Warga Sragen, Jawa Tengah, menemukan fosil gading gajah purba di pekarangan rumahnya. Fosil tersebut ditemukan oleh Supardi, warga Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Sragen, saat menggali tanah untuk membangun rumah.
Supardi mengatakan, saat menggali tanah sedalam 60 cm, ia menemukan benda yang menyerupai tulang. Benda tersebut berwarna kuning kecoklatan dan memiliki tekstur yang keras. Supardi kemudian melaporkan temuan tersebut ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.
Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran dengan sigap melakukan konservasi dan identifikasi atas temuan ini.
Menyusuri Jejak Manusia Purba di Desa Sangiran yang Diakui UNESCO
Berjenis Stegodon, berusia 800.000 tahun
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa fosil tersebut merupakan gading gajah purba dari jenis Stegodon. Fosil tersebut diperkirakan berusia sekitar 600.000 hingga 800.000 tahun.
Fosil gading gajah purba tersebut memiliki panjang sekitar 3,25 meter dan lebar sekitar 25 cm. Fosil tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 60 cm di bawah tanah.
Iskandar Mulia Siregar selaku Kepala BPSMP Sangiran, sebagimana dikutip dari ANTARA, mengatakan bahwa temuan fosil gading gajah purba di wilayah Sangiran sudah sering terjadi. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kawasan Sangiran merupakan daerah yang kaya akan fosil purba. Iskandar juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan setiap temuan fosil purba kepada pihak berwenang.
"Kami sangat mengapresiasi warga yang telah melaporkan temuan fosil ini kepada kami. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kelestarian situs purbakala," kata Iskandar.
Fosil gading gajah purba yang ditemukan oleh Supardi saat ini disimpan di BPSMP Sangiran untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis gajah purba yang hidup di kawasan Sangiran pada masa lalu.
Fosil gading gajah purba yang ditemukan oleh Supardi merupakan salah satu dari sekian banyak fosil purba yang ditemukan di kawasan Sangiran. Kawasan Sangiran merupakan situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1996.
Kawasan Sangiran merupakan situs fosil purba yang paling penting di Asia Tenggara. Di kawasan Sangiran, telah ditemukan lebih dari 150 spesies hewan purba, termasuk manusia purba. Penemuan fosil gading gajah purba oleh Supardi merupakan bukti bahwa kawasan Sangiran masih menyimpan banyak fosil purba yang belum ditemukan.
Mengapa Fosil Dinosaurus Tak Pernah Ditemukan di Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
