#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadarKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia
Akhir pekan merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang setelah lima hari berturut-turut bekerja bagai kuda, tubuh dan pikiran yang lelah perlu disegarkan kembali pada akhir pekan, salah satu cara menyegarkannya adalah dengan pergi berwisata.
Di Aceh tepatnya di kabupaten Aceh Jaya terdapat salah satu spot wisata yang cukup populer yaitu puncak gunung gurute di mana dari puncak tersebut pengunjung disuguhi pemandangan laut biru yang indah, pohon-pohon yang berjerer rapi di pinggir pantai, udara sejuk pegunungan, dan dua pulau di tengah laut yang diberi nama pulau Klueng dan pulau Tsunami. Rumornya pulau tersebut dulunya merupakan pulau yang sama, namun akibat bencana tsunami yang menimpa Aceh pulau tersebut terbelah menjadi dua.
di sepanjang jalan yang melintasi gunung gurute ini terdapat banyak warung kopi yang langsung menghadap ke arah laut, meski hanya terbuat dari kayu warung-warung ini cukup kuat untuk di duduki oleh banyak orang. Warung-warung tersebut menyediakan berbagi makanan dan minuman seperti mie, kopi, teh, kelapa muda, dan masih banyak lagi, harganya pun relatif murah dan ramah di dompet contohnya harga mie instan pakai telur ditambah kopi harganya hanya berkisar Rp20.000 seperti gambar dibawah.
Disarankan bagi kawan-kawan yang ingin berkunjung kesana untuk berhenti di warung yang tepat, karena tergantung spot warungnya pemandangan yang disuguhi pun akan berbeda-beda. seperti gambar kedua pulau di paling atas yang diambil dari warung di pertengahan puncak gurute sedangkan jika duduk di warung yang terlalu atas akan menyebabkan pulaunya tidak terlihat jelas. Ada juga warung yang menawarkan keindahan pemandangan pantai dan juga jejeran pohon pinus dari bawah dan ada juga warung yang memelihara lutung jinak untuk menarik perhatian pengunjung.
Pemandangann puncak gurute yang indah tentunya menjadi spot berfoto yang menarik, selain bisa menentramkan tubuh dan pikiran pemandangan indah puncak gurute juga cocok untuk menghiasi feed dan story instragram kawan-kawan semua. Ada satu spot yang cocok untuk berfoto sebagai penanda bahwa kawan-kawan sudah pernah ke puncak gurute terlebih bersama keluarga, yaitu di tugu puncak gurute yang backgroundnya terbuat dari batu gunung alami seperti gambar di bawah.
Namun ada beberapa hal yang harus diwaspadai jika ingin berkunjung ke puncak gunung gurute ini yang pertama, jalan menuju puncak gunung gurute relatif kecil dan sempit ditambah lagi banyaknya kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan lainnya yang melewati jalan puncak gunung gurute ini sehingga sering terjadi kemacetan.
Kecelakaan pun pernah beberapa kali terjadi di gunung ini jadi diharapkan kepada kawan-kawan agar berhati-hati dalam perjalanan menuju puncak gurute, tidak perlu kebut- kebutan agar cepat sampai, tidak apa pelan asal selamat. Yang kedua, karena merupakan wisata alam otomatis banyak satwa yang berkeliaran di sekitar gunung ini, salah satunya monyet.
Kehadiran monyet sebenarnya juga merupakan daya tarik tersendiri di puncak gunung gurute ini, hanya saja yang menyebalkan dari monyet di gunung ini sering mencuri makanan dan minuman pengunjung. Tak terhitung kerugian pemilik warung yang makanan dan minumannya sering dicuri oleh monyet disana, bahkan penulis pernah diberikan sapu oleh pemilik warung untuk menghalau monyet yang menganggu. Namun hal-hal tersebut tidak membuat penulis kapok untuk pergi kesana, karena keindahan alam yang ditawarkan puncak gunung gurute membuat penulis tidak pernah bosan untuk berkunjung ke sana.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
