#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia
Salah satu tujuan dalam penyelenggaraan KTT-G20 adalah mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional, nah salah satu wujud nyatanya adalah dengan melakukan pemugaran besar-besaran Taman Mini Indonesia Indah selama kurang lebih sepuluh bulan agar menjadi sebuah destinasi wisata yang memadai.
Pasti Kawan GNFI yang membaca artikel ini tidak ada yang tidak mengenal Taman Mini Indonesia Indah. Tidak sia-sia pengorbanan yang dilakukan Taman Mini Indonesia Indah, karena dilansir dari @media_tmii, rupa baru Taman Mini Indonesia Indah menjadi saksi penyelenggaraan acara Rhapsody of the Archipelago. Walaupun dengan perjalanan yang susah payah, Taman Mini Indonesia Indah dengan rupa baru malah menjadi saksi penyelenggaraan Music 20 atau M20 yang mengangkat kebudayaan dan musik Indonesia di kancah Internasional.
Rupa usang nan muram Taman Mini Indonesia Indah dengan luas 150 hektar yang lahir pada tanggal 20 April 1975 ini berubah drastis menjadi rupa cantik nan ceria lengkap dengan empat buah pilar yang menjadi penjaganya, yaitu Green, dimana adanya kereta gantung, Trem dan skuter listrik yang dapat menyokong pengunjung untuk menikmati hamparan hijau. Lalu Smart, dimana adanya pembelian tiket secara daring dan digitalisasi yang dapat menyokong ekosistem digital. Berikutnya Culture, dimana adanya Taman Mini Indonesia Indah Opera yang dapat menyokong atraksi seni Budaya Indonesia. Dan terakhir Inclusive, dimana sarana dan fasilitas yang tersedia dapat menyokong seluruh kalangan masyarakat untuk dapat menikmati wahana yang ada di taman ini.
Wuah.. Kawan GNFI jadi makin penasaran ya seperti apa rupa baru dari Taman Mini Indonesia Indah ini.
Ya sudah, mari Kawan GNFI intip saja sedikit bocoran dari rupa baru Taman Mini Indonesia Indah yuk.
- Dilansir dari beautynesia.id, salah satu monumen simbolis dari Taman Mini Indonesia Indah yaitu Sang Plaza Tugu Api Pancasila yang berada di depan gerbang masuk juga tidak luput dari pemugaran dan berubah wujudnya menjadi jauh lebih cantik.
Apalagi jika dilihat kala Malam hari… cantiknya…
- Pasti Kawan GNFI tidak ada yang pernah bisa melupakan Sang Keong Mas, salah satu kesayangan Kawan GNFI jika berkunjung dulu di Taman Mini Indonesia Indah. Saat ini Sang Keong Mas sudah berubah wujudnya menjadi lebih segar dan cantik.
Saya sarankan untuk menunggu rupa Sang Keong Mas yang berubah cantik di kala malam hari ya.
- Selain Sang Keong Mas, ada Sang Danau Archipelago yang tidak pernah bisa lepas dari pikiran ketika berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah dulu. Saat ini, Sang Danau Archipelago telah berubah wujudnya menjadi lebih modern, bersih dan terawat. Saya juga sarankan untuk menunggu perubahan wujudnya di kala malam hari.
- Selain Sang Danau Archipelago, bagaimana dengan rupa baru dari Sang Istana Anak-anak Indonesia? Lalu bagaimana dengan rupa baru dari Anjungan-anjungan dan Taman-taman lainnya?
Daripada penasaran, ayo Kawan GNFI segera jadwalkan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah bersama dengan keluarga tercinta agar dapat menengok rupa barunya.
Saya sebagai WNAJ (Warga Negara Asli Jakarta), sudah tidak sabar melihat wajah Kawan GNFI dan keluarga setelah bertandang ke Taman Mini Indonesia Indah di mana yang sebelumnya kesan jadoel atau kuno selalu menempel berubah menjadi kesan viral dan kekinian sebagai “Kaca Indonesia di kancah Internasional”, inilah mengapa Sang Danau Archipelago mempresentasikan sebuah peta Indonesia dengan sangat cantik.
Kalau di Jepang, ada Ghibli Park yang dibuka pada November lalu, Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah yang telah dipugar dengan mengusung tema modern dan berteknologi tinggi.
Kalau di luar negeri, kita hanya melihat miniatur ikon dari negara-negara dengan ukuran yang sangat kecil, Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah yang dapat melihat bangunan-bangunan asli seluruh Indonesia dengan ukuran aslinya.
Ayo segera ke TMII! Saya tunggu yah.. ^^
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
