Pemerintah Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis terkait air senilai 9,6 miliar dolar AS atau Rp154 triliun dalam gelaran World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18–25 Mei 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyampaikan, daftar proyek tersebut saat ini sedang dikumpulkan dan diseleksi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
“Ini sudah menggabungkan banya usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ditaruh di situ,” ujarnya, dalam rapat koordinasi persiapan 10th World Water Forum, Sabtu (20/4).
Dihadiri 193 negara
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan sebanyak 193 negara akan mengirimkan delegasi untuk menghadiri World Water Forum ke-10.
“Secara khusus, Indonesia mengadakan sesi kepala negara untuk meningkatkan komitmen politik, pentingnya menyangkut air, pangan dan energi ke depan air menjadi masalah serius dunia,” kata Menko Luhut.
Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 berdasarkan keputusan Sidang Dewan Air Dunia (WWC) pada 2022 di Senegal. Indonesia mengangkat tema Air untuk Kesejahteraan Bersama dalam forum tersebut.
Baca juga Indonesia Usul Bentuk Badan Internasional untuk Masalah Air di World Water Forum ke-10
Partisipasi multipihak
World Water Forum ke-10 merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat sipil.
Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait unruk memastikan keamanan peserta selama 10th World Water Forum, termasuk juga keamanan siber, dan melakukan modifikasi cuaca hingga mempersiapkan kebutuhan jurnalis dan media peliput.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
