Pencak Silat: Cabang Olahraga dan Tradisi Bela Diri Indonesia yang Diakui UNESCO

Pencak Silat: Cabang Olahraga dan Tradisi Bela Diri Indonesia yang Diakui UNESCO
info gambar utama

Pencak silat adalah salah satu olahraga sekaligus tradisi bela diri yang berasal dari Indonesia. Sampai saat ini masih menjadi salah satu olahraga favorit banyak anak muda. Pasalnya, pencak silat bisa melindungi diri dari segala macam kejahatan dan juga menjadi sarana olahraga yang menyehatkan tubuh.

Tak hanya itu, pencak silat termasuk tradisi budaya membela diri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan yang membanggakan, tradisi bela diri pencak silat ini sejak tahun 2019 lalu telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (2019).

Artikel ini membahas tentang olahraga pencak silat, yang memuat tentang pengertian, macam-macam sikap gerakan, jurus, dan manfaat pencak silat. Simak artikel ini sampai tuntas.

Pengertian Pencak Silat

Pixabay
info gambar

Melansir dari laman Wikipedia, pencak silat adalah suatu seni bela diri asli Indonesia yang juga dikenal di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura Filipina, dan Thailand. Pencak silat mempunyai beberapa unsur seni bela diri yaitu pukulan dan tendangan.

Meskipun asli dari Indonesia, pencak silat lahir dan mendapatkan pengaruh dari budaya Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan Islam. Oleh karena itu pencak silat juga mempunyai ragam dari berbagai daerah. Jawa Barat terkenal dengan Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah Merpati Putih, dan Jawa Timur PSHT, Perisai Diri, dan PSCB.

Dikutip dari laman Indonesia, silat mempunyai arti bela diri yang bersumber pada kerohanian. Penggunaan istilah pencak silat sudah dimulai sejak tahun 1948 dengan tujuan untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.

Pencak silat dalam artian lain juga bisa dipahami sebagai hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritasnya terhadap lingkungan hidul atau alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup yang berguna untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Sejarah pencak silat dimulai dari keterampilan suku-suku Indonesia yang ahli dalam berburu dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Pencak silat diperkirakan sudah menyebar di Nusantara sejak abad ke-10 Masehi. Pada abad ke-14 silat sudah mulai diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren.

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia beserta Tenik dan Peraturannya

Macam-Macam Sikap Gerakan dalam Pencak Silat

Pencak silat memiliki berbagai macam sikap dan gerakan yang penting untuk diketahui. Berikut ini adalah macam-macam sikap gerakan dalam pencak silat:

1. Sikap Berdiri

Sikap berdiri dibagi menjadi tiga, yaitu pertama; sikap tegak, kedua; sikap kangkang, ketiga; sikap kuda-kuda. Pertama; sikap tegak dilakukan dengan berdiri tegak, badan lurus, pandangan ke depan, tumit rapat, dan kaki membuat sudut 90 derajat dengan berbagai jenis sikap yaitu dua tangan lurus di samping badan, dua tangan dikepal di pinggang, dua tangan dikepal di dada, dan dua tangan silang di dada.

Kedua; sikap kangkang. Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan untuk kuda-kuda. Ketiga; sikap kuda-kuda. Sikap kuda-kuda dilakukan dengan menempatkan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan. Sikap kuda-kuda terdiri dari kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda tengah, dan kuda-kuda silang.

2. Sikap Jongkok

Sikap kedua adalah sikap jongkok. Sikap jongkok dalam pencak silat terbagi menjadi dua yaitu sikap jongkok biasa dan sikap jengkeng.

3. Sikap Duduk

Sikap duduk merupakan sikap sebagai dasar permainan bawah. Sikap duduk terdiri dari berbagai sikap, yaitu duduk, sila, simpuh, dan sempok atau depok.

4. Sikap Berbaring

Sikap berbaring berfungsi sebagai dasar untuk menjatuhkan diri dan juga bisa dipakai untuk sikap pembelaan. Sikap berbaring terdiri dari telentang, miring, dan telungkup.

5. Sikap Khusus

Sikap khusus adalah sikap yang dilakukan dengan cara tegak dengan satu kaki. Dasar dari sikap ini adalah untuk melatih keseimbangan yang bertujuan untuk melatih keseimbangan dan untuk gerak pembelaan atau juga serangan.

6. Sikap Pasang

Sikap pasang merupakan sikap siaga waktu untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal dan akhir rangkaian gerakan. Sikap pasang mempunyai unsur sikap kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan. Sikap pasang dibagi menjadi dua, yaitu sikap pasang atas dan sikap pasang tengah.

Macam- Macam Jurus Pencak Silat

Pixabay
info gambar

Pencak silat juga memiliki berbagai macam jurus yang menarik untuk diketahui. Melansir dari laman Balai Bahasa Jateng, berikut ini adalah 4 jurus pencak silat.

1. Pamur

Jurus pencak silat pertama adalah pamur. Pamur merupakan nama jurus yang berasal dari Madura. Jurus ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan jurus yang lain, yaitu teknik kuda-kuda yang sangat kokoh dan kuat. Selain itu, pada jurus ini, kecepatan pesilat juga menjadi salah satu unsur yang menguatkan bahwa jurus ini adalah jurus yang hebat.

2. Pulo Kali

jurus dalam pencak silat
info gambar

Pulo kali adalah salah satu jurus pencak silat yang sangat mematikan. Jurus ini bahkan termasuk dalam salah satu jurus yang bisa mematahkan leher. Oleh karena itu, demi keamanan, jurus ini biasanya sangat dihindari oleh pesilat. Jurus pulo kali menggunakan teknik pukulan yang berbeda, yaitu dengan menggunakan telapak tangan.

3. Brajamusti

Jurus pencak silat selanjutnya adalah brajamusti. Jurus ini merupakan jurus pencak silat yang tidak diajarkan kepada semua orang. Jurus ini diyakini sebagai sebuah jurus yang bersifat turun-temurun. Jurus brajamusti adalah jurus yang hanya menggunakan tamparan untuk bisa mematikan lawan. Sampai sekarang, jurus ini masih sering dijumpai di masyarakat Jawa.

4. Kuntao

jurus pencak silat
info gambar

Keempat, jurus pencak silat kuntao adalah jurus yang sangat populer bagi para pesilat. Teknik untuk mempraktikkan mudah sekali untuk menyebar ke seluruh penjuru negeri. Kelebihan dari teknik ini adalah ilmu pedang dan trisula sebagai senjata atau alat bantu. Seorang yang bisa menguasai jurus kuntao ini diyakini bisa melakukan gerakan di atas pecahan kaca tanpa terluka.

Induk Organisasi Resmi Olahraga Pencak Silat

induk olahraga pencak silat
info gambar

Di Indonesia, pencak silat memiliki induk organisasi yang menaungi olahraga tersebut. induk organisasi pencak silat di Indonesia bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sedangkan, organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara Indonesia membentuk Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

Manfaat Pencak Silat sebagai Olahraga

Sebagaimana olahraga lainnya yang ada di berbagai dunia, pencak silat juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh atau mental. Melansir dari artikel jurnal berjudul Pencak Silat sebagai Hasil Budaya Indonesia yang Mendunia, berikut ini adalah manfaat olahraga pencak silat:

  1. Pencak silat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran.
  2. Pencak silat mampu membangkitkan rasa percaya diri.
  3. Melatih ketahanan mental.
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi.
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria.
  6. Mempunyai kedisiplinan dan keuletan yang tinggi.

Demikian adalah artikel tentang pencak silat yang memuat tentang pengertian, gerakan, jurus, dan manfaat pencak silat. Selain ebagai seni beladiri, pencak silat juga merupkan bagian dari olahraga.

Tak sedikit para atlet cabang olahraga pencak silat yang berlaga diberbagai even nasional maupun internasional. Seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA GAMES, dan pernah juga di ASIAN GAMES 2018 (walaupun kini sudah tidak dipertandingkan lagi).

Oleh karena itu sudah sepantasnya sebagai warga negara, kita perlu melestarikan olahraga ini supaya tetap bisa terjaga eksistensinya.

Baca juga:Mengenal Panahan: Sejarah dan Perkembangan Olahraga ini di Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

MF
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini