RI Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024

RI Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
info gambar utama

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang akan memulai produksi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) secara komersial pada April 2024. Momentum ini akan menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

”Kami telah menyiapkan segala sesuatu sejak September 2023 lalu. Kami siap untuk melakukan produksi secara massal di bulan April 2024 ini,” kata Direktur Utama HLI, Hong Woo Pyoung, dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (19/3/2024).

Tenaga kerja muda Indonesia yang bertugas untuk proyek ini akan menjadi engineer kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara. Hong Woo Pyoung mengeklaim, pihaknya telah melatih para engineer dari Indonesia selama setahun sebelum produksi massal dimulai.

Pertama di Dunia, RI dan Hong Kong Bakal Pasok Baterai Litium Kendaraan Listrik

Dia juga mengharapkan, pabrik ini mampu melahirkan engineer muda sebagai pionir yang memiliki kemampuan dalam pembuatan sel baterai mobil listrik.

”Mereka sangat pintar, rajin, dan kompeten. Kami sangat bangga kepada para engineer dari Indonesia,” pujinya.

PT HLI Green Power berstatus perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi untuk proyek ini mencapai 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp142 triliun.

Pada fase pertama, PT HLI menyerap investasi sebanyak 1,1 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh). Itu terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghidupkan 150.000 kendaraan listrik. Kemudian, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh di fase kedua pada 2025.

Mimpi Jokowi Usai Punya Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di ASEAN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini