Mengenal Sejarah Hari Angkutan Umum Nasional, Termasuk Tujuan dan Hubungannya dengan DAMRI

Mengenal Sejarah Hari Angkutan Umum Nasional, Termasuk Tujuan dan Hubungannya dengan DAMRI
info gambar utama

Tahukah Kawan bahwa terdapat momen penting nasional yang diperingati pada hari ini?

Momen penting yang dirayakan pada 24 April setiap tahunnya adalah Hari Angkutan Nasional.

Pada tahun ini, momen perayaan Hari Angkutan Nasional dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024.

Peringatan Hari Angkutan Nasional ini sangat erat kaitannya dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat, yakni DAMRI.

Lantas, bagaimana sejarah dari Hari Angkutan Umum Nasional yang memiliki hubungan erat dengan DAMRI tersebut?

Sejarah Hari Angkutan Umum Nasional

Hari Angkutan Nasional | Unplash/Jalal Kelink
info gambar

Dikutip dari laman RRI, penetapan 24 April sebagai Hari Angkutan Umum Nasional ternyata didasari oleh terbentuknya perusahaan DAMRI di Indonesia.

Cikal bakal dari perusahaan DAMRI ini sendiri sudah ada di Indonesia bahkan sejak sebelum kemerdekaan.

Ketika Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang pada 1943, terdapat dua jenis usaha angkutan yang beroperasi pada periode tersebut.

Kedua jenis usaha angkutan ini dikenal dengan sebutan Jawa Unyu Jidousha dan Jidousha Soukyoku.

Jawa Unyu Jidousha merupakan jasa usaha yang melayani angkutan barang dengan menggunakan truk, gerobak, dan lainnya.

Sementara itu, Jidousha Soukyoku merupakan jasa usaha yang melayani angkutan penumpang.

Kedua jenis usaha ini nantinya berubah nama pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Jawa Unyu Jidousha berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan, sedangkan Jidousha Soukyoku berubah menjadi Djawatan Angkutan Darat.

Kemudian pada 1946, kedua jenis usaha ini dilebur menjadi satu dalam sebuah perusahaan yang sama.

Berdasarkan Maklumat Menteri Perhubungan RI No.01/DAM/46, kedua usaha ini digabung ke dalam perusahaan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau yang disingkat sebagai DAMRI.

Pembentukan DAMRI ini bertujuan agar bisa memberikan pelayanan transportasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk bus, truk, atau angkatan bermotor lainnya.

Status perusahaan DAMRI ini juga pernah berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Pada 1961, DAMRI memiliki status sebagai Badan Pimpinan Umum Perusahan Negara atau BPUN.

Kemudian pada 1965, perusahaan ini berubah status menjadi Perusahaan Negara atau PN.

Akhirnya pada 1982, DAMRI berubah status menjadi Perusahaan Umum atau PERUM dan masih berlaku hingga saat ini.

Tujuan Hari Angkutan Umum Nasional

Hari Angkutan Nasional | Unplash/Jalal Kelink
info gambar

Berdasarkan informasi yang terdapat dalam laman Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, perayaan Hari Angkutan Umum Nasional ini bertujuan agar setiap warga negara bisa mengingat dan memahami perkembangan sejarah angkutan umum yang ada di Indonesia hingga saat ini.

Selain itu, perayaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran yang dimiliki oleh setiap masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Hal ini akan berdampak positif pada berkurangnya titik kemacetan yang sering dijumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu, adanya kesadaran untuk menggunakan transportasi umum secara tidak langsung juga berdampak positif bagi kondisi alam sekitar.

Sebab, ketika masyarakat menggunakan transportasi umum, maka jumlah kendaraan pribadi yang melintas di jalan raya juga akan ikut berkurang.

Dengan demikian, tingkat polusi yang dihasilkan oleh asap kendaraan juga akan ikut berkurang, sehingga kualitas udara bisa terjaga dengan baik.

Oleh sebab itu, ayo mulai gunakan transportasi umum yang ada di daerah Kawan masing-masing sebagai wujud pemaknaan atas perayaan Hari Angkutan Nasional.

Sumber:
- https://www.rri.co.id/lain-lain/650718/sejarah-peringatan-hari-angkutan-nasional-24-april
- https://dinsos.jakarta.go.id/berita/post/peringatan-hari-angkutan-nasional-tahun-2022

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IA
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini