Yogyakarta Jadikan Museum dan Wisata Untuk Lestarikan Budaya

Yogyakarta Jadikan Museum dan Wisata Untuk Lestarikan Budaya
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Siapa yang tak tahu kota yang bernama Yogyakarta, kota yang ramai akan wisatawan dari dalam negeri hingga mancanegara. Kota yang memilki sejarah kemerdekaan Indonesia dan memilki Kerajaan yang tetap ada hingga sekarang. Setiap sudut kota Yogyakarta ini selalu indah,unik, dan membuat rindu untuk siapapun yang datang ke kota Yogyakarta.

Kota Yogyakarta sering disebut atau dikenal dengan sebutan Kota Pelajar,karena melimpahnya Sekolah Pendidikan yang berdiri di Yogya. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas /Kejuruan (SMA /SMK), hingga Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Tak sedikit generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikannya di kota Yogyakarta karena keindahan dan keasrian kotanya.

Dari dunia perkulineran hingga wisata ,Yogyakarta memiliki semua itu. Maka tak heran setiap ada orang yang bepergian atau berwisata ke Yogyakarta akan membawa oleh-oleh khas yaitu bakpia. Dan mengunjungi tempat iconic nya Yogyakarta yaitu Malioboro. Namun, ada sebagian orang mengatakan bahwa Yogyakarta adalah Kota Seniman karena begitu banyak masyarakat yang lihai dalam membuat karya seni. Ditahun 2023 ini banyak Pameran mulai dari yang gratis hingga berbayar.

Pameran gratis yang terus ada setiap bulannya yaitu di Museun Sonobudoyo. Museum ini menyuguhkan pameran berupa karya seni yang berkaitan dengan kehidupan rakyat zaman dahulu di zaman Kerajaan seperti patung,prasasti zaman dahulu dari yang berbentuk relief hingga asli. Lalu,di waktu tertentu museum ini menyediakan layar lebar seperti bioskop namun ukurannya lebih kecil yang setiap harinya memutar video yang berbeda-beda. Video yang ditampilkan membahas tentang asal usul kota Yogyakarta, Kehidupan rakyat Yogyakarta dahulu, Asal Usul Penamaan Daerah dan Jalan yang ada di Yogyakarta.

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 I Faa.story

Terdapat salah satu pameran gratis lain yang juga selalu buka setiap harinya kecuali di hari senin,yaitu Museum Kotagede. Museum ini terletak di bagian selatan kota Jogja, berlokasi di Jl.Tegalgendu Kotagede,Yogyakarta. Museum ini menempati bangunan cagar budaya Rumah Kalang Yan yang berfungsi untuk pusat informasi mengenai potensi cagar budaya yang ada di daerah Kotagede. Bentuk bangunan museum ini memadukan banyak gaya sehingga terlihat unik, diberi corak yang menambah kesan unik, terdapat langgam bangunan tradisional Jawa, Cina, hingga Eropa.Didalam museum ini Kawan akan dimanjakan dengan berbagai informasi yang disajikan dengan cara modern menggunakan animasi gerak, game layar sentuh yang menarik, miniatur bangunan, dan setiap sudut ruangan yang aesthetic. Tentu, ini sangat membuat generasi muda tertarik mengunjungi museum.

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 I Tayuya Karin

Kemudian ada wisata gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta yaitu Jogja Heritage Track. Cara menikmati wisata gratis ini Kawan GNFI harus melakukan reservasi terlebih dahulu di website Jogja Heritage Track, kemudian pilih tiket karena tiket nya terdapat dua jenis yaitu tiket Sangkan Paraning Dumadi dan Paraning Dumadi. Jika Kawan memilih tiket Sangkan Paraning Dumadi maka rute perjalanan mengelilingi kota Yogyakarta dimulai dari Tugu Jogja dilanjutkan menuju Keraton dan berakhir di Panggung Krapyak. Untuk tiket Paraning Dumadi rute perjalanan dimulai dari Tugu Jogja dilanjutkan area teras Museum Sonobudoyo dan Teras Keraton. Setiap perjalanan Kawan akan diberikan pengetahuan mengenai awal mula terbentuknya Tugu Jogja dan filosofi lain tentang Yogyakarta dan Kerajaannya. Dan tiket wisata ini cepat habis karena banyaknya peminat.

Dengan adanya generasi muda yang tertarik akan mengunjungi pameran, museum, dan wisata gratis tentu secara tidak langsung sikap tersebut menunjukkan upaya pelestarian budaya yang ada di Indonesia. Dengan disajikan dalam bentuk animasi gerak juga dapat membuat para generasi muda tidak merasa bosan mempelajari dan mengenal budaya yang ada di Indonesia. Budaya Indonesia sangat beragam dan melimpah maka perlu adanya semangat para generasi muda Indonesia untuk melestarikannya agar budaya Indonesia tetap ada dan eksis hingga mancanegara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini