8 Nama Martabak di Dalam dan Luar Negeri: Kalau Sama Kok Namanya Beda?

8 Nama Martabak di Dalam dan Luar Negeri: Kalau Sama Kok Namanya Beda?
info gambar utama

Siapa yang tak kenal martabak? penganan sejuta umat dengan ragam varian untuk memuaskan beragam selera.

Martabak dengan rasa gurih dan adonan dari telur, daun bawang, dan potongan daging biasa disebut dengan 'martabak' saja atau 'martabak telur' tanpa perbedaan nama di berbagai daerah. Kudapan dengan nama yang berasal dari kata Arab mutabbaq atau 'terlipat' ini berakar dari kuliner Arab dan India.

Namun martabak yang bercita rasa manis uniknya punya nama yang beragam sesuai daerah penjualanya berikut ciri khas dan alasan penamaan masing-masing. Bukan hanya di Indonesia tetapi sampai ke negara tetangga. Sekian lagi contoh akan dekatnya kuliner kita dengan negara lain, khususnya negara di Asia Tenggara.

1. Martabak Manis

Paling populer dikenal dengan martabak manis. (Sumber: instagram @magelang_raya|instagram @duniakulinersurabaya)
info gambar

Martabak manis adalah sebutan paling populer bagi kudapan ini dan paling umum digunakan di sebagian besar Pulau Jawa dan Sumatra. Alkisah kudapan yang bernama asli Hok Lo Pan dari Bangka ini pertama kali dijual di luar daerah asalnya oleh seorang bernama Hioe Kiew Sem di pasar malam Cikapundung, Bandung. Di lokasinya berjualan telah ada pedagang martabak telur sehingga memanfaatkan kepopuleran martabak, ia menggunakan nama 'martabak manis' untuk mengenalkan makananya.

2. Hok Lo Pan

Hok Lo Pan, asal mula martabak manis. (Sumber: instagram @garethyung2020)
info gambar

Pembaca Laskar Pelangi mungkin tidak asing dengan nama martabak manis di Bangka Belitung ini. Hok lo pan dianggap sebagai cikal bakal dari martabak manis yang kita kenal dengan semula hanya menggunakan taburan gula atau wijen

Bermula dari penambang timah Tionghoa di Bangka yang mengalami kesulitan pangan, mereka memanfaatkan persediaan tepung untuk membuat kue sebagai pengganti makanan pokok. Kue tersebut dinamai hok lo pan yang berarti 'kue orang Hok Lo', yaitu nama suku Tionghoa yang berstatus sosial tinggi. Tujuanya agar kue yang sebenarnya dibuat orang Hakka tersebut menjadi populer. Melalui perantau Bangka, kudapan ini kemudian menyebar ke berbagai daerah Indonesia. Sehingga banyak pedagang martabak manis yang menggunakan nama 'Martabak Bangka'

3. Terang Bulan

(Sumber: menukuliner.net)
info gambar

Nama martabak manis yang indah ini dikarenakan wujudnya yang bulat dan warna adonan yang kuning tenang seperti bulan purnama. Istilah ini digunakan oleh pedagang di Jawa Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesa Timur.

4. Apam Pinang

Salah satu kuliner khas Pontianak. (Sumber: instagram @apampinang_flamboyan)
info gambar

Di Pontianak yang terkenal sebagai surga kuliner, selain choi pan, kaloci, dan roti srikaya, ada apam pinang atau martabak manis yang menjadi makanan kaki lima favorit. Apam pinang sendiri adalah sebutan martabak manis di Kalimantan Barat. Ciri khasnya ada pada pilihan srikaya sebagai topping.

5. Kue Bandung

Kue Bandung, sebutan unik martabak di Kota Lunpia. (Sumber: instagram @jalanbyricky)
info gambar

Bukan karena berasal dari Bandung, penyebutan martabak manis di Semarang adalah strategi pemasaran. Alih-alih Bandung, penjual martabak manis pertama di Semarang berasal dari Bangka dan ketika gerainya berada di sebelah penjual mi bandung yang ramai, ia ikut menggunakan nama Bandung untuk menarik konsumen. Kebiasaan tersebut kemudian diikuti oleh pedagang martabak manis lainya di Kota Lunpia. Umumnya kue bandung dijual bersama dengan pukis.

6. Apam Balik

(Sumber: flickr/Frog |instagram @hashimamustapa)
info gambar

Tidak banyak yang tahu jika martabak manis juga dikonsumsi di negara tengga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura dengan variasi yang tidak jauh berbeda.

Di Malaysia martabak manis disebut dengan apam balik atau 'kue terbalik' yang mirip dengan sebutan martabak di Kalimantan Barat. Wujudnya lipatan setengah lingkaran saat disajikan dan biasa dijajakan dengan menghadap ke atas pada versi tipisnya. Berbeda dengan di Indonesia, ada pilihan taburan jagung untuk apam balik.

7. Kuih Malaya

Sultan Brunei mengunjungi gerai 'Kuih Malaya'. (Sumber: instagram @feqahmuni | facebook/kuihmalayababucantek)
info gambar

Negerinya Pangeran Mateen yang kaya akan minyak mengenal martabak manis dengan sebutan kuih atau kueh malaya yang mirip dengan kata 'kue' dalam bahasa Indonesia. Alasanya olahan manis ini pertama diperkenalkan oleh pendatang dari Malaysia. Taburan yang digunakan pun sama dengan martabak manis yang biasa kita makan di Indonesia.

8. Peanut Pancake

Martabak versi Negara Merlion. (Sumber: instagram @culivinary | hawkerpedia.net)
info gambar

Martabak versi Negeri Merlion disebut dengan peanut pancake, min jiang kueh, atau min chiang kueh. Disebut demikian karena taburan khasnya adalah kacang tanah selain kacang merah dan kelapa.

Apa pun namanya, yang pasti rasanya sama-sama lezat!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini