SMKN Maritim Berbasis Boarding School di Lamongan Diresmikan, Tertarik Mendaftar?

SMKN Maritim Berbasis Boarding School di Lamongan Diresmikan, Tertarik Mendaftar?
info gambar utama

Sekolah Negeri Kejuruan Negeri (SMKN) Maritim di Lamongan, Jawa Timur telah diresmikan pada Sabtu (10/2/2024). SMKN Maritim Lamongan nantinya berkonsep boarding school atau asrama berbasis maritim. Sekolah tersebut menjadi SMK Negeri Maritim berasrama pertama di Indonesia.

SMKN Maritim Lamongan menjadi penguatan visi kenusantaraan dan sektor kemaritiman yang tengah digalakkan, sekaligus hadir sebagai juru bicara mengenai keindonesiaan dan kenusantaraan.

“Seluruh hal yang membangun penguatan kenusantaraan harus terus kita sinergikan," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu (11/2/2024).

Menurutnya, pembangunan SMKN menjadi salah satu wujud nyata pemerintah dalam memajukan solusi kebutuhan-kebutuhan praktis melalui pendidikan vokasi, utamanya di sektor maritim.

Pembangunan SMKN Maritim di Brondong, Kabupaten Lamongan telah digarap sejak 30 April 2019 di atas tanah hibah milik Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sekolah tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Tahun 2019, pembangunan difokuskan untuk membangun pagar depan dan pematangan lahan seluas 38.950 meter persegi. Pada 2020, pembangunan mulai berprogres dengan membangun 2 ruang praktek siswa, 4 ruang kelas, dan pengadaan alat praktik.

Pembangunan terus berlanjut pada 2021 dengan membangun asrama lantai 1 sebanyak 16 ruangan dan pagar belakang. Tahun 2022 asrama lantai 2 mulai digarap yang terdiri dari 16 ruangan termasuk fasilitas kamar mandi.

Tahap terakhir pembangunan dilakukan pada 2023 dengan membangun gedung kantor dan komponen pendukung.

Tidak Perlu Cari Kost, 5 Kampus di Indonesia Ini Punya Fasilitas Asrama

Bekerja Sama dengan TNI AL

Khofifah menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur nantinya akan segera melakukan perjanjian kerja sama dengan Komando Armada II atau TNI AL untuk memberdayakan lulusan SMKN tersebut.

"Pada dasarnya, pendidikan vokasi memang dibutuhkan oleh berbagai sektor. Terutama dengan kekuatan technical skill dari para lulusannya,” imbuhnya, dikutip dari Antara.

SMKN Maritim rencananya akan dipandu oleh Komando Armada II yang telah siap membuka tiga konsentrasi, yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan. SMKN Maritim Lamongan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024-2025 dengan target penerimaan siswa mencapai 108 orang.

"Kami berharap akan mendapat penguatan dari TNI AL sehingga apa yang kita lakukan pada hari ini akan menjadi bagian dari penguatan di sektor maritim dan sektor perikanannyang berwawasan Nusantara," jelas Khofifah.

Selain SMKN Maritim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini juga telah merintis beberapa SMA Taruna, di antaranya SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa, dan SMAN Taruna Bhayangkara.

Pandatara SMA Taruna Nusantara : Wadah Pelestarian Kebudayaan Bangsa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini