Indonesia bakal menggelar ajang besar olahraga menembak pada tahun 2023 ini, yakni Piala Dunia.
Piala Dunia menembak 2023 ini bertajuk ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023. Berdasarkan jadwal, ajang tersebut akan digelar di Jakarta pada 27 Januari hingga 7 Februari mendatang.
Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) telah melaporkan kesiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia menembak 2023 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Senin (9/1/2023) lalu. Turut hadir Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto.
Piala Dunia menembak yang akan digelar di Jakarta nanti tergolong turnamen papan atas. Di dunia olahraga menembak, Piala Dunia adalah kompetisi terbesar ketiga.
Perlu diketahui, pada tahun 2022 lalu Indonesia juga menggelar ajang menembak tingkat dunia. Ajang tersebut adalah ISSF Grand Prix Rifle/Pistol 2022.
"Tahun lalu Grand Prix. Jadi kelasnya itu Olimpiade, World Champion, World Cup, Grand Prix. Mungkin karena tahun lalu kita sukses Grand Prix kemudian dipercaya jadi tuan rumah World Cup ini pak," tutur Joni Supriyanto seperti dilansir laman resmi Kemenpora.
“Piala Dunia menembak ini saat ini masih diikuti 35 negara,” lanjutnya.
Indonesia cukup sibuk menjadi tuan rumah ajang menembak internasional. Selain Piala Dunia, akan ada pula Piala Asia yang rencananya digelar pada Maret 2023 serta Piala Asia untuk perebutan kuota Olimpiade pada Februari 2024.
Menpora Amali turut menyambut ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 dengan sangat positifnya. Ia senang karena banyaknya kejuaraan-kejuaraan olahraga dunia yang diselenggarakan di Indonesia..
"Iya saya senang karena kejuaraan kejuaraan dunia olahraga ini banyak yang digelar di Indonesia, ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden," kata Menpora Amali.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Piala Dunia adalah ajang besar di kancah olahraga menembak. Ternyata, dikarenakan Piala Dunia menyediakan poin cukup besar bagi peserta yang bersaing.
Poin tersebut sangat berpengaruh pada posisi seorang petrmbak di peringkat dunia. Jika peringkatnya bagus, maka itu akan jadi modal penting untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Jadi sistem untuk Olimpiade itu poin. Salah satu poin tertinggi itu di Piala Dunia. Jadi setiap negara bisa mengirim lima atlet. Tiga untuk memperebutkan medali dan dua untuk memperebutkan poin menuju Olimpiade," tutur Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Henry Oka seperti dilansir Tempo.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
