Wajib Dicoba! Cita Rasa Unik Penggugah Selera, Rekomendasi Makanan Khas Bumiayu, Brebes

Wajib Dicoba! Cita Rasa Unik Penggugah Selera, Rekomendasi Makanan Khas Bumiayu, Brebes
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Kuliner, baru mendengar sekilas saja kita akan paham bahwa kuliner berhubungan dengan sesuatu yang disantap agar perut tidak lagi meronta meminta diberi asupan. Betul sekali kawan, kuliner berhubungan dengan makanan. Sering mendengar kata kulineran? Kata kulineran menjadi hal yang tak tertinggal ketika sedang berkunjung ke suatu tempat baru, bahkan mungkin kuliner lah yang menjadi tujuan seseorang pergi ke tempat yang ditujunya.

Negara kita memiliki keanekaragaman dalam hal apapun, termasuk dalam hal kuliner. Apalagi makan menjadi kebutuhan paling penting yang harus segera terpenuhi sehingga tak heran jika Indonesia memiliki ribuan macam kuliner berbeda dari tiap-tiap daerahnya. Kata kuliner sudah sangat populer di tengah-tengah masyarakat sejak beberapa tahun silam, tepatnya saat salah satu stasiun televisi menayangkan program tentang makanan, dikutip dari scientia.id bahwa saat 2005 terdapat tanyangan program Wisata Kulineran yang dibawakan oleh Bondan Winarno, istilah kuliner pun populer karena jargon “Mak Nyos” yang dilantunkan ketika menyicipi masakan lezat. Padahal sebelumnya istilah masakan lah yang lebih dikenal oleh masyarakat kita.

Setiap daerah memiliki kuliner-kuliner yang tentunya memiliki cita rasa dan khasnya masing-masing. Brebes dikenal dengan makanan khas telur asin, serta daerah-daerah lain tentu saja tak ada bedanya. Seperti Bumiayu, salah satu kecamatan yang terletak di sebelah selatan Brebes. Bumiayu dikenal sebagai kota kecil sejuta cerita oleh para perantau yang meninggalkan tempat asal, karena sebagian besar pemuda di daerah ini lebih memilih migrasi ke luar kota untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Ilustrasi Kuliner Brebes | Foto: Itrip
info gambar

Tidak sedikit perantauan-perantauan yang telah berada jauh dari Bumiayu merindukan beberapa makanan khasnya. Momen liburan mereka gunakan untuk pulang dan sempatkan untuk mencari makanan yang diinginkan. Namun, saat ini saat siapapun ingin kuliner dari luar daerah dapat memesannya melalui aplikasi belanja daring. Kini tak perlu repot untuk menikmati kuliner khas Bumiayu, karena beberapa sudah dapat dipesan melalui pasar daring, namun terdapat kuliner yang rawan basi sehingga hanya bisa dijual belikan secara langsung saja. Berikut beberapa makanan khas yang ada di daerah Bumiayu kawan;

  1. Kerupuk Rambak

Kuliner ringan yang satu ini terbuat dari kulit hewan kerbau, tentu dengan melalui proses cukup panjang untuk menjadikan kulit hewan menjadi kuliner yang cukup populer di Bumiayu. Kerupuk masih menjadi kuliner kesukaan setiap orang, baik yang langsung disantap maupun dibersamai dengan kuliner lainnya seperti bakso, mie, dll. Kerupuk rambak ini menjadi salah satu jenis kerupuk yang dapat dipilih. Selain perpaduan cita rasa yang gurih dan renyah, kerupuk rambak juga memiliki ciri khasnya tersendiri yakni saat memakannya akan menimbulkan seret, oleh karena itu harus sedia minuman untuk melegakan.

Walaupun harga kerupuk rambak termasuk mahal, namun kerupuk rambak masih menjadi pilihan masyarakat Bumiayu dan sekitarnya untuk dijadikan stok makanan ringan di rumah maupun oleh-oleh untuk dibawa ke luar kota. Harga yang lumayan tinggi itu sebanding dengan proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang lama untuk menjamin kebersihan dari kulit kerbau dan tercipta kuliner yang memiliki cita rasa sempurna.

  1. Ketan Pencok

Kuliner khas Bumiayu ini sudah ada sejak lama ternyata, bermula dari seorang pedagang pecel yang kurang laku akhirnya berganti menu dagangan menjadi ketan yang diberi serundeng bernama pencok, dikutip dari website Universitas Peradaban. Kuliner yang terbuat dari ketan dengan topping tradisional, terbuat dari kelapa parut yang disangrai kemudian setelah wangi ditumbuk dan ditambahi gula jawa. Pencok ini lah yang menjadikan kuliner ini menjadi sangat populer untuk dijadikan oleh-oleh. Ketan pencok ini masih ada hingga sekarang, dan masih terkenal hingga luar daerah. Bahkan kuliner satu ini disukai oleh semua kalangan

  1. Opak Petis

Kuliner satu ini merupakan perpaduan antara opak dan petis, perpaduan kuliner yang pas menjadikan opak petis digemari oleh semua orang. Opak adalah semacam keripik yang terbuat dari singkong dan umumnya memiliki bentuk lingkaran, sedangkan petis adalah tempe yang ditumbuk kemudian dimasak seperti semur. Opak yang gurih dan renyah berkolaborasi dengan petis yang memiliki cita rasa khas yang mantap. Selain dipadukan dengan opak, petis juga dijadikan topping pada bubur yang disebut dengan bubur petis. Kuliner opak petis ini masih menjadi kuliner yang digemari oleh orang Bumiayu dan sekitarnya.

  1. Sogol

Nyogol disebut sebagai kegiatan yang dilakukan saat menyantap kuliner khas Bumiayu bernama sogol. Walaupun terdengar aneh dan asing, sogol masih menjadi incaran para pembeli saat datang ke Bumiayu. Kuliner ini sebetulnya mirip dengan kuliner kuluban atau urap, namun bedanya sogol ini terbuat dari bahan dasar tauge yang dilumuri campuran kelapa parut dengan santan. Sogol memiliki cita rasa unik yang membuat orang-orang yang baru mendengarnya ingin segera mencicipi kuliner khas Bumiayu yang satu ini. Lazimnya sogol disantap pagi hari dengan ditemani lontong, gorengan, dan teh hangat, tentu sangat nikmat bukan, kawan.

Referensi:IDN Times | ITrip

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini