132 Barang Tertinggal di Kereta Kembali ke Pemiliknya selama Mudik Lebaran

132 Barang Tertinggal di Kereta Kembali ke Pemiliknya selama Mudik Lebaran
info gambar utama

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mengembalikan 132 barang tertinggal kepada pemiliknya selama angkutan Lebaran 2024 dari 31 Maret s.d. 8 April. Barang temuan itu terdiri dari laptop, ponsel, tablet, smartwatch, dompet, makanan, dan lainnya. Nilai seluruh barang diperkirakan mencapai Rp793.475.000.

Baru-baru ini, Sekuriti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Achmad Hidayatul Ikhsan, menemukan tas merek Louis Vuitton berwarna cokelat di area tunggu stasiun sebelah timur pada Minggu (7/4). Tas itu berisi 5 buah emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucer, 2 lembar STNK, KTP, dan SIM. Pihak KAI menaksir, total nilai barang tersebut sebesar Rp510 juta.

Penemuan itu bermula ketika seorang penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir melapor kepada petugas pengamanan bahwa tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kemudian, petugas pengamanan KA Sembrani menyampaikan laporan itu kepada petugas Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Cetak Sejarah, 42.145 Kendaraan Menyeberang dari Pelabuhan Merak saat Puncak Mudik

Begitu menerima laporan, Ikhsan langsung mengamankan tas tersebut, lalu mengirimkannya ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dan dikawal oleh Petugas Pengamanan Kereta. Sekitar pukul 17.30 WIB, barang sampai di tujuan. Petugas pun langsung menyerahkan tas itu kepada pemiliknya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada masa peak season, khususnya selama momen Angkutan Lebaran, volume penumpang meningkat drastis. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pelanggan agar tidak lengah.

”Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).

Barang bawaan, kata Joni, menjadi tanggung jawab penumpang. KAI memang menyediakan fasilitas keamanan yang memadai. Namun, itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," sambungnya.

Joni kemudian menyampaikan, bagi pelanggan yang merasa kehilangan atau ketinggalan barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melapor kepada Kondektur yang sedang berdinas di dalam KA atau petugas pengamanan di stasiun. Selain itu, penumpang juga dapat melapor melalui Contact Center KAI 121.

Puncak Mudik Rawan Macet, Lakukan Tips Ini biar Aman sampai Tujuan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini