Perbedaan antara Biodiesel, Bioetanol dan Biogas

Perbedaan antara Biodiesel, Bioetanol dan Biogas
info gambar utama

Biodiesel, Bioetanol, Biogas merupakan sumber energi yang sama-sama ramah lingkungan. Perlu Kawan ketahui bahwa bioetanol, biogas, dan biodiesel adalah jenis biofuel yang merupakan sumber energi ramah lingkungan yang terbuat dari materi hidup, biasanya terbuat dari tanaman.

Biofuel ini dianggap sebagai energi terbarukan yang dapat mengurangi peran bahan bakar fosil dan sudah mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah karbon. Teknik pembuatannya adalah menggunakan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-umbian, jagung atau tebu, dan dilanjutkan dengan destilasi.

Lalu, apa perbedaan mendasar antara ketiga sumber energi ramah lingkungan ini? Yuk, simak penjelasannya:

Pengertian Biodiesel

Ilustrasi Biodiesel | pexels.com/Engin Akyurt
info gambar

Biodiesel adalah jenis bahan bakar yang dihasilkan melalui reaksi kimia antara minyak nabati berbagai jenis biji-bijian (bio-oil) atau lemak hewan dengan alkohol. Biodiesel ini juga dikenal dengan nama biosolar, yang mana pengolahan minyak nabati merupakan bahan utama dalam pembuatan diesel yang diimplementasikan dengan komposisi khusus.

Bahan bakar ini digabung dengan minyak solar dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil dan dan armada industri dengan mesin diesel. Dalam proses pembuatannya, biodiesel menggunakan bahan baku seperti :

  • Minyak sawit mentah (Crude Palm Oil)
  • Minyak nyamplung,
  • Minyak jarak,
  • Minyak kelapa,
  • Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), dan
  • Minyak ikan

Selain itu, Biodiesel ini juga dapat digunakan pada mesin diesel tanpa harus dimodifikasi.

Pengertian Bioetanol

Ilustrasi Bioetanol | pexels.com/Mike Bird
info gambar

Selanjutnya adalah Bioetanol, merupakan cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat (jenis selulosa) menggunakan bantuan mikroba. Bioetanol ini diproduksi dari tanaman yang mengandung selulosa, yang mana zat ini akan diubah dengan beberapa metode di antaranya: fisik, kimiawi dan biologi.

Untuk karakteristik, Bioetanol memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mudah menguap,
  • Mudah terbakar,
  • Dapat larut di dalam air,
  • Tidak beracun, dan
  • Tidak berdampak negatif pada lingkungan.

Bukan hanya biodiesel saja yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, namun bioetanol juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

Bioetanol merupakan alternatif yang lebih aman daripada metil tersier butil eter (MTBE), bahan tambahan bensin yang paling umum digunakan untuk menghasilkan pembakaran yang lebih bersih. Namun, perlu diketahui bahwa biaya dalam menghasilkan bioetanol sebagai sumber energi relatif tinggi jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Pengertian Biogas

Ilustrasi Biogas | pexels.com/Kenny Fotos CR
info gambar

Lain halnya dengan biogas, merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran.

Dalam proses pembuatannya, biogas merupakan proses pencernaan anaerobik limbah organik yang tersebar baik di alam. Dimana sebagian besar gas alam yang dikumpulkan di bawah tanah terbentuk oleh proses ini selama jutaan tahun dan menghasilkan gas dengan kandungan sekitar 95% metana dengan beberapa kontaminasi.

Biogas merupakan campuran metana dan karbon dioksida dengan beberapa kontaminasi hidrogen sulfida, merkaptan, etana, dan lainnya. Kandungan metana yang terkandung di dalamnya bervariasi dari 55 hingga 90% volume tergantung pada sifat dan kandungan substrat, metode pencernaan. Gas yang mengandung kurang dari 50% metana tidak mudah terbakar.

Biogas didistribusikan secara luas di negara-negara dengan pertanian maju seperti di India, Cina, Brasil, dan lainnya. Tentunya biogas menjadi pilihan murah dan ramah lingkungan untuk solusi dalam pengolahan limbah, bahkan biogas sendiri dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik.

Nah, itu tadi perbedaan antara biodiesel, bioetanol dan biogas. Dimana ketiga sumber energi ini adalah sama-sama ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Tentunya sumber energi ini juga bermanfaat dan bertujuan sebagai salah satu solusi permasalahan global saat ini.

Sumber:

  • indonesiabaik.id
  • bobo.grid.id
  • voi.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma.

DN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini