Cerita Bandung yang Pernah Jadi Habitat Badak, Apa Alasannya Saat Ini Punah?

Cerita Bandung yang Pernah Jadi Habitat Badak, Apa Alasannya Saat Ini Punah?
info gambar utama

Bandung, Jawa Barat pernah menjadi habitat alami para badak yang kini populasinya hampir punah. Sekitar tahun 1700-an, daerah yang disebut Tatar Ukur ini badak kerap terlihat mandi di rawa-rawa.

“Dulu di Bandung ini sarang badak. Waktu itu bandung masih berawa-rawa. Badak suka di daerah seperti itu,” kata koordinator jaringan relawan dan hukum Bandung Heritage Society, Tubagus Adi yang dimuat Merdeka.

Kisah Dapur Dahapati yang Pernah Jadi Rumah Pengasingan Pangeran Siam di Bandung

Hal ini menjelaskan mengenai keberadaan patung badak di Taman Balaikota yang pada zaman Belanda bernama Pieters Park. Taman yang dahulunya bernama taman merdeka ini terdapat patung badak putih bercula satu yang berdiri di atas kolam ikan.

Bukan hanya patung, dahulu Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung juga pernah disebut Rumah Sakit Ranca Badak. Hingga kini sebagian warga Jawa Barat masih menyebut rumah sakit Ranca Badak.

“Selain ada patung badak putih, di Bandung juga ada tempat yang namanya Rancabadak,” kata Tubagus Adi.

Habitat satwa

Haryoto Kunto dalam bukunya, Wajah Bandoeng Tempo Doeloe menceritakan pada 1896, Bandung masih merupakan desa sunyi di pegunungan. Penduduknya saat itu masih ratusan jiwa, perkebunan luas hingga menjadi habitat satwa, salah satunya badak.

Haryoto mengutip cerita dari buku De Toverlantaarn yang ditulis K Gritter menulis Bandung hanya dihuni 600 jiwa. Pada akhir abad ke 19, Padalarang lebih ramai dari Bandung yang tak dilirik menjadi tempat persinggahan.

Tugu Juang Siliwangi, Napak Tilas Bandung Lautan Api yang Terbengkalai

“Pada masa itu ‘desa’ Bandung masih penuh hutan belukar yang berpaya-paya. Harimau dan badak masih sering memasuki daerah pemukiman penduduk,” tulis Haryoto.

Haryoto menulis pada 1886, orang-orang masih sering melihat kawanan badak yang berkeliaran di daerah Cisitu. Daerah yang tak jauh dari kampus ITB saat ini. Sementara itu, badak terakhir yang ditemukan di Bandung sudah diawetkan di Museum Zoologi Bogor.

“Badak itu ditembak di hutan Cililin, Kabupaten Bandung pada 1935,” tulisnya.

Apa alasannya punah?

Pegiat Komunitas Aleut Ridwan Hutagalung mengaku tak mengetahui persis mengapa badak punah di Bandung. Tetapi dalam literasi yang dia baca, Ridwan menyimpulkan kepunahan badak di Bandung karena alih fungsi lahan.

“Habitat mereka pelan-pelan menyempit, mengecil, dan tersingkir tempat lari tidak ada, cari makan berkurang, ruang gerak berkurang, mereka ke kota,” kata Ridwan.

De Majestic Bandung, Bioskop yang Pertama Kali Tampilkan Film Indonesia

Tetapi Ridwan juga menduga badak di Bandung punah karena diburu. Hal ini karena zaman dulu salah satu hobi orang Eropa yang menetap di Bandung adalah berburu. Orang-orang Eropa menyasar hutan-hutan di sekitar Bandung untuk berburu.

“Mereka biasanya berburu agak jauh (dari kota). Ya daerah yang telah disiapkan,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini