BOB Downhill Competition Turut Gerakkan Ekonomi Masyarakat Sekitar Borobudur

BOB Downhill Competition Turut Gerakkan Ekonomi Masyarakat Sekitar Borobudur
info gambar utama

BOB Downhill Competition di DeLoano Glamping, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah selesai dilaksanakan. Acara ini pun turut menjadi sebuah kegiatan yang menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan Borobudur.

Hal ini pun turut mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Kemenparekraf.

"Event ini menggabungkan beberapa kegiatan dalam satu kesatuan. Ada sport tourism, ecotourism, keterlibatan desa wisata, dan pengembangan program beli kreatif desa wisata yang melibatkan banyak UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di sekitar kawasan destinasi super prioritas Borobudur," kata Menparekraf Sandiaga saat menutup BOB Downhill Competition, Minggu (28/5/2023).

Event yang menargetkan 300 peserta baik dari dalam maupun luar negeri ini terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Kawasan Borobudur Highland, pemerintah daerah, pengelola homestay, maupun komunitas sepeda dan masyarakat pengunjung BOB Downhill Competition.

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan event ini juga diyakini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur dan sekitarnya.

Terlebih lagi, Borobudur ini ditargetkan akan menjadi ikon pariwisata dunia yang menarik lebih dari 20 juta wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dan sudah dilengkapi dengan beberapa kegiatan penyangga seperti yang hari ini kita lakukan.

"Karena targetnya kita melihat kebangkitan ekonomi kita ini berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif dan mengarah kepada penciptaan 4,4 juta lapangan kerja yang kita targetkan bisa kita capai pada tahun 2024," katanya.

32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur Rayakan Waisak

Meski demikian, Menparekraf Sandiaga menilai aksesibilitas menuju DeLoano yang menjadi tempat pelaksanaan event ini masih bisa dikatakan kurang memadai. Sehingga, Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sekitar Rp32 triliun untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

"Ini nanti segera kami tindaklanjuti karena kalau menunggu anggaran reguler ini baru bisa direalisasikan saat akhir tahun. Tapi karena ada banyak event yang dilaksanakan di sini kita ingin lebih cepat dilakukan pembangunannya menggunakan anggaran ini," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Sumarno sleaku Sekretaris Daerag Provinsi Jawa Tengah juga turut mengapresiasi acara ini karena dapat meningkatkan perekonomian setempat.

Acara ini otomatis telah menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, karena banyak orang datang ke sini (Glamping Deloano) dan berkonsumsi di sini. Ini tentu menjadikan perekonomian masyarakat bergerak, selain itu orang juga banyak yang menginap di sini,” beber Sumarno.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini