Dorong Sektor Kelapa Sawit, Kemenkeu Gelar Ekspo Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi

Dorong Sektor Kelapa Sawit, Kemenkeu Gelar Ekspo Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi
info gambar utama

Kementerian Keuangan perwakilan Lampung dengan Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan acara Kegiatan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) yaitu Expo Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit Tahun 2022.

Pelaksanaan acara ini selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 17 Oktober hingga 20 Oktober 2022 yang berlokasi di Lapangan Upacara Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung. Acara dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan dihadiri oleh Pimpinan Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Lampung, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pelaku UMKM, akademisi, asosiasi, investor serta masyarakat umum.

Kegiatan Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UKMK ini mendirikan belasan stan binaan kantor perwakilan Kementerian Wilayah Lampung dan BPDPKS. Staf ahli bidang Penerimaan Negara Kemenkeu, Oza Olavia mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya Kemenkeu Satu dalam mendorong penguatan UKMK dan menyosialisasikan kebijakan Kementerian Keuangan.

Ia menjelaskan, ancaman resesi tahun 2023 juga akan berdampak pada inflasi secara nasional. Sehingga, perlu pemulihan ekonomi nasional, salah satunya UMKM dengan faktor penggeraknya UKMK. "Penyerapan tenaga kerja luar biasa dan sangat signifikan himpun hingga 60,42 persen serap 97 persen tenaga kerja," tutur Oza Olavia.

Sawit | Foto: bbc.com/Chaideer Mahyuddin-AFP

Sawit | Foto: bbc.com/Chaideer Mahyuddin-AFP

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, UKMK menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Lampung yang memiliki Sumber Daya Alam pangan yang mumpuni. "Lampung ini pangannya luar biasa, kita punya kualitas, tapi kontinuitasnya harus diurus, kalau tidak bisa bahaya. Saya ingin UKMK ini bergabung, yang membantu menyuarakan ke pusat itu dibantu anggota DPD," ujar Arinal.

Baca juga: Fakta Menarik Tradisi Merantau dari Suku Minangkabau yang Jarang Diketahui

Arinal menjelaskan bahwa potensi produk sawit dan turunannya di Lampung sangat besar. Melihat potensi yang besar dari produk sawit dan turunannya di Lampung, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khalayak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya. UKMK pada sektor Kelapa Sawit berperan menyumbang 3,5% terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja.

Kemenkeu Satu merupakan program bersama yang diinisiasi dan diimplementasi bersama, yaitu untuk kepentingan Kemenkeu. Kemenkeu Satu bertekad dan bercita-cita untuk bersatu, bersinergi, serta berkolaborasi dalam memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan negeri. Melalui program-programnya, Kemenkeu Satu berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM, termasuk sektor kelapa sawit untuk berkembang lebih pesat melalui APBN dari aspek permodalan murah, pembekalan keterampilan, dan mekanisme pemasaran produk.

Kegiatan ini sejalan dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045 dimana Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak kelapa sawit dunia sehingga mampu menjadi penentu harga Crude Palm Oil (CPO) global. Potensi produk sawit dan turunannya di Lampung sangat besar. Melihat potensi yang besar dari produk sawit dan turunannya di Lampung, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khayalak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji 2023 Dibuka Mulai Hari Ini, Berapa Besarannya Tiap Provinsi?

Rangkaian acara ini juga dimeriahkan oleh pemilihan Muli Mekhanai (Putra dan Putri) Sawit yang diikuti oleh 30 peserta pria dan wanita pegawai Kementerian Keuangan se-Provinsi Lampung dengan mengenakan busana pakaian adat dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Peserta Muli Mekhanai Sawit diminta untuk memberikan wawasan ide atau gagasan mengenai sektor industri kelapa sawit di Indonesia, fakta seputar perekonomian Indonesia terkini, kenaikan harga BBM, subsidi minyak goreng, dampak kerusakan lingkungan, isu resesi 2023, dan Forum Kerjasama Internasional G20 saat ini.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini