Daftar 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Ibu Kota dan Luas Wilayahnya

Daftar 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Ibu Kota dan Luas Wilayahnya
info gambar utama

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, terbentang luas dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur. Keberagaman budaya, bahasa, dan adat istiadat tercermin dalam 38 provinsi yang membentang di kepulauan ini. Pembagian wilayah ini, bukan hanya mencerminkan keragaman, tetapi juga merupakan strategi untuk pengelolaan wilayah yang lebih efektif dan efisien.

Dasar hukum penentuan jumlah provinsi di Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), khususnya Pasal 18 ayat (1) yang menyebutkan bahwa "Negara Republik Indonesia dibagi atas daerah provinsi dan daerah kabupaten dan kota yang diatur dengan undang-undang".

Berikut daftar 38 provinsi dan informasinya secara lengkap.

Luas Wilayah, Letak Astronomis & Geografis 38 Provinsi di Indonesia

  • Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh)

Provinsi Aceh, atau Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), terletak di ujung barat Indonesia. Secara geografis, Aceh berada di antara 2°–6° Lintang Utara dan 95° – 98° Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 125 meter di atas permukaan laut.

Luas wilayah Aceh mencapai 57.365,57 km², terbagi menjadi kawasan hutan lindung, hutan budidaya, dan ekosistem Gunung Leuser. Aceh juga memiliki 119 pulau, 73 sungai besar, dan 2 danau.

Secara geografis, provinsi ini berbatasan dengan:

  • Utara: Selat Malaka
  • Selatan: Sumatera Utara
  • Barat: Samudera Hindia
  • Timur: Selat Malaka

  • Sumatera Utara (Ibu Kota Medan)

Provinsi Sumatera Utara terletak di antara 1° Lintang Utara - 4° Lintang Utara dan 98° Bujur Timur - 100° Bujur Timur. Dengan luas wilayah mencapai 71.680,68 km², Sumatera Utara merupakan provinsi terluas ke-4 di Indonesia, mencangkup 3,72% dari total luas negara.

Keunikan Sumatera Utara terletak pada keberadaan 162 pulau, 6 di antaranya terletak di Pantai Timur dan 156 sisanya di Pantai Barat.

Secara geografis, provinsi ini berbatasan dengan:

  • Utara: Provinsi Aceh
  • Selatan: Provinsi Riau dan Sumatera Barat
  • Barat: Samudera Hindia
  • Timur: Selat Malaka

  • Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang)

Provinsi Sumatera Selatan terletak di antara 1° Lintang Selatan - 4° Lintang Selatan dan 102° Bujur Timur - 106° Bujur Timur. Luas wilayahnya mencapai 87.017,41 km², menjadikannya provinsi terluas ke-9 di Indonesia.

Berbatasan dengan Provinsi Jambi di utara, Lampung di selatan, Bangka Belitung di timur, dan Bengkulu di barat, Sumatera Selatan memiliki topografi yang beragam.

Di pantai timur, terhampar rawa-rawa dan payau yang dipengaruhi pasang surut air laut, dengan vegetasi tumbuhan palma dan kayu rawa. Semakin ke barat, dataran rendah yang luas terbentang, sebelum akhirnya beralih menjadi daerah pegunungan.

  • Sumatera Barat (Ibu Kota Padang)

Provinsi Sumatera Barat terletak di antara 0° 54' Lintang Utara - 3° 30' Lintang Selatan dan 98° 36' Bujur Timur - 101° 53' Bujur Timur. Luas wilayahnya mencapai 42.297,30 Km² atau 4.229.730 Ha, termasuk 391 pulau besar dan kecil di sekitarnya.

Secara administratif, Sumatera Barat berbatasan dengan:

  • Utara: Provinsi Sumatera Utara
  • Selatan: Provinsi Bengkulu
  • Timur: Provinsi Riau dan Jambi
  • Barat: Samudera Hindia

  • Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu)

Provinsi Bengkulu terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera, membentang dari Utara ke Selatan dengan luas wilayah mencapai 1.991.933 Hektar atau 19.919,33 Km². Posisi geografisnya terbentang antara 101° 01′ - 103° 46′ Bujur Timur dan 2° 16′ - 5° 31′ Lintang Selatan.

Bengkulu dihiasi oleh panorama alam yang indah, dengan pantai yang menawan, hutan suaka alam yang terbentang di Bukit Barisan, dan deretan pegunungan yang megah.

Provinsi ini berbatasan dengan:

  • Timur: Bukit Barisan, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi
  • Utara: Provinsi Sumatera Barat
  • Barat: Samudera Indonesia
  • Selatan: Provinsi Lampung

  • Riau (Ibu Kota Pekanbaru)

Provinsi Riau, dengan posisi geografisnya yang strategis, menjadi gerbang penting bagi perdagangan regional maupun internasional di kawasan ASEAN. Terletak di jalur perdagangan maritim yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara tetangga, Riau memainkan peran vital dalam konektivitas ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Keberadaannya di bagian tengah Pulau Sumatera dengan luas wilayah mencapai 87.023,66 km², menjadikan Riau sebagai provinsi dengan wilayah yang cukup luas. Letak astronomisnya antara 02° 25’ LU - 01° 15 LS dan 100° 03’ - 104° 00 BT, semakin memperkuat posisi strategisnya dalam peta perdagangan global.

Batas wilayah Riau meliputi:

  • Utara: Sumatera Utara dan Selat Malaka
  • Selatan: Provinsi Jambi dan Sumatera Barat
  • Barat: Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara
  • Timur: Provinsi Kepulauan Riau dan Selat Malaka

  • Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang)

Kepulauan Riau memiliki wilayah 251.810,71 km², 96% di antaranya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil, provinsi ini memiliki potensi maritim yang luar biasa.

Titik tertinggi di Kepulauan Riau adalah Gunung Daik (1.165 mdpl) yang terdapat di pulau Lingga. Keanekaragaman flora dan fauna di pulau-pulau ini menjadi daya tarik bagi para pecinta alam.

Batas wilayah Kepulauan Riau meliputi:

  • Utara: Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Kamboja, Vietnam
  • Timur: Pulau Kalimantan, Kalimantan Barat, Malaysia Timur, Selat Karimata
  • Selatan: Selat Berhala, Kepulauan Bangka Belitung
  • Barat: Pulau Sumatra, Riau, Jambi, Malaysia Barat, Singapura

  • Jambi (Ibu Kota Jambi)

Provinsi Jambi, bagaikan mutiara di Lintas Timur Sumatera, memancarkan pesonanya dengan kekayaan alam dan budaya. Berada di antara 0,45° – 2,45° Lintang Selatan dan 101,10° – 104,55° Bujur Timur, Jambi menyimpan potensi yang luar biasa.

Dahulu, Jambi tergabung dengan Provinsi Sumatera Tengah. Namun pada tanggal 6 Januari 1957, melalui sidang pleno BKRD (Badan Kongres Rakyak Djambi), Jambi melepaskan diri dan membentuk provinsinya sendiri.

Jambi dikelilingi oleh beberapa provinsi, yaitu:

  • Utara: Provinsi Riau
  • Selatan: Provinsi Sumatera Selatan
  • Barat: Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat
  • Timur: Selat Berhala



  • Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung)

Provinsi Lampung berada di antara 105°45'-103°48' BT dan 3°45'-6°45' LS, Lampung memiliki luas wilayah 35.288,35 km², menjadikannya salah satu provinsi terluas di Pulau Sumatera.

Provinsi ini dikelilingi oleh:

  • Barat: Samudra Hindia
  • Timur: Laut Jawa
  • Utara: Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu
  • Selatan: Selat Sunda

  • Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, serta pulau-pulau kecil lainnya, provinsi ini terletak di 1º50′ – 3º10′ LS dan 105º – 108º BT.

Provinsi ini diresmikan pada tanggal 9 Februari 2001, dan sejak saat itu, Bangka Belitung terus berkembang menjadi provinsi yang sejahtera dan makmur.

Batas-batas wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi:

  • Utara: Laut Natuna
  • Timur: Selat Karimata
  • Selatan: Laut Jawa
  • Barat: Selat Bangka

  • Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak)

Provinsi Kalimantan Barat, bagaikan mutiara di Khatulistiwa, memancarkan pesonanya dengan keunikan geografis dan budayanya. Terletak di antara 2°08' LU dan 3°05' LS serta 108°00' BT dan 114°10' BT, Kalimantan Barat dilalui oleh garis Khatulistiwa tepatnya di atas Kota Pontianak.

Batas-batas wilayah Kalimantan Barat meliputi:

  • Utara: Sarawak (Malaysia)
  • Selatan: Laut Jawa & Kalimantan Tengah
  • Timur: Kalimantan Timur
  • Barat: Laut Natuna dan Selat Karimata

  • Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)

Kalimantan Timur berada di antara 113°44′ dan 119°00′ Bujur Timur, dan antara 2°33′ Lintang Utara dan 2°25′ Lintang Selatan. Dahulu, Kalimantan Timur merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua, dengan luas 194.489 km², hampir sama dengan Pulau Jawa atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah Indonesia. Namun, setelah pemekaran Kalimantan Utara pada tahun 2012, luas Kalimantan Timur menjadi 127.346,92 km².

Provinsi ini dikelilingi oleh beberapa provinsi dan wilayah laut, yaitu:

  • Utara: Kalimantan Utara
  • Selatan: Kalimantan Selatan
  • Barat: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Malaysia
  • Timur: Laut Sulawesi dan Selat Makasar

  • Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru)

Kalimantan Selatan didirikan pada tanggal 14 Agustus 1950, Kalimantan Selatan memiliki 13 kabupaten dan 2 kota, dengan Banjarmasin sebagai ibu kotanya.

Dahulu, Kalimantan Selatan merupakan bagian dari Karesidenan Kalimantan Selatan di dalam Provinsi Kalimantan.Secara geografis, Kalimantan Selatan terletak di antara 114°19’33” – 116°33’28” Bujur Timur dan 1°21’49” – 1°10″14″ Lintang Selatan.

Provinsi ini memiliki keunikan geografis, dengan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.

Batas-batas wilayah Kalimantan Selatan meliputi:

  • Utara: Kalimantan Timur
  • Selatan: Laut Jawa
  • Barat: Kalimantan Barat
  • Timur: Selat Makasar
  • Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya)

Kalimantan Tengah, provinsi yang berada jantung Pulau Kalimantan didirikan pada tahun 1950, Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dan dihuni oleh 2.680.680 jiwa (sensus 2015). Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palangka Raya.

Dahulu, Kalimantan Tengah hanya memiliki 3 kabupaten: Barito, Kapuas, dan Kotawaringin. Seiring perkembangannya, kabupaten-kabupaten tersebut dimekarkan menjadi:

  • Kabupaten Barito Utara (ibu kota: Muara Teweh)
  • Kabupaten Barito Selatan (ibu kota: Buntok)
  • Kabupaten Kapuas (tidak mengalami perubahan)
  • Kabupaten Kotawaringin Timur (ibu kota: Sampit)
  • Kabupaten Kotawaringin Barat (ibu kota: Pangkalan Bun)

  • Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)

Kalimantan Utara dibentuk pada tahun 2012, Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia (Sabah dan Serawak).

Provinsi ini memiliki luas wilayah 72.567.49 km² dan dihuni oleh 738.163 jiwa (tahun 2013). Pusat pemerintahannya berada di Tanjung Selor.

Pada saat dibentuk, Kalimantan Utara terdiri dari 5 wilayah administrasi:

  • Kota Tarakan (ibu kota: Tarakan)
  • Kabupaten Bulungan (ibu kota: Tanjung Selor)
  • Kabupaten Malinau (ibu kota: Malinau)
  • Kabupaten Nunukan (ibu kota: Nunukan)
  • Kabupaten Tana Tidung (ibu kota: Tideng Pale)

  • Banten (Ibu Kota Serang)

Provinsi Banten didirikan pada tanggal 17 Oktober 2000, Banten memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000. Ibukota Provinsi Banten adalah Kota Serang. Secara geografis, Banten terletak di antara 5°7’50” – 7°1’11” LS dan 105°1’11” – 106°7’12” BT.

Banten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Utara: Laut Jawa
  • Barat: Selat Sunda
  • Selatan: Samudera Indonesia
  • Timur: Jawa Barat dan DKI Jakarta

  • DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta)

DKI Jakarta, ibukota Negara Indonesia, memiliki luas daratan 661,52 km² dan lautan seluas 6.977,5 km², Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah kotamadya dan 1 kabupaten administrasi:

  • Jakarta Pusat (47,90 km²)
  • Jakarta Utara (154,01 km²)
  • Jakarta Barat (126,15 km²)
  • Jakarta Selatan (145,73 km²)
  • Jakarta Timur (187,73 km²)
  • Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Terletak di pesisir utara Jawa, Jakarta berbatasan dengan:

  • Laut Jawa di utara
  • Kabupaten/Kota Bekasi di timur
  • Kabupaten/Kota Bogor dan Depok di selatan
  • Kabupaten/Kota Tangerang di barat

Lokasi strategisnya menjadikan Jakarta sebagai pintu gerbang utama perdagangan antar pulau dan hubungan internasional. Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta menjadi dua infrastruktur penting yang mendukung peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis di Indonesia.

  • Jawa Barat (Ibu Kota Bandung)

Jawa Barat terdiri dari 18 kabupaten dan 9 kota. Dahulu, wilayah Jawa Barat juga mencakup Provinsi Banten. Namun, pada tanggal 17 Oktober 2000, sebagian wilayah Jawa Barat dimekarkan menjadi Provinsi Banten.

Secara geografis, Jawa Barat memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Utara: Laut Jawa
  • Selatan: Samudra Hindia
  • Barat: Banten dan DKI Jakarta
  • Timur: Jawa Tengah

  • Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang)

Jawa Tengah, bagaikan zamrud di jantung Pulau Jawa, memancarkan pesonanya dengan kekayaan alam dan budayanya. Dijuluki "Lumbung Padi Nasional", Jawa Tengah memiliki topografi yang beragam, dengan 38% lahannya memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%.

Provinsi ini juga meliputi Pulau Nusakambangan di selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimunjawa di Laut Jawa.

Adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut:

  • Utara: Laut Jawa
  • Selatan: Yogyakarta dan Samudera Hindia
  • Barat: Jawa Barat
  • Timur: Jawa Timur

  • Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta)

Yogyakarta memancarkan pesonanya dengan kekayaan sejarah, tradisi, dan keindahan alamnya. Dikelilingi oleh Jawa Tengah di hampir semua sisinya dan Samudera Hindia di selatan, Yogyakarta memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  • Kabupaten Wonogiri di tenggara
  • Kabupaten Klaten di timur laut
  • Kabupaten Magelang di barat laut
  • Kabupaten Purworejo di barat

Secara astronomis, Yogyakarta terletak antara 7° 33' LS - 8° 12' LS dan 110° 00' BT - 110° 50' BT.

Luas wilayah Yogyakarta adalah 3.185,80 km², terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten:

  • Kota Yogyakarta
  • Kabupaten Sleman
  • Kabupaten Bantul
  • Kabupaten Gunungkidul
  • Kabupaten Kulonprogo

  • Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya)

Jawa Timur didirikan pada tanggal 4 Maret 1950 berdasarkan UU No. 2 Tahun 1950, Jawa Timur memiliki ibukota di Kota Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.

Provinsi ini dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia dan memiliki signifikansi ekonomi yang tinggi, berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto nasional. Jawa Timur juga merupakan provinsi dengan wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa.

Berikut adalah batas-batas wilayah Jawa Timur:

  • Utara: Laut Jawa
  • Selatan: Laut Jawa, Selat Bali, dan Samudra Hindia
  • Barat: Jawa Tengah
  • Timur: Selat Bali dan Nusa Tenggara Timur

  • Bali (Ibu Kota Denpasar)

ibukotanya berada di Denpasar. Wilayah provinsi ini terdiri dari Pulau Bali itu sendiri, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, termasuk Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan.

Secara geografis, provinsi Bali terletak pada koordinat 08°03’40” – 08°50’48” lintang selatan dan 114°25’53” – 115°42’40” bujur timur, menciptakan iklim tropis dengan luas wilayah sekitar 5.636,66 km². Pulau Bali membentang sepanjang 153 km dan lebar 112 km, terletak sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa.

  • Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang)

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga darat, yaitu Timor Leste. Wilayah Nusa Tenggara Timur ini terdiri dari banyak pulau, dengan jumlah keseluruhan mencapai 1.192, di mana 432 di antaranya sudah memiliki nama, sementara 42 pulau lainnya masih belum dinamai, dan dari jumlah tersebut, 42 pulau dihuni sedangkan 1.150 pulau tidak berpenghuni.

Dalam kumpulan pulau tersebut, terdapat lima pulau besar yang dihuni, yaitu Pulau Timor Timur dengan luas 14.523,24 km², Pulau Flores dengan luas 13.393,81 km², Pulau Sumba dengan luas 12.532,88 km², Pulau Alor dengan luas 2.864,60 km², dan Pulau Lembata dengan luas 1.266,00 km², serta pulau lain dengan luas keseluruhan mencapai 4.137,57 km².

  • Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram)

Provinsi Nusa Tenggara Barat terbagi atas dua pulau utama, yaitu Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, serta puluhan pulau kecil lainnya. Pulau Lombok, yang menjadi lokasi ibu kota provinsi di Kota Mataram, dikenal sebagai Pulau Seribu Mesjid sejak tahun 1970 karena jumlah masjidnya yang mencapai lebih dari 3000.

Dari segi astronomis, Nusa Tenggara Barat berada di antara lintang 80 10’- 90 5’ Selatan dan bujur 1150 46’−1190 05’ Timur, dengan luas wilayah total mencapai 20.153,20 km². Secara geografis, provinsi ini berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut Flores di utara, Samudra Hindia di selatan, Selat Lombok dan Provinsi Bali di barat, serta Selat Sape dan Provinsi Nusa Tenggara Timur di timur.

  • Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)

Dahulu, Gorontalo merupakan bagian dari Sulawesi Utara. Namun, pada tahun 2000, Gorontalo resmi menjadi provinsi mandiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2000.

Secara geografis, Gorontalo terletak di antara lintang 0°19’-1°15’ Utara dan bujur 121°23’-125°14’ Timur. Berbatasan dengan:

  • Barat: Sulawesi Tengah
  • Timur: Sulawesi Utara
  • Utara: Laut Sulawesi
  • Selatan: Teluk Tomini

  • Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju)

Sulawesi Barat didirikan pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004, Sulawesi Barat memiliki letak astronomis di 0˚12’ – 3˚38’ Lintang Selatan dan 118˚43’15”-119˚54’3” Bujur Timur.

Secara geografis, Sulawesi Barat berbatasan dengan:

  • Utara: Sulawesi Tengah
  • Timur: Sulawesi Selatan
  • Selatan: Sulawesi Selatan
  • Barat: Selat Makassar

  • Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu)

Provinsi Sulawesi Tengah diresmikan pada tanggal 13 April 1964 berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 1964, provinsi ini dilintasi oleh garis khatulistiwa di wilayah Kabupaten Sigi. Ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah adalah Kota Palu.

Secara astronomis, Sulawesi Tengah terletak pada 2°22’LU, 3°48’LS, dan 124°22’BT. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu 61.841,29 km². Terbagi menjadi 11 kabupaten/kota, 154 kecamatan, dan 1.778 desa.

Batas-batas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah:

  • Utara: Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo
  • Timur: Provinsi Maluku
  • Selatan: Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
  • Barat: Selat Malaka

  • Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)

Sulawesi Utara memiliki luas wilayah 15.069 km² (0,72% dari luas Indonesia), provinsi ini terdiri dari 11 kabupaten dan 4 kota. Letak geografis berada di jazirah utara Pulau Sulawesi, 0°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT, dan di sebelah utara garis khatulistiwa

Batas wilayah:

  • Utara: Laut Sulawesi
  • Timur: Laut Maluku
  • Selatan: Laut Maluku
  • Barat: Provinsi Gorontalo

  • Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari)

Sulawesi Tenggara terletak di selatan Garis Khatulistiwa, provinsi ini membentang dari 02°45’-06°15’ Lintang Selatan dan 120°45’-124°45’ Bujur Timur dengan luas wilayah daratan 38.067,7 km²

Batas wilayah:

  • Utara: Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
  • Selatan: Nusa Tenggara Timur (NTT) di Laut Flores
  • Timur: Maluku di Laut Banda
  • Barat: Sulawesi Selatan di Teluk Bone

  • Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar)

Provinsi Sulawesi Selatan, yang berpusat di Makassar, terletak di antara 0o12′ – 8o Lintang Selatan dan 116o48′ – 122o36′ Bujur Timur. Wilayahnya mencakup luas sekitar 45.764,53 kilometer persegi dan terdiri dari 21 Kabupaten dan 3 Kota. Kabupaten Luwu Utara menjadi kabupaten terluas dengan wilayah seluas 7.502,68 kilometer persegi, atau setara dengan 16,39 persen dari keseluruhan wilayah Sulawesi Selatan, sementara Kabupaten Bantaeng merupakan yang terkecil dengan luas hanya 99,33 kilometer persegi, atau 0,22 persen dari total luas Sulawesi Selatan.

Batas wilayah:

  • Utara: Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tengah
  • Selatan: Laut Flores
  • Timur: Teluk Bone dan Provinsi Sulawesi Tenggara
  • Barat: Selat Makassar

  • Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)

Maluku Utara terletak pada 3º Lintang Utara hingga 129º Bujur Timur, wilayah ini dibelah oleh garis khatulistiwa di Halmahera Tengah, yang berperan penting dalam pemanasan air laut yang bergerak dari Samudera Indonesia ke Pasifik.

Batas wilayah:

  • Timur: Laut Halmahera
  • Barat: Laut Maluku
  • Utara: Samudera Pasifik
  • Selatan: Laut Seram

  • Maluku (Ibu Kota Ambon)

Provinsi Maluku, bagaikan mutiara di timur Indonesia, memancarkan pesonanya dengan gugusan pulau yang memesona, kekayaan alam yang berlimpah, budaya yang unik, dan keramahan penduduknya dengan total luas wilayah 712.479 Km² dan koordinat geografis 3º 40′ LS – 3º 0′ LU, 123º 50′ – 129º 50′ BT.

Batas wilayah:

  • Utara: Laut Seram
  • Selatan: Samudra Hindia dan Laut Arafura
  • Timur: Papua Barat
  • Barat: Laut Banda

  • Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)

Papua Barat menyimpan cerita panjang sebelum menjadi bagian dari negara tercinta. Terletak di kepala burung Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya, Papua Barat memancarkan pesonanya dengan kekayaan alam yang luar biasa dan bentang alam yang memesona. Secara geografis berada di Lintang Selatan: 0° – 4°, Bujur Timur: 124° – 132°, dengan Luas daratan: 102.955,15 km²

Batas wilayah:

  • Utara: Samudra Pasifik
  • Barat: Maluku Utara dan Maluku
  • Timur: Teluk Cenderawasih
  • Selatan: Laut Seram
  • Tenggara: Papua Tengah

  • Papua (Ibu Kota Jayapura)

Berdiri sebagai provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia, Papua memiliki luas 316.552,6 km². Di bagian timurnya, berbatasan langsung dengan negara tetangga, Papua Nugini.

Batas wilayah:

  • Utara: Samudera Pasifik
  • Selatan: Samudera Arafura
  • Timur: Negara Papua Nugini
  • Barat: Provinsi Papua Barat

  • Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)

Papua Tengah lahir dari pemekaran Provinsi Papua pada tahun 2022. Beribukota di Kabupaten Nabire, Papua Tengah memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu provinsi yang maju di Indonesia.

Batas wilayah:

  • Utara: Provinsi Papua
  • Timur: Provinsi Papua Pegunungan
  • Selatan: Provinsi Papua Selatan, Laut Arafura
  • Barat: Provinsi Papua Barat

  • Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)

Papua Pegunungan, bagaikan negeri di atas awan, berdiri kokoh di antara pegunungan yang menjulang tinggi. Dimekarkan dari Provinsi Papua pada tahun 2022, Papua Pegunungan memiliki ibukota di Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di perbatasan Distrik Walesi dan Wouma.

Batas wilayah:

  • Utara: Provinsi Papua
  • Timur: Provinsi Sandaun dan Provinsi Barat, Papua Nugini
  • Selatan: Provinsi Papua Selatan
  • Barat: Provinsi Papua Tengah
  • Papua Selatan (Ibu Kota Merauke)

Provinsi Papua Selatan didirikan berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2022, Papua Selatan memiliki luas wilayah 120.270,11 km² dan terletak pada garis koordinat 6° 00’ LU 9° 00’ LS dan 137° 30’ BT-141° 00’ BT.

Batas wilayah:

  • Utara: Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang
  • Timur: Negara Papua Nugini
  • Selatan: Laut Arafura
  • Barat: Kabupaten Mimika dan Laut Aru

  • Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)

Provinsi Papua Barat Daya didirikan pada tahun 2022 sebagai pemekaran dari Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya menjadi provinsi ke-38 di Indonesia.

Batas wilayah:

  • Utara: Samudera Pasifik
  • Timur: Provinsi Papua Barat
  • Selatan: Laut Seram, Teluk Berau
  • Barat: Laut Halmahera

Nah, itu dia daftar 38 provinsi di Indonesia lengkap dengan ibu kota dan luas wilayahnya yang dapat menambah ilmu pengetahuan Kawan. Semoga bermanfaat!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Zihan Berliana Ram Ghani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Zihan Berliana Ram Ghani.

ZG
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini