Perayaan Hari Persahabatan Indonesia-Jepang yang Ke-65, Ada Angklung sampai Lemper Ayam!

Perayaan Hari Persahabatan Indonesia-Jepang yang Ke-65, Ada Angklung sampai Lemper Ayam!
info gambar utama

Pertunjukan seni nusantara mengguncang Aula Tsukuba, Jepang, pada Sabtu (25/2). Dikutip situs resmi KBRI Tokyo, pentas tersebut diadakan untuk memperingati Hari Persahabatan Indonesia-Jepang (Indonesia-Japan Friendship Day-IJFD).

Bukan hanya pentas seni, IJFD juga menjadi ajang promosi pariwisata, dan investasi terpadu Indonesia di 13 kota besar di Jepang sepanjang 2023. Pada IJFD Tsukuba, KBRI Tokyo berkolaborasi dengan PPI Ibaraki dan dukungan dari IPEMI serta mitra lainnya.

Sebanyak 28 pelajar Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) menampilkan harmonisasi angklung dan alat musik lainnya, seperti kolintang, kendang, dan simbal. Beberapa lagu dimainkan, mulai dari lagu daerah, lagu asal Jepang, hingga latar musik film Mission Impossible.

Kesenian hadrah dari kelompok Walisongo Masjid NU At Taqwa Koga dan tari-tarian seperti tari Gambyong, hingga tari Piring juga memeriahkan pertunjukan. Sekitar 200 pengunjung dikabarkan menikmati pentas seni di acara persahabatan ini.

Tiga hari sebelumnya, tepatnya Rabu (22/2), peragaan busana nusantara di antaranya batik Jambi, Songket Palembang, dan kain tapis khas Lampung dibawakan oleh ibu-ibu anggota DWP KBRI Tokyo. Sebagai penutup, berbagai kuliner khas Indonesia seperti lemper ayam, sate ayam, dan kue-kue basah, disajikan kepada para tamu undangan.

Sementara itu, persahabatan Indonesia dan Jepang telah terjalin selama 65 tahun. Hubungan diplomatik itu dimulai sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Jepang-Indonesia pada 20 Januari 1958.

Duta Besar Kanasugi mengungkapkan dalam sambutannya bahwa tahun 2023 tidak hanya bermakna terjalinnya 65 tahun hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi tahun di mana Jepang memegang Presidensi G7 dan Indonesia memegang Keketuaan ASEAN. Maka dari itu, ia mengharapkan ada sinergi dalam memimpin perundingan atas tantangan global.

Sejarah Angklung, Alat Musik yang Diakui UNESCO

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini