Di Tengah Kekurangan Tenaga Kerja, Singapura Perluas Penggunaan Robot Polisi

Di Tengah Kekurangan Tenaga Kerja, Singapura Perluas Penggunaan Robot Polisi
info gambar utama

Kepolisian Singapura telah mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan lebih banyak robot patroli di seluruh kota, setelah lebih dari lima tahun melakukan uji coba terbatas.

Dalam upaya untuk meningkatkan patroli garis depan, Singapore Police Force (SPF) berencana untuk mengerahkan robot di Terminal 4 Bandara Changi sebagai langkah pertama, yang kemudian akan diikuti dengan peluncuran lebih lanjut di seluruh kota berpenduduk 5,6 juta jiwa ini.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya pengawasan dan penegakan hukum serta mengurangi kebutuhan petugas untuk melakukan patroli fisik. Penggunaan teknologi robotik dapat digunakan untuk meningkatkan operasi tersebut dan mengurangi kebutuhan petugas untuk melakukan patroli fisik.

Robot-robot tersebut dilengkapi dengan kamera yang dapat mendeteksi perilaku sosial yang buruk dan mengirimkan peringatan secara real-time ke pusat komando. Robot-robot ini akan memantau kerumunan orang di tempat-tempat umum untuk mencari apa yang disebut oleh pihak berwenang sebagai "perilaku sosial yang tidak diinginkan".

Robot-robot ini akan mencari contoh-contoh merokok di area terlarang dan penjual makanan ilegal. Mereka akan berpatroli di area tersebut untuk mencari sepeda dan perangkat mobilitas yang diparkir dengan melanggar aturan, serta sepeda motor yang menggunakan trotoar dan jalan setapak. Jika robot mendeteksi salah satu dari perilaku ini, robot akan memberi tahu pusat komandonya dan kemudian menampilkan pesan yang sesuai di layarnya untuk mengedukasi masyarakat.

Robot polisi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk kamera, sensor, speaker, display, flashers, dan sirene. Kehadiran robot patroli ini merupakan terobosan teknologi terbaru yang memungkinkan patroli otonom dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang situasi secara keseluruhan sehingga keputusan yang lebih tepat dapat diambil.

Singapura telah secara aktif mempromosikan penggunaan teknologi robotik untuk meningkatkan sumber daya pengawasan dan penegakan hukumnya. Negara ini dikenal dengan hukumnya yang ketat dan keberadaan kamera pengawas di seluruh negara kota. Di negara yang dikenal dengan hukum yang ketat dan kamera pengintai di setiap sudutnya, Singapore Police Force (SPF) memiliki rencana ambisius untuk mengerahkan lebih banyak robot patroli dalam operasi penegakan hukum yang inovatif di seluruh Singapura.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini