Ibu Siti (45) adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Kemuning, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Dusun Kemuning adalah salah satu dari 133 Kampung Berseri Astra (KBA) yang dibina oleh PT Astra International Tbk sejak tahun 2013.
KBA adalah program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas yang mengintegrasikan 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan. Visi program ini adalah mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.
Ibu Siti adalah salah satu tokoh penggerak KBA di Dusun Kemuning. Ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dusunnya. Ia juga menjadi contoh bagi warga lainnya dalam hal kreativitas, inovasi, dan semangat berbagi.
Mengubah Dusun Kemuning Menjadi Kampung Wisata
Dusun Kemuning memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Di sana terdapat air terjun Kemuning yang indah dan segar, serta hamparan perkebunan kopi dan cokelat yang hijau dan subur. Namun, sebelum menjadi KBA, dusun ini masih kurang dikenal oleh wisatawan. Selain itu, infrastruktur dan fasilitas wisata juga masih sangat minim.
Ibu Siti melihat peluang untuk mengembangkan dusunnya menjadi kampung wisata yang menarik dan berkualitas. Ia bersama warga lainnya menggagas pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kemuning pada tahun 2015. Pokdarwis Kemuning bertugas untuk mengelola potensi wisata di dusunnya secara profesional dan mandiri.
Dengan bantuan dari Astra, Pokdarwis Kemuning melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Dusun Kemuning. Beberapa upaya tersebut antara lain:
- Membangun homestay yang nyaman dan bersih untuk menginap.
- Membuat paket wisata yang menarik dan variatif, seperti berkebun kopi, memetik cokelat, mandi air terjun, berkemah, dan lain-lain.
- Membuat website dan media sosial untuk mempromosikan dusunnya sebagai destinasi wisata.
- Meningkatkan keterampilan warga dalam hal pelayanan, bahasa asing, manajemen, dan kerjasama.
- Membuat produk-produk olahan dari hasil bumi dusunnya, seperti kopi, cokelat, madu, keripik pisang, dan lain-lain.
Berkat kerja keras Ibu Siti dan warga lainnya, Dusun Kemuning berhasil menjadi salah satu kampung wisata favorit di Gunung Kidul. Jumlah kunjungan wisatawan meningkat pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, Dusun Kemuning menerima penghargaan sebagai Kampung Wisata Terbaik se-DIY dari Dinas Pariwisata DIY.
Mengatasi Pandemi Covid-19 dengan Kreativitas dan Solidaritas
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 memberikan dampak negatif bagi sektor pariwisata. Dusun Kemuning pun tidak luput dari dampak tersebut. Jumlah kunjungan wisatawan menurun drastis hingga hampir nol. Pendapatan warga dari sektor pariwisata pun menurun tajam.
Namun, Ibu Siti tidak menyerah begitu saja. Ia bersama Pokdarwis Kemuning berpikir kreatif untuk mencari solusi agar dusunnya tetap bisa bertahan di tengah pandemi. Beberapa solusi yang mereka lakukan antara lain:
- Membuat protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19 di dusunnya. Warga diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
- Membuat masker kain yang berkualitas dan bermotif khas Dusun Kemuning. Masker ini dijual secara online maupun offline kepada masyarakat luas. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, masker ini juga menjadi media promosi untuk dusunnya.
- Membuat program donasi untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Warga yang memiliki kemampuan lebih diminta untuk menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk disumbangkan kepada warga yang membutuhkan. Program ini juga dibuka untuk donatur dari luar dusun yang ingin membantu.
- Membuat konten-konten menarik di media sosial untuk tetap menjaga eksistensi dusunnya sebagai destinasi wisata. Konten-konten tersebut berisi tentang keindahan alam, kekayaan budaya, kegiatan warga, dan produk-produk olahan dusunnya.
Dengan kreativitas dan solidaritas yang ditunjukkan oleh Ibu Siti dan warga lainnya, Dusun Kemuning mampu melewati masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Dusun Kemuning tetap menjadi kampung wisata yang sehat, cerdas, dan produktif.
Menjadi Inspirasi bagi Kampung Lain
Kisah inspiratif Ibu Siti dan Dusun Kemuning tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh masyarakat luas. Banyak media massa yang meliput tentang keberhasilan Dusun Kemuning dalam mengembangkan potensi wisatanya. Banyak pula penghargaan yang diterima oleh Ibu Siti dan Pokdarwis Kemuning atas prestasi mereka.
Tidak hanya itu, Ibu Siti dan warga lainnya juga sering diundang untuk berbagi pengalaman dan ilmu mereka kepada kampung-kampung lain yang ingin mengikuti jejak mereka. Ibu Siti dengan senang hati bersedia untuk menjadi narasumber, pembicara, atau fasilitator dalam berbagai acara atau pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan kampung wisata.
Ibu Siti berharap agar kisah inspiratifnya bisa menjadi motivasi bagi kampung-kampung lain untuk terus berinovasi dan berkembang. Ia juga berharap agar program KBA bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
#kabarbaiksatuindonesia
Sumber:
- Kampung Berseri Astra sebagai Penerapan Program CSR dalam Upaya Peningkatan Kualitas Perekonomian Desa
https://www.kompasiana.com/ariefrahmanfadillah1763/61c5813217e4ac1cc526c9f2/kampung-berseri-astra-kba-sebagai-penerapan-program-csr-pt-astra-internasional-tbk-dalam-upaya-peningkatan-kualitas-perekonomian-desa. - Kampung Berseri Astra | Astragraphia. https://www.astragraphia.co.id/id/keberlanjutan/sosial/public-contribution-roadmap/tanggung-jawab-sosial-kemasyarakatan/kampung-berseri-astra.
- SATU Indonesia | Kampung Berseri Astra. https://www.satu-indonesia.com/kampungberseriastra/.
- SATU Indonesia | Kampung Berseri Astra. https://www.satu-indonesia.com/kampungberseriastra/.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
