Keyakinan Ini Bantu Kamu Mudah dalam Menjalani Fase Quarter Life Crisis

Keyakinan Ini Bantu Kamu Mudah dalam Menjalani Fase Quarter Life Crisis
info gambar utama

Quarter life crisis, siapa Kawan GNFI yang sudah mengalami fase ini? Menurut Setjen Kemenkeu, Pada umumnya, quarter life crisis dialami oleh individu-individu yang sedang berada di umur 20—30 tahun.

Gejalanya adalah kita jadi merasa kehilangan arah, bertanya-tanya tentang jati diri, dan kehilangan motivasi atas mimpi yang telah dirancang sedemikian rupa.

Well, Kawan cukup menyadari dan menerima bahwa situasi penuh pertanyaan akan keyakinan itu wajar. Yang tidak wajar adalah menyerah dan memilih untuk berhenti.

Nah, karena sudah tahu gambaran terkait apa itu quarter life crisis, pembahasan selanjutnya terkait dengan keyakinan-keyakinan seperti apa yang memperbesar peluang Kawan GNFI untuk mengembangkan diri di fase quarter life crisis?

Foto oleh Anna Nekrashevich: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-buku-catatan-penulisan-kalender-7550886/
info gambar

Keyakinan bahwa setiap Masalah Memiliki Jalan Keluar

Memahami bahwa setiap masalah selalu ada jalan keluar adalan salah satu nilai yang harus terinternalisasi dalam diri kita agar dapat bertahan di tengah himpitan beban yang datang.

Isu Quarter Life Crisis di Kalangan Muda

Tekanan dan Cobaan Memberi Peluang untuk Berkembang

Menganggap bahwa tekanan yang datang di fase quarter life crisis adalah peluang untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan pada diri sendiri, dapat membantu Kawan GNFI untuk terus berjalan sesuai rencana awal. Hal ini juga membuat kita bisa lebih menerima kenyataan bahwa merombak ulang planning bukanlah hal yang buruk.

Selalu ingat ya, Kawan, “Apa yang tidak membunuhmu hanya akan membuatmu semakin kuat.”

Menumbuhkan Empati dan Jiwa yang Lebih Lengang

Dengan kesadaran bahwa setiap orang melalui fase quarter life crisis-nya masing-masing memberi kesempatan kita untuk lebih empati terhadap orang lain. Dengan demikian, ini tidak memunculkan sikap arogan saat mengetahui jika orang di sekitar kita sedang terpuruk akibat masa pencarian jati dirinya.

Mengekspresikan Emosi Tidak Harus dengan Cara yang Ekstrim

Foto oleh Nandhu Kumar: https://www.pexels.com/id-id/foto/dekorasi-batu-tumpuk-hitam-di-perairan-312839/
info gambar

Tak sedikit di luar sana para pemuda yang sedang berada di fase quarter life crisis lebih memilih obat-obatan terlarang atau minuman keras sebagai “tempat” menyampaikan emosi negatif yang sedang mereka rasakan. Dengan kemampuan berpikir lebih jernih dan berani melihat masalah dengan lebih luas, Kawan GNFI dapat menyadari bahwa jalan hidup adalah pilihan, bukan mutlak takdir dari Tuhan. Kawan GNFI dapat memilih “tempat” yang dapat kamu gunakan untuk menyampaikan emosi dengan lebih baik dan positif.

Setiap Upaya dan Usaha Harus Diapresiasi

Memberi apresiasi untuk diri sendiri yang sudah berani tetap berproses dan tetap berjalan maju menjadi sangat penting. Sebab, ini menjadi bentuk dukungan bagi diri sendiri untuk tetap melakukan kegiatan yang sudah kita anggap sebagai suatu “kewajiban”, walaupun memerlukan tenaga dan upaya yang tidak bisa dikatakan ringan.

Tips Menghadapi Quarter Life Crisis Saat Menginjak Usia 20-an

Penerimaan adalah Obat Terbaik bagi Kesembuhan Luka dalam Diri

Perlu juga kita yakini bahwa setiap hal dapat berjalan tidak sesuai dengan rencana maupun perkiraan kita. Kenyataan ini dapat menjadi beban tambahan jika kita tidak berani menerima kenyataan. sehingga menyelesaikan masalah tidak harus selalu dengan tindakan nyata karena tidak semua masalah berbentuk nyata. Kadangkala, menerima semua yang sedang terjadi dan yang sekarang kita miliki adalah penyelesaian masalah terbaik yang pernah ada.

Itulah tadi beberapa keyakinan-keyakinan yang dapat Kawan GNFI tanamkan pada diri agar tetap mampu menjalani hari-hari dengan seharusnya. Teruslah tumbuh sesuai dengan kecepatanmasing-masing.

Jika ada quote yang berkata, “Hidup tak selamanya indah dan tak selamanya mudah,” maka itu benar adanya. Walaupun makna indah dan mudah sangat subjektif dan relatif bagi setiap individu. Namun, secara umum dalam hidup, setiap individu akan menemukan beberapa hari berawan atau jalan yang berlubang.

Referensi

LIVE- Webinar "Solusi Mengatasi Quarter Life Crisis". melalui https://www.youtube.com/live/LnIaxcEbf-A?si=z5A-LjiZMoPBcdht

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini