April Mop, Dari Mana Asal Usul Tradisi Lucu Ini?

April Mop, Dari Mana Asal Usul Tradisi Lucu Ini?
info gambar utama

April Mop atau yang biasa disebut juga sebagai April Fools merupakan salah satu tradisi unik yang terjadi setiap awal bulan keempat pada tahun kabisat.

Apakah Kawan sudah merasakan terkena April Mop dari teman atau orang-orang terdekat ketika memasuki bulan baru ini?

Pada dasarnya, tradisi April Mop ini terdiri dari dua kata yang berbeda, yakni 'April' dan 'Mop'.

Kata 'April' dalam tradisi ini merujuk pada waktu perayaannya yang jatuh pada 1 April setiap tahunnya.

Sementara itu, kata 'Mop' bisa dimaknai sebagai lelucon yang dilontarkan oleh orang-orang, baik dalam bentuk kebohongan maupun candaan semata khusus pada saat perayaan tradisi ini.

Beberapa negara di berbagai belahan dunia juga ikut andil dalam perayaan tradisi ini dengan keberagaman kebudayaan yang mereka miliki masing-masing di tiap daerah.

Biasanya setiap orang yang merayakan tradisi April Fools ini akan menyampaikan kata-kata candaan atau bahkan sebuah kebohongan secara bebas khusus pada hari tersebut.

Setelah menyampaikan candaan tersebut, mereka akan menambahkan kalimat 'April Mop' atau 'April Fools' setelahnya.

Hal ini dilakukan agar orang yang sedang dikerjai tahu bahwa perkataan yang mereka sampaikan hanya berupa kebohongan dan untuk bercanda saja.

Oleh sebab itu, Kawan perlu berhati-hati ketika menerima informasi pada hari ini agar tidak terjebak pada lelucon yang disampaikan oleh orang-orang yang sedang merayakan tradisi unik tersebut.

Namun, apakah Kawan pernah berpikir kira-kira kapan pertama kali tradisi April Mop ini mulai ada di dunia?

Asal Usul April Mop

Ilustrasi April Mop atau April Fools © Frepik/freepik
info gambar

Sebenarnya tidak diketahui secara pasti siapa pencetus dan kapan pertama kali ditemukannya tradisi April Mop atau April Fools ini.

Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini bahwa tradisi unik ini sudah mulai berkembang sejak abad ke-16.

Dilansir dari laman History, beberapa sejarawan beranggapan bahwa tradisi April Fools mulai ada sejak 1582 di Prancis.

Pada tahun tersebut, Prancis mulai mengganti penanggalan kalender yang biasa mereka gunakan, dari Kalender Julian menjadi Kalender Gregorian.

Penggantian kalender di Prancis ini berdasarkan pada seruan yang disampaikan oleh Konsili Trente pada 1583.

Nah, pergantian kalender ini juga berakibat pada bergantinya perayaan tahun baru pada masing-masing penanggalan tersebut.

Pada Kalender Julian, tahun baru biasanya dimulai setiap 1 April. Di sisi lain, tahun baru pada Kalender Gregorian jatuh setiap 1 Januari.

Masyarakat Prancis yang belum mengetahui pergantian kalender ini tetap merayakan tahun baru pada akhir Maret hingga awal April.

Pada saat perayaan inilah mereka baru sadar bahwa tahun baru sudah berganti dari 1 April menjadi 1 Januari.

Atas dasar inilah mereka menyebut 1 April sebagai 'April Fools' yang menggambarkan bahwa mereka sudah tertipu terkait perayaan tahun baru pada periode tersebut.

Ahli lain menyebutkan bahwa tradisi April Mop diperkirakan berkaitan dengan perayaan Festival Hilaria yang dilakukan oleh masyarakat Romawi Kuno.

Festival Hilaria merupakan perayaan yang dilakukan oleh pengikut sekte Cybele yang terinspirasi dari legenda Mesir, yakni Isis, Osiris, dan Seth.

Pada saat perayaan festival ini, masyarakat Romawi Kuno akan melakukan penyamaran serta mengejek orang lain yang ada di sekitarnya.

Sejarah April Mop

Ilustrasi April Mop atau April Fools © Frepik/freepik
info gambar

Seiring berjalannya waktu, tradisi April Mop mulai dirayakan oleh orang-orang yang ada di berbagai belahan dunia.

Pada abad ke-18, tradisi unik ini mulai populer dirayakan oleh masyarakat yang berada di daratan Inggris Raya.

Bahkan di Skotlandia perayaan April Fools dilaksanakan pada dua hari berbeda.

Hari pertama dikenal dengan istilah 'memburu gowk' ketika orang-orang dikirim untuk melakukan tugas palsu.

Sementara itu, hari kedua dikenal dengan sebutan 'Tailie Day'" ketika masyarakat membuat lelucon dengan membuat tanda atau menempelkan ekor palsu kepada orang lain.

Seiring berkembangnya zaman, tradisi April Mop tidak hanya dilakukan oleh masyarakat saja.

Media informasi, seperti koran, radio, hingga TV juga ikut andil dalam perayaan ini dengan 'menipu' para audiens-nya.

Salah satu peristiwa fenomenal adalah ketika surat kabar besar asal Inggris, yakni British Broadcasting Corporation atau BBC mengeluarkan berita bohong pada 1957.

Pada saat itu, BBC memberitakan bahwa para petani yang ada di Swiss mengalami rekor panen spageti dengan cara memanen makanan tersebut langsung dari pohon.

Sumber:
- https://www.history.com/topics/holidays/april-fools-day

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IA
MA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini