Danau Toba akan menggelar perhelatan Asia Pacific Rally Championship 2023 yang diikuti oleh pebalap dari berbagai penjuru Asia Pasifik.
Asia Pacific Rally Championship atau APRC merupakan balapan reli yang diorganisir oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Balapan ini adalah ajang reli papan atas di level Benua Asia.
Untuk tahun 2023, Indonesia telah terdaftar sebagai salah satu tempat penyenggaraan APRC. Lokasi tepatnya adalah di Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan kalender balapan, APRC di Danau Toba dijadwalkan digelar dalam dua putaran. Balapan pertama adalah putaran ketujuh pada 22 hingga 23 September dan balapan kedua pada ronde kesembilan pada 24 hingga 26 November.
Sebetulnya APRC bukanlah ajang baru di Danau Toba. Pada tahun 2022 lalu, APRC juga digelar di sana. Kesuksesan penyelenggaraan pada tahun lalu juga membuat Indonesia mendapat tawaran untuk kembali menjadi tuan rumah.
"Kesuksesan APRC Danau Toba 2022 membuat Indonesia mendapatkan tawaran untuk menyelenggarakan dua putaran APRC pada tahun 2023," ujar Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo seperti dilansir laman resmi MPR RI.
"(Itu) sekaligus memuluskan langkah Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah World Rally Championship pada tahun 2024 atau setidaknya pada tahun 2025 mendatang. Sehingga semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusatnya kejuaraan rally Asia dan dunia," lanjutnya.
Indonesia Bisa Punya Sirkuit Bertaraf Internasional Lagi Selain Mandalika
Prestasi dan Perputaran Ekonomi
APRC Danau Toba tahun 2022 lalu dihelat pada 23 hingga 25 September. Ada 65 pereli yang ikut ambil bagian.
Sebagian di antara pereli tersebut adalah pebalap asal Indonesia, yakni seperti Musa Rajekshah, Rifat Sungkar, Ricardo Gelael, Sean Gelael, Ryan Nirwan, Rachmat, Attuy Faturahman, dan Putra Rizky. Hasilnya ciamik, para pebalap Indonesia mampu menorehkan prestasi di rumahnya sendiri.
Saat itu, gelar juara diraih oleh Rifat Sungkar dan Benjamin Searcy dari Mitsubishi Xpander Rally Team. Kemudian peringkat kedua diraih oleh Musa Rajekshah Hervian Soejono. Sementara itu, Ricardo Galael dan Rony Maroun dari Team Jagonya Motorsport duduk di peringkat ketiga.
Selain prestasi pebalap, hal positif lain dari gelaran APRC adalah berputarnya roda ekonomi terutama dari sektor wisata. Ini sudah terbukti sejak tahun lalu.
"Dari sisi multiplier effect economy, besarnya perputaran uang selama penyelenggaraan APRC Danau Toba 2022 mencapai hingga Rp 10 miliar," lanjut Bambang Soesatyo.
"Diharapkan pelaksanaan APRC Danau Toba 2023 dapat menghasilkan perputaran uang yang lebih besar lagi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba," pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
