Hari Idulfitri dan Natal adalah dua hari besar keagamaan yang ditunggu-tunggu bagi para penganutnya di Indonesia. Kedua hari raya ini juga jadi yang paling menonjol di Indonesia, mengingat penganut Islam, Kristen, maupun Protestan tergolong banyak.
Tetapi, tahukah kalau kedua hari raya tersebut pernah dirayakan secara bersamaan di hari yang sama? Lalu, kapan hal tersebut terjadi?
Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Apa Saja?
Pernah terjadi 2 kali di Indonesia
Terkait dengan penerapan tanggal dari keduanya, memang terdapat perbedaan cara. Dasar dari penanggalannya pun berbeda, yang mana hari Natal menggunakan basis penanggalan kalender Masehi, sementara kalau Idulfitri berdasarkan sistem penanggalan Hijriah.
Sehingga, penentuan hari Natal tidak akan pernah berubah, yaitu pada 25 Desember. Lain halnya dengan penentuan hari Idulfitri yang selalu maju dari waktu ke waktu.
Tahun hijriah hanya terdiri dari 354 atau 355 hari, sedangkan tahun masehi terdiri dari 365 atau 366 hari. Karena perbedaan jumlah hari ini, maka setiap tahun penanggalan hijriyah maju sekitar 11 hari dalam penanggalan masehi. Selain itu, penentuannya juga masih tetap bergantung pada hasil sidang isbat.
Mengingat hari Idulfitri ini maju setiap tahunnya, tentu suatu saat akan ada waktu ketika Ramadan tiba di bulan November dan 1 Syawal di bulan Desember.
Terkait dengan Natal dan Idulfitri yang berdekatan, memang sangat memungkinkan untuk bisa terjadi dan hal tersebut merupakan
Terkait dengan waktu yang beriringan antara kedua hari raya tersebut, hal ini pernah terjadi pada tahun 2000. Yang mana, hari Idulfitri 1421 Hijriah tiba ketika tanggal 27 Desember, hanya terpaut 2 hari setelah hari Natal.
Selain itu, Idulfitri juga pernah jatuh pada tanggal 21 Desember 1961 (1388 Hijriah), empat hari sebelum hari Natal.
Sebagaimana bersumber dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), hal ini bisa terulang sekitar 32-33 tahun sekali.Lantas , kapan Idulfitri dan Natal yang selanjutnya akan beriringan kembali?
Bila memang hal yang demikian terakhir terjadi pada tahun 2000, itu artinya yang selanjutnya akan terjadi lagi kemungkinan pada tahun 2033.
"Peristiwa berikutnya akan terjadi tanggal 23 Desember 2033 dan 29 Desember 2065,” jelas dalam keterangan tertulis Pusat Riset Antariksa BRIN.
Cukup unik ya peristiwa ini, mengingat kedua hari raya tersebut merupakan sebuah perayaan dari umat beragama yang berbeda dan banyak dianut di Indonesia, tetapi tetap berlangsung berdampingan.
Kenapa Idulfitri Disebut Lebaran?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
