#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia
Siapa yang tidak familiar dengan rumah makan Alam Sunda. Rumah makan alam sunda sudah memiliki 20 cabang di Indonesia salah satunya berada di daerah Cipanas, Cianjur. Setiap harinya selalu dipenuhi oleh banyak pengunjung, lalu apa yang menyebabkan banyak konsumen terus-menerus ketagihan untuk makan disana? Faktor pertama yaitu rasa ayam dan sambal yang khas.
Banyak sekali menu makanan khas sunda yang ditawarkan dan tentu saja rasanya tidak perlu diragukan, yang menjadi ikon makanan di sana adalah olahan ayam kampung dan sambal dower yang digandrungi para pecinta kuliner. Faktor kedua adalah harganya terjangkau dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dibalik suksesnya rumah makan ini, ada sosok hebat yang bisa menjadi inspirasi kita semua. Beliau bernama H. Vhandy Adam.
H Vhandy Adam lahir di Cianjur, 20 Mei 1978. Di usianya yang ke 44 beliau sudah menjadi pengusaha sukses dan bisa membuka lapangan pekerjaan di beberapa wilayah indonesia. Usaha Alam Sunda pertama kali didirikan pada tahun 2003 di daerah Tanah Abang Jakarta. Pada awalnya rumah makan Alam Sunda bukan berbentuk resto seperti sekarang, tapi saat itu masih berbentuk usaha kaki lima.
Beliau menceritakan dalam wanwancarnya bersama Beritalagitan TV bahwa ketika di awal karirnya sebagai pedagang kaki lima, usahanya pernah digusur sehingga menyebabkan beliau harus menganggur selama 3 bulan. Lambat laun beliau bangkit dan akhirnya bisa membuka usaha rumah makan di daerah Tanah Abang Jakarta yang saat ini menjadi pusat rumah makan Alam Sunda.
Kesuksesan beliau tidak terlepas dari kerja keras yang dibarengi dengan sifat jujur dan amanah. Beliau berpesan, modal yang harus dimiliki untuk menjadi pengusaha kuliner yaitu niat yang teguh, mental yang kuat, kerja keras, jujur dan amanah dalam bersikap serta tidak gengsian. Beliau bukanlah seseorang dari keluarga yang berada. Merantau adalah salah satu upaya beliau untuk menjadi sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Beliau mengikuti Rasulullah SAW sebagai role model dalam menjalani hidup.
Berdasarkan wawancara bersama RKC Media. Saat usinya 2 tahun kedua orang tuanya berpisah sehingga beliau harus tinggal bersama neneknya. Karena keadaan ekonomi yang mendesak, sejak usia 8 tahun beliau bermimpi untuk memperbaiki ekonomi keluarga dan menjadi seseorang yang sukses. Di tahun 1989 ketika usaianya masih belia, beliau bekerja di pabrik kerupuk. Kemudian pada tahun 1996 beliau merantau ke Jakarta, di tanah rantau beliau tidak memiliki kerabat atau teman, namun dengan keinginan yang kuat beliau tetap merantau untuk mewujudkan mimpinya menjadi seseorang yang sukses. Di awal tibanya di jakarta beliau sempat bekerja sebagai tukang cuci piring, menjadi penjual asongan selama 2 tahun, berjualan kerudung dan akhirnya pada tahun 2003 beliau berpikir untuk menjual sesuatu yang selalu dibutuhkan oleh orang-orang, maka pada tahun tersebut beliau memulai menjalankan usaha warung makan bersama ibunya.
H Vhandy Adam selalu melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di tengah-tengah kesibukannya. Berdasarkan informasi yang dilansir oleh Radar Cianjur, dalam rangka memperingati 10 Muharram 1441 hijriyah, beliau menyantuni 3.500 anak yatim dan Dhuafa. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur beliau atas nikmat yang telah Allah titipkan. Beliau sering melakukan kegiatan sosial bersama komunitas di Cipanas, Cianjur. Motivasi beliau untuk melakukan kegiatan sosial ini adalah untuk melembutkan hati dan agar terhindar dari perilaku sombong. Beliau meyakini bahwa harta merupakan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT, maka beliau ingin menggunakan harta dengan sebaik-baiknya yaitu untuk mensejahterakan masyarakat setempat.
Inilah sosok pengusaha sukses asal Cianjur yang dapat menginspirasi kita semua. Kesungguhan, kepribadian baik dalam dirinya bisa menjadi langkah awal dalam menjalankan usaha. Kesuksesan merupakan salah satu buah dari hasil jerih payah beliau. Dengan berbagai pencapaian yang telah diperoleh menjadikan beliau pribadi yang lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya dan senantiasa menebarkan manfaat bagi banyak orang. Beliau bukanlah berasal dari keluarga kaya raya, namun ia tetap gigih ditengah banyaknya lika-liku kehidupan yang harus dihadapi. Kegagalan di awal karir dalam menjalankan usaha kuliner tidak membuatnya berputus asa. Hingga saat ini warung makan alam sunda telah berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja di beberapa wilayah di Indonesia. Diketahui warung makan Alam Sunda sudah memiliki 20 cabang di beberapa daerah.
Referensi:YouTube | YPR Mentari | Berita Langitan | Alam Sunda Cipanas | Buser Online News | Radar Cianjur
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
