Ceker ayam nyatanya bisa dipakai untuk “ceker manusia”, hal yang cukup membuat penasaran kawan bukan?. Jika lazimnya orang tahu bahwa ceker ayam hanya bisa sebatas digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai olahan makanan, namun ditangan dingin Nurman Farieka Ramdhany, ceker ayam bisa menjadi bahan untuk membuat sebuah karya seni sepatu yang unik. Saking uniknya, sepatu berbahan ceker ayam ini menjadi satu-satunya yang ada di dunia.
Umumnya yang diketahui banyak orang, barang-barang seperti sepatu, tas berbahan baku dari kulit hewan / reptile, namun siapa sangka ceker ayam bisa menjadi alternative lainnya. Tentunya hal tersebut membuat kawan penasaran. Hirka menjawab rasa penasaran kawan semua. Ya, hirka merupakan brand dari sepatu berbahan ceker ayam. Hirka dipilih Nurman sebagai nama brand dari karya seni sepatu yang mengagumkan. Tak heran berkat keunikan produk tersebut hirka mampu menembus pasar internasional.
Nurman sebagai penemu ide ceker ayam menjadi sepatu ini melalui proses panjang untuk sampai di titik saat ini, Mengawali dengan riset panjang hingga dipandang sebelah mata dari ide yang dicetuskannya tersebut, sempat membuatnya merasa putus asa untuk melanjutkan impiannya tadi. Namun berkat keyakinannya yang terus dipupuk dan dijaga, semua perjuangan dan proses yang dilewatinya membuatnya bisa merasakan buah usahanya. Hirka menjadi brand premium. “Saya bercita-cita hirka kelak bisa menjelma seperti merk-merk dunia yang sudah dikenal banyak orang saat ini dan menjadi brand yang eklusif seperti halnya Hermes, Louis Vuitton, dll, “ungkap Nurman pada Talkshow Good Movement GNFI (02/10).
Hirka bisa booming dikenal banyak orang saat mulai diliput oleh berbagai media internasional. Rumah produksi hirka juga menjadi tujuan kunjungan bahkan dari luar negeri untuk belajar membuat sepatu dari ceker ayam.
Pusat rumah produksi hirka yang berada di Bandung ini memberdayakan pengrajin sepatu, pengepul ceker ayam di pasar dan tentunya sekaligus berperan dalam upaya penanganan limbah ceker ayam.
Perkembangan hirka cukup pesat. Hirka yang mulai dirintis tahun 2015, berawal dari produksi sepatu hanya jika ada pesanan saja, kemudian mengalami peningkatan produksi dan penjualan dengan bertambah terus menerus / semakin banyak jumlah pasang sepatu yang dipesan konsumen. Terkini hirka sudah menembus pasar ekspor ke berbagai belahan dunia.
Tentunya hal tersebut memberikan omset yang menggiurkan. Namun dalam penjualan produk, tentunya mengalami naik turun sama halnya dengan usaha-usaha pada umumnya. Nurman juga pernah mencoba berjualan lewat tiktok shop, namun ternyata hirka tidak cocok untuk dijual melalui platform tersebut lantaran segmen pasarnya tidak tepat. Segmen pasar hirka adalah produk eklusif. Penjualan hirka dirasa paling tepat melalui penjualan via media sosial khususnya instagram dan juga melui website.
Hirka masih terus berproses untuk meraih mimpi besarnya untuk menjadi brand ekslusif kelas dunia yang berasal dari Indonesia. Ide dan kreatifitas Nurman yang menakjubkan ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi kawan semua untuk terus berinovasi dalam menciptakan karya seni yang “out of the box” yang tak mudah ditiru oleh banyak orang.
Maka menjadi hal yang wajar jika Nurman berhasil menjadi juara dalam ajang satu Indonesia award 2023 yang digelar oleh astra internasional berkat pencapaiannya tersebut. Semoga kisah inspiratif dari Nurman ini bisa menjadi rujukan bagi kawan semua untuk terus menebarkan cerita positif dari anak bangsa yang kreatif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
