penjelasannya :

1. Pendapa / Pendopo

Bangunan yang pertama ini terletak di bagian paling depan rumah adat joglo. Di mana biasanya digunakan untuk menjamu tamu, sebagai pertemuan formal, upacara adat, dan juga tempat pagelaran seni seperti halnya wayang kulit maupun tarian.

2. Omah

Apabila dilihat dari segi katanya, omah berasal dari Bahasa Austronesia yang berarti rumah yang menjadi bagian utama untuk tempat tinggal. Lebih lanjut lagi, omah mempunyai lantai persegi yang luas dan juga jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian lainnya.

3. Pringgitan

Sebenarnya bagian yang ketiga ini merupakan penghubung atau bisa disebut juga lorong antara pendopo dan juga omah. Sesuai dengan namanya sendiri, pringgitan biasanya dijadikan sebagai tempat ringgit atau tempat bermain wayang.

4. Emperan

Sebenarnya bagian yang satu ini hampir mirip dengan pendopo karena sama-sama digunakan untuk menjamu tamu. Namun satu hal yang membedakan yaitu emperan biasanya mempunyai meja dan kursi untuk menerima tamu maupun hanya sekedar bersantai bersama keluarga saja.

5. Dalem Agung

Ruangan yang satu ini memang sengaja dibentuk menjadi beberapa bagian dan juga mempunyai penutup. Tujuannya tak lain untuk mengerjakan berbagai macam urusan penting dari si pemilik rumah joglo sendiri.

6. Senthong

Senthong merupakan ruang yang digunakan untuk beristirahat bagi si pemilik rumah dan juga menyimpan beberapa barang berharga baik itu keris maupun hasil panen. Bahkan, ruangan yang satu ini juga dianggap menjadi tempat yang paling suci karena kerap digunakan sebagai tempat ritual sakral kala itu.

7. Gandhok

Letak gandhok sendiri berada di bagian paling belakang rumah adat joglo dan biasanya dibangun untuk tempat memasak maupun kamar mandi. Lokasinya memang dibuat di paling belakang supaya orang lain tidak bisa melihat si pemilik rumah ketika sedang membersihkan diri maupun makan.

Jenis-Jenis Rumah Joglo

Rumah adat joglo terdiri dalam beberapa jenis dimana pada setiap jenisnya memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Berikut jenis-jenis rumah joglo yang bisa Anda ketahui:

1. Rumah Joglo Sinom

Rumah joglo sinom memiliki ciri khas 36 soko atau tiang, yang dimana empat di antaranya merupakan saka guru atau tiang utama. Sementara pada bagian atapnya, rumah joglo sinom sendiri memiliki sisi yang dibagi menjadi empat bagian dengan setiap sisi yang memiliki tiga tingkatan dengan satu bubungan ( atap ).

2. Rumah Adat Limasan

Rumah joglo yang satu ini memiliki ciri khas bentuk atap seperti bentuk trapesium. Rumah adat limasan juga memiliki empat sisi pada area atapnya.

Rumah adat limasan terkesan sederhana namun kokoh dan dikenal dapat menahan goncangan gempa bumi.

Hal ini tak lain karena sistem sambungan yang dibuat dengan apik dan kokoh dengan sistem tumpuan yang berbentuk sendi untuk menopang struktur atas.

3. Rumah Joglo Pangrawit

Selanjutnya, ada jenis rumah joglo pangrawit yang memiliki ciri khas berupa lambang gantung dengan atap berbentuk kubah serta adanya tiang penyangga di setiap sudutnya.

Rumah joglo pangrawit ini sering menjadi inspirasi dalam pembuatan rumah joglo modern sehingga sangat mudah untuk dikenali.

4. Rumah Joglo Jompongan

Ada pula rumah joglo jompongan dengan ciri khas atapnya yang terdiri dari dua susunan berbentuk bubungan yang dibuat memanjang ke sisi kanan dan kiri. Selain itu, rumah ini menggunakan pintu geser dan denah lantai yang berbentuk bujur sangkar.

5. Rumah Joglo Mangkurat

Sama seperti rumah joglo lainnya, jenis yang satu ini juga memiliki ciri khasnya sendiri. Saat melihat bagian atap rumah joglo mangkurat, Anda akan melihat susunan tiga tingkatan dengan kemiringan yang berbeda-beda. Biasanya bagian tengah atap dari rumah joglo ini dibuat lebih tinggi.

6. Rumah Joglo Hangeng

Jika dibandingkan dengan rumah joglo pangrawit ataupun mangkurat, model rumah joglo yang satu ini memiliki ukuran atap utama yang lebih besar. Selain itu, rumah joglo hangeng juga dilengkapi dengan tratak keliling yang nampak seperti istana sehingga rumah joglo jenis ini lebih terkesan mewah.

7. Rumah Joglo Lawakan

Berikutnya jenis rumah joglo lawakan, rumah ini memiliki dua tingkatan dengan ciri model atap dengan kesan sederhana. Rumah joglo Lawakan ini memiliki bentuk atap yang landai, dan lebar dengan bagian atas yang dibuat meruncing.

8. Rumah Joglo Panggang Pe

Terakhir adalah Rumah Joglo Panggang Pe yang memiliki riwayat untuk difungsikan sebagai warung dan tempat tinggal. Selain itu, Rumah Joglo yang satu ini juga memiliki ciri khas berupa empat hingga enam buah soko atau penyangga.

Makna dan Filosofi Rumah Joglo

Beberapa filosofi rumah joglo yang menarik untuk diketahui.

1. Sebagai Gambaran Status Sosial Tinggi Para Priyayi Jawa

Berdasarkan sejarahnya sendiri, tidak semua orang Jawa mampu membangun rumah joglo. Hal ini tidak lain karena jenis rumah adat yang satu ini membutuhkan anggaran biaya yang begitu besar karena bahan material utamanya yang terbuat dari kayu jati.

Maka dari itu tidak heran jika rumah adat joglo merupakan hunian bagi para raja dan juga para priyayi atau orang-orang yang mempunyai status atau kedudukan sosial yang tinggi pada waktu itu.

2. Merupakan Tempat Tinggal Bagi Para Dewa

Jika dilihat dari bentuk atapnya sendiri, rumah adat joglo ini memang hampir mirip seperti gunung. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Jawa kuno mempercayai bahwa gunung merupakan tempat tinggal yang tinggi dan juga sakral. Di mana tempat tersebut dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai hunian bagi para dewa.

3. Menjadi Simbol Keharmonisan dan Keterbukaan Antar Sesama

Filosofi yang ketiga ini muncul karena letak pintu rumah adat joglo yang berada di tengah bangunan tersebut. Di mana makna yang dimaksud dari filosofi tadi tak lain yaitu menggambarkan keterbukaan dan juga keharmonisan antara si pemilik rumah adat joglo dengan orang lain.

Gambar dan Contoh Rumah Joglo Klasik

Berikut ini merupakan beberapa contoh gambar rumah joglo klasik :

contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur klasik
info gambar
contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur klasik
info gambar
contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur klasik
info gambar
rumah joglo klasik
info gambar

Contoh Rumah Joglo Modern Minimalis

Berikut contoh rumah joglo minimalis dengan desain modern sesuai tren masa kini:

contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur modern minimalis
info gambar
contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur modern minimalis
info gambar
contoh gambar rumah joglo adat jawa tengah jawa timur modern minimalis
info gambar
gambar rumah joglo modern minimalis
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

Terima kasih telah membaca sampai di sini